16

404 61 13
                                    

⚠️⚠️Warning dulu ah, vsoo nya dikit disini🙈


Waktu terus berjalan, tidak ada seorang pun yang dapat menahan berjalannya waktu, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, namun tetap saja Taehyung belum memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya pada Jisoo

Entah mengapa Taehyung merasa jika gadis itu seperti menjauhi dirinya, ataukah itu hanya perasaannya saja

Siang ini Taehyung baru saja menjemput putrinya di sekolah dan mengantarnya sampai rumah, bukannya kembali menuju rumah sakit ia malah mengemudikan mobilnya menuju tempat lain

Taehyung memarkirkan mobilnya dengan benar, ia berjalan melewati banyak pusara hingga tiba dirinya tepat didepan pusara pria bernama Kim Doyoung yang terlihat, terdapat sebuah buket bunga disana, sepertinya ada seseorang yang baru mengunjunginya

"Sebenarnya aku sendiri bingung untuk apa aku mengunjungimu, tuan Kim Doyoung" ujar Taehyung didepan pusara tersebut
"Aku juga bingung harus mulai mengatakannya kepadamu dari mana" lanjut Taehyung
"Tuan Kim Doyoung, jika kau tidak keberatan, tolong izinkan aku melanjutkan tugasmu untuk menjaga Joo Jisoo" kata Taehyung pada akhirnya
"Aku menyukainya dan ingin sekali menjaganya seumur hidupku, aku sangat ingin menjadikannya sebagai pasanganku maka dari itu aku meminta izin untuk membiarkan Jisoo tidak terikat padamu" ucap Taehyung

Taehyung melamun setelah mengatakan semua isi hatinya didepan pusara Doyoung, mengatakan keinginannya melanjutkan pria itu untuk menjaga Jisoo, ia memiliki niat untuk menjadikan Jisoo sebagai pendamping hidupnya

"Mungkin itu saja yang ingin aku katakan padamu, tuan Kim. Aku pamit" kata Taehyung meninggalkan area pemakaman tersebut



















Jisoo menampilkan senyum terindahnya kepada Heein, ia menarik kursi lalu duduk disana

"Maaf aku telat karena memiliki pasien tambahan hari ini, bagaimana kabar ibu dan paman Jiyong..?" tanya Jisoo dengan sopan, wanita paruh baya itu pun tersenyum padanya

"Kami sudah lebih membaik dibandingkan beberapa bulan yang lalu" jawab Heein
"Kau sendiri bagaimana, nak?" tanya Heein memastikan kondisi gadis yang pernah mengisi hati putranya itu

"Aku pun sudah membaik" ucap Jisoo mencoba tersenyum lalu menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya
"Kemarin aku mengunjungi makam Doyoung, dan malam tadi dia datang kedalam mimpiku..." kata Jisoo tanpa sadar air matanya menetes lalu ia melepaskan sebuah cincin yang tersemat pada jari manis serta kalung dari lehernya
"Aku sudah merelakan Doyoung pergi sepenuhnya, bu... Aku harus mengembalikan semua ini, aku tidak memiliki hak untuk menggunakannya" ujar Jisoo meletakan perhiasan tersebut keatas meja lalu mendorongnya pelan kearah Heein

Heein menghela nafasnya pelan lalu mengambil barang tersebut dan menggenggam tangan Jisoo

"Mengapa kau selalu berpikir seperti itu, nak? kau memiliki hak untuk menggunakannya, Doyoung memberikan ini untukmu" kata Heein

"Aku.... A-aku selalu teringat pada Doyoung jika melihat atau mengenakannya, aku tidak bisa.." jawab Jisoo lalu Heein tersenyum dan menerima dua barang itu

"Baiklah, ibu akan mengambil ini dan menyimpannya dengan baik sebagai kenang-kenangan" ucap Heein

Wanita paruh baya itu lalu mengeluarkan sebuah kunci mobil dan juga beberapa dokumen lainnya dari dalam tas yang ia bawa dan meletakkannya pada tangan Jisoo yang masih ia genggam

"Untuk yang satu ini, ibu mohon jangan menolaknya, ibu akan sangat marah jika kau melakukan itu" kata Heein

"I-ibu, i-ini terlalu berlebihan, u-untuk apa semua ini...." ucap Jisoo terbata

An Angel {Kim Taehyung x Kim Jisoo} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang