14

2.1K 49 2
                                    

"kebiasaan nih anak, pulang malem Mulu gak tau apa gue takut" gumam Zara sambil memasak sayur asam

Ceklek
Terdengar pintu terbuka menandakan ada seseorang

"Dah pulang Lo, inget rumah juga Lo" ucap Zara tanpa menoleh

"Diem gak usah berisik, gue lagi gak mau debat sama Lo" timpal Alex dengan suara serak

"Lagian yang ngajak Lo debat juga siapa" ucap Zara dengan menoleh ke arah Alex
"Lo gak ganti baju tadi, gimana sih kalau Lo Sakit gimana" kaget Zara

"Sok peduli Lo" ucap Alex

"Ya iya lah gue peduli emang Lo. Yaudah Lo ganti baju dulu, gue buatin susu anget buat Lo" ucap Zara khawatir

Alex hanya mengangguk, lalu dia pergi ke kamarnya. Setelah selesai berganti baju ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasurnya "kenapa badan gue meriang gini apa gue demam ya" batin alex
Pintu terbuka dan menampakkan gadis imut yang tenggelam akibat bajunya terlalu besar dan sedang membawa segelas susu.
"Sini minum susu dulu" ucap Zara

"Ya udah buka bh Lo cepet" ucap Alex dengan senyum iblis

"Ihhh otak Lo mesum banget sih" kesal Zara

"Kan Lo yang nawarin minum susu" ucap Alex

"Minuman Susu ini Cok, bukan susu gue" kesal Zara

"Tapi kalau susu Lo juga gak papa kok" timpal alex sambil menarik turunkan alisnya

"Cokkkk.. Lo minum apa gue minum sendiri nih susunya" ucap Zara yang emosinya sudah meledak

"Iya iya gue minum, Lo gak asik benget sih. Diajak bercanda juga" kesal Alex

"Bercanda Lo gak lucu" ucap Zara malas

Setelah Alex meminum susunya, ia sekarang mulai menidurkan badannya di kasur.
"Badan gue kok panas ya, padahal dingin banget udaranya" gumam Alex tetapi masih bisa didengar oleh Zara

Zara langsung memeriksa dahi Alex
"Anjirr panas banget, Lo demam njirrr" kaget Zara

"Mangkanya badan gue kok meriang" ucap Alex santai

" Yaudah sekarang Lo tunggu disini gue ambil kompresan dulu" lalu Zara ke dapur untuk mengambil baskom dan air untuk mengompres Alex. Dengan telaten dan damai Zara mengurus Alex padahal biasanya seperti tom and Jerry gak ada akurnya. Setelah selesai mengompres
"Lo udah makan belum, kalau belum makan gue ambilin" tanya Zara

Alex hanya menggeleng pertanda ia belum makan

"Ya udah makan dulu tadi gue masak sayur asam, Lo mau dibuatin bubur?" Tanya Zara lagi

"Gue gak suka bubur" ucap datar Alex dengan suara seraknya

"Ohhh yaudah gue kebawa bentar" ucap Zara

Alex merasa terharu dengan sikap Zara. Menurutnya Zara itu nyebelin diluar lembut didalam. "Nih anak baik juga ya"batin alex. Lalu Zara datang membawa makanannya
"Duduk dulu, sini gue suapin" ucap Zara

"Gue bisa makan sendiri" timpal Alex

"Lo sakit nanti kalau Lo gak teteh makanannya tumpah ke kasur gimana, gue juga yang repot Lo pikir selimut sama kasur tih gak berat" ucap Zara panjang lebar

Alex hanya menurut daripada berdebat nanti masalahnya tambah panjang cerewetnya pun tambah panjang Alex malas untuk mendengarnya. Malam ini Zara merawat Alex dengan sangat baik dari menyuapi makan, mengambil keresek untuk berjaga jaga kalau Alex muntah, memaksa Alex minum obat, disuruh tidur cepat, Samapi saat Alex sudah tidur Zara mengompres Alex diam diam, rela bagadang untuk alex.

Terharu gak tuh!!
Cinta sama benci itu beda tipis
 

Bohong jika aku bilang belum mencintaimu
Alexander Dimas Anggara

ALEXZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang