An Angel {Kim Taehyung x Kim Jisoo}

14

Kapan lagi aku double up an angel kannnn? makanya ramein dong kayak what if🫣

Sudah satu bulan lamanya Jisoo mencoba untuk hidup seperti biasa setelah kematian Doyoung, kehidupan dimana dirinya tidak memiliki kekasih dan selalu melakukan apapun seorang diri

Beberapa kali ia berkunjung menuju tempat peristirahatan terakhir Doyoung, tak lupa pula mengunjungi rumah orang tua Doyoung yang sudah menganggap dirinya seperti bagian dari keluarga mereka walaupun keduanya batal melangsungkan pernikahan

Dan malam ini, Jisoo baru saja selesai praktek setelah siang tadi dirinya sempat dihubungi oleh salah satu pasien dan mengajak dirinya untuk makan siang bersama, entah mengapa Jisoo melihat pasiennya yang bernama Gyuri itu seperti tidak asing, dirinya seperti sedang bercermin, begitupun dengan Gyuri yang berkata bahwa dirinya seperti menemukan sosok kakak dalam diri Jisoo

Lamunan Jisoo disadarkan oleh seorang pria yang baru saja masuk kedalam lift, pria yang satu bulan belakangan ini selalu memperhatikan dirinya namun Jisoo tidak merasa terganggu akan hal itu, Jisoo pun tersenyum pada Taehyung yang juga menyunggingkan senyumnya

"Dokter Jisoo, kau baru selesai?" tanya Taehyung

"Hmm, kau sendiri, apakah tidak ada operasi malam ini?" tanya Jisoo balik

"Tidak, jadwal operasiku besok dan lusa" jawab Taehyung
"Hmm, kau pulang dengan siapa, dokter Jisoo?" tanya Taehyung

"Aku naik taxi, dokter Kim" jawab Jisoo melangkahkan kakinya lebih dulu keluar dari lift setelah berhenti di lobi utama

"Ingin pulang bersamaku? jika kau mau" kata Taehyung memberanikan diri menawarkan ajakan pulang bersama

"Apakah tidak merepotkanmu? malam ini aku tidak pulang ke apartment, aku akan pulang ke rumah Seulgi" tanya Jisoo

"Tentu saja tidak" jawab Taehyung dengan cepat

"Hmm, boleh" balas Jisoo membuat Taehyung menahan diri untuk tidak berteriak

"Kalau begitu kau tunggu disini, aku akan mengambil mobil terlebih dahulu" kata Taehyung dan Jisoo pun mengangguk

Taehyung berjalan menuju tempat mobilnya di parkir, ia berjalan dengan ekspresi wajah yang begitu gembira, tangannya bahkan tidak bisa diam, pasalnya dahulu ia tertolak oleh Jisoo saat menawarkan pulang bersama, dan sekarang Jisoo menerima tawarannya

Taehyung berhenti tepat didepan lobi utama, ia turun dari mobil lalu membukakan kursi sebelahnya untuk Jisoo, ia mempersilahkan Jisoo untuk masuk dan tidak lupa meletakan tangannya pada atas mobil untuk melindungi kepala Jisoo

"Uhmm dokter Kim, boleh aku bertanya?" tanya Jisoo memecahkan keheningan didalam mobil

"Kau bisa memanggil nama saja, Jisoo"  ucap Taehyung

"Tapi akan terdengar tidak sopan jika aku hanya memanggil nama dengan lawan bicaraku yang lebih tua" jawab Jisoo pelan

"Aku terlihat tua, ya?" tanya Taehyung sedikit menggoda Jisoo

"Ah, eh? tidak, bukan begitu maksudku, dokter Kim" jawab Jisoo gugup

"Baiklah, terserah kau ingin memanggilku dengan sebutan apa" balas Taehyung

"Hmm maaf jika ini menyangkut hal pribadimu, apakah kalian sudah lama berpisah?" tanya Jisoo membuat Taehyung menoleh ke arahnya
"Kau dengan mantan istrimu, ibu kandung Rara" lanjut Jisoo

"Ya, sudah empat tahun lamanya" jawab Taehyung

"Hmm maaf jika aku ikut campur tetapi apakah sebelum berpisah, kalian sering bertengkar dan Rara menjadi saksi perdebatan kalian?" tanya Jisoo lagi
"Aku bertanya karena saat konsultasi terakhir Rara mulai terbuka dan menceritakan semua hal yang dia rasakan, aku berpikir bahwa penyebab utamanya adalah perceraianmu dan juga ibunya" lanjut Jisoo menjelaskan

"Memang betul bahwa kami sering meneriaki satu sama lain, aku refleks berhenti berbicara ketika Rara melihat kami bertengkar tetapi tidak dengan ibunya, wanita gila itu terus berteriak memojokkanku" jawab Taehyung, ia tidak mengerti mengapa dirinya bisa terbuka seperti ini kepada Jisoo, wanita yang baru ia kenal selama satu bulan karena menangani putrinya
"Jisoo, sepertinya selain Rara, aku juga membutuhkan konsultasi, apa kau bersedia jika aku ingin berbagi cerita denganmu" tanya Taehyung yang tambah tidak memahami mengapa ia bisa berkata seperti itu

"Tentu saja, itu merupakan tugasku" jawab Jisoo tersenyum, lalu ia membuka seatbelt-nya ketika sudah tiba didepan rumah besar milik keluarga Seulgi
"Dokter Kim, beristirahatlah jika kau lelah, tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi yang terbaik karena aku yakin, kau sudah menjadi ayah yang terbaik untuk putrimu" lanjut Jisoo seraya menyemangati Taehyung

"Hmm, aku akan mengingat nasihat darimu, Jisoo" jawab Taehyung

"Terima kasih sudah mengantarku pulang, hati-hati dijalan dan berkendaralah dengan selamat" ucap Jisoo setelah ia turun dari mobil Taehyung

Jisoo berjalan masuk melewati halaman besar sambil memegang jantungnya yang berdebar, lalu menghembuskan nafasnya perlahan

Jisoo menekan sandi pintu rumah Seulgi, ia tidak tahu perasaan apa yang saat ini ia rasakan, jantungnya benar-benar berdebar disaat dirinya berdekatan dengan Taehyung tadi

"Kenapa malam sekali, Jisoo-ya?" tanya Seulgi ketika Jisoo masuk kedalam kamarnya

"Aku menunggumu, bodoh" jawab Jisoo menggeser tubuh Seulgi agar ia bisa duduk, wanita itu pun tertawa, pasalnya memang siang tadi Seulgi menawarkan diri untuk menunggunya agar mereka pulang bersama, nyatanya ia justru pulang lebih dulu karena sang kekasih telah menjemputnya

"Maaf aku tidak mengabarimu jika Taeyong menjemputku" ucap Seulgi
"Jisoo-ya, uang kamu kan sudah banyak, kenapa tidak membuka praktek sendiri saja?" tanya Seulgi

"Rumit, harus urus segala macamnya, nanti saja" jawab Jisoo

"Lalu kau pulang naik taxi?" tanya Seulgi

"Tidak, aku bersama dokter Kim, dia menawariku untuk pulang bersama" jawab Jisoo

"Hmm ngomong-ngomong, tampan kan si dokter Kim itu?" ucap Seulgi menggoda Jisoo

"Ya, kan dia laki-laki" jawab Jisoo mengambil alih cemilan Seulgi

"Apakah kau tidak ingin mencoba membuka hatimu untuknya? Siapa tahu kalian berjodoh, tidak masalah perbedaan usia tujuh tahun" kekeh Seulgi

"Seulgi-ya....." tegur Jisoo

"Doyoung pasti mengerti, dia juga tidak ingin kau sendirian sepanjang hidupmu, setidaknya kau harus memiliki seseorang disisimu" kata Seulgi
"Kalau kau berkencan dengannya dan lanjut sampai menikah, aku akan memberikan kalian hadiah bulan madu gratis!" lanjutnya membuat Jisoo berdecak kesal lalu bangkit dari atas ranjang menuju kamar mandi

#Tbc

Cieeeee kiw kiw papa dokter happy banget tuh pulang bareng si tante dokter kesayangan anaknya🙈