9

507 91 28
                                    

Malam ini Jisoo yang berada di apartment sang kekasih benar-benar tidak bisa melakukan apapun karena setelah menyiapkan segala perlengkapan yang ingin Doyoung bawa untuk beberapa hari kedepan, pria itu langsung menarik dirinya dan menahannya agar tidak bangkit dari ranjang, memeluk erat tubuh mungilnya sambil memainkan kaki mereka dibawah sana, Doyoung malam ini lebih manja dari biasanya, dan Jisoo menyukai hal tersebut

"Kau tidak pulang kerumah ayah dan ibu?" tanya Jisoo sambil memejamkan matanya

"Besok pagi saja setelah aku mengantarmu" jawab Doyoung menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jisoo

"Tidak perlu mengantarku, Doyoung-ah. Aku bisa menggunakan transportasi umum, kau harus berada dibandara pukul sepuluh pagi" ucap Jisoo memegang wajah Doyoung menggunakan kedua tanganya

"Tidak, sayang. Aku akan mengantarmu terlebih dahulu, setelah itu aku baru bisa pergi dengan tenang" jawab Doyoung
"Rumahku satu arah dengan bandara, jika kau lupa" kekeh Doyoung semakin menahan tubuh Jisoo, tidak membiarkan gadis itu melepaskan pelukan mereka karena malam ini ia benar-benar ingin menghabiskan waktunya bersama Jisoo

"Tidur, Doy... Sudah malam" gumam Jisoo

"Hmm, kau tidurlah lebih dulu. Aku masih ingin memandangi wajah cantik calon ibu dari anak-anakku kelak" kata Doyoung yang lagi-lagi mampu membuat Jisoo tersipu malu
"Selamat malam, love" ucap Doyoung

"Selamat malam, sayangku" balas Jisoo

"I love you.." ujar Doyoung pelan lalu mengecup kening Jisoo cukup lama

"I love you more" jawab Jisoo tersenyum dan melingkarkan tangannya pada tubuh sang kekasih






















Taehyung keluar dari mobilnya setelah tiba dirumah sakit, sepuluh menit lagi jam praktiknya dimulai, ia sedikit telat karena diperjalanan menuju sekolah Taera tadi cukup padat, ketika berjalan melewati parkiran dokter, ia melihat sepasang kekasih yang sedang bermesraan didalam mobil, bahkan bisa ia lihat dengan jelas bagaimana sang pria mengusap-usap perut wanitanya, ia pun tertawa pahit melihat hal tersebut

"Ternyata yang dikatakan oleh Rara benar" gumamnya berjalan melewati parkiran tersebut, mencoba memasang ekspresi wajah seperti biasanya
"Mengapa aku khawatir? mereka merupakan sepasang kekasih, sudah sewajarnya mereka melakukan hal seperti itu walaupun belum menikah" kekeh Taehyung mempercepat langkah kakinya

"Apakah sakit sekali?" tanya Doyoung melihat perubahan wajah Jisoo hari ini

"Hmm, memang seperti ini jika hari pertama" jawab Jisoo

"Aku pakaikan ini, mau?" tanyanya, Jisoo mengangguk
"Bolehkah?" tanya Doyoung lagi dan Jisoo pun kembali mengangguk

"Maaf ya sayang...." kata Doyoung dengan pelan membuka kancing kemeja Jisoo bagian bawah lalu mengusapkan sebuah minyak hangat pada perutnya yang sedang sakit karena hari pertama kedatangan tamu bulanannya itu

Setelahnya, ia pun membenarkan kembali kemeja Jisoo dan mengusap perutnya dari bagian luar

"Bagaimana, apakah membaik?" tanya Doyoung

"Terima kasih, Doyoung-ah" ucap Jisoo

"Anything for you, Jisoo-ya" jawab Doyoung dengan lembut
"Kalau begitu kau harus bekerja, jam pratikmu tidak lama lagi dimulai, kan?" tanyanya dan Jisoo mengangguk

"Hati-hati dijalan nanti dan jangan lupa untuk mengabari aku jika kau sudah tiba disana" ucap Jisoo memeluk tubuh Doyoung

"Itu sudah pasti, tidak perlu khawatir. Kau akan menjadi orang perkata yang mendapatkan kabar dariku" kekeh Doyoung mengusap punggung belakang Jisoo sebelum mereka berpisah, entah mengapa pelukan itu terasa berbeda baginya, seperti ia tidak ingin meninggalkan Jisoo disini seorang diri

"Safe flight, sayang" kata Jisoo membuat Doyoung tersenyum dan ia pun langsung mengecup bibir Doyoung cukup lama, seakan memberikan semangat untuk kekasihnya yang akan melakukan perjalanan udara hari ini

"Semangat juga bekerjanya, dokter Joo..." balas Doyoung seperti berbisik dan kembali mendekatkan wajahnya untuk mengecup bibir Jisoo

"I love you" ujar Jisoo memeluk erat tubuh Doyoung
"See you in tuesday" kata Jisoo

"Hmm, see you again, Jisoo-ya" ucap Doyoung setelah mengecup bibir Jisoo lagi

"See you again? kau berkata akan kembali setelah selesai...." kesal Jisoo mengerucutkan bibirnya membuat Doyoung terkekeh

"Baiklah, baiklah, sampai jumpa beberapa hari lagi ya, sayang" ujar Doyoung kembali menarik tubuh Jisoo dan mendekapnya sangat erat, seakan tidak ingin ia lepaskan
"I love you" bisik Doyoung setelah pelukan mereka terlepas karena sudah waktunya Jisoo untuk turun

"I love you too" ujar Jisoo saat keluar dari mobil dan melambaikan tangannya pada Doyoung

***

Sebelum menuju ruangannya, Jisoo lebih dulu pergi menuju kafetaria rumah sakit, ia ingin membeli minuman untuknya dan juga untuk asistennya

"Selamat pagi dokter Kim" sapa Jisoo lebih dulu kepada Taehyung yang baru saja memesan

Taehyung yang disapa oleh Jisoo pun mendadak salah tingkah, ia pun berdehem "Pagi, dokter Jisoo"

"Hari ini jadwal Rara untuk berkonsultasi, aku menaruhnya menjadi pasien terakhir, apakah tidak keberatan?" tanya Jisoo

"Tidak masalah, putriku kebetulan hari ini memiliki jadwal tambahan disekolahnya" jawab Taehyung lalu alat yang berada ditangannya pun berbunyi menandakan pesanan miliknya sudah siap
"Aku duluan, dokter Jisoo" ucap Taehyung

"Ah, iya. Silakan..." kata Jisoo tersenyum

Taehyung yang mendapatkan senyuman manis itu refleks memegangi dadanya sambil membawa segelas minuman ditangannya

'Sayang sekali dia telah menjadi milik pria lain' batin Taehyung

"Ah, apakah dokter Jisoo tidak memiliki niat untuk memeriksakan kandungannya padaku? ataukah lelakinya tidak mengizinkan dia diperiksa oleh dokter pria?" gumam Taehyung
"Karena Rara berkata seperti itu, aku jadi memikirkan milik orang lain" dengus kesal Taehyung









"Tante Jichuuuuu..." ujar Taera saat asisten Jisoo membuka pintu dengan diikuti oleh sepasang ayah dan anak

"Hallo, Rara... Baru kembali dari sekolah, ya? Rara pasti lelah sekali" kata Jisoo mengusap wajah Taera

"Tidak, tante. Rara sudah beristirahat diruangan papa" ucap Taera memberitahu

Jisoo pun membuka sebuah dokumen dari komputernya, kemudian ia mulai melakukan pemeriksaan secara perlahan terhadap Taera namun tiba-tiba gadis kecil itu menangis

"Rara, ada apa?" tanya Taehyung

"Rara tidak suka papa berteriak, Rara tidak suka!" ujar Taera
"Rara benci dengan mama dan papa!" lanjutnya

"Papa tidak berteri—

"Ssstt, Rara tidak boleh berkata seperti itu, dengarkan tante baik-baik ya....." ucap Jisoo memotong perkataan Taehyung lalu meminta pria itu untuk diam
"Ssshhh.." rintih Jisoo merasakan perutnya melilit bertepatan dengan tangan Taera yang menepisnya

"Dokter Jisoo, kau baik-baik saja?" tanya Taehyung Taehyung khawatir dengan wanita dihadapannya ini, takut terjadi sesuatu pada Jisoo yang ia kira sedang mengandung itu, Jisoo pun mengangguk dan tersenyum lalu melanjutkan kegiatannya untuk berbincang dengan Taera, tidak lupa ia meminta Taehyung untuk meninggalkan mereka berdua atas permintaan gadis kecil itu


Moment uwuu papa rara sama tante jichu belum ada banyak, soalnya papa rara lagi mencoba nikung calon suaminya tante jichu hihihi🤭🤭

An Angel {Kim Taehyung x Kim Jisoo} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang