C.I.R Chapter 9

248 44 4
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Cast :
Uzumaki Naruto
Haruno Sakura
And Other

Genre :
Romance & Drama

Rating : T

Author : Santhy Agatha ver. ByunYeol

Warning : Gaje , Typo, Dan Masih Banyak Lagi Yang Kurang

Selamat Membaca ^^























Mata Naruto tampak menggelap mendengar kata-kata arogan Wiliam, bibirnya menipis menahan marah,

"Berani-beraninya kau menghina calon isteri pilihanku." Gumamnya gusar, "Keluar dari rumah ini sekarang."

William tampak kaget diusir dengan tidak sopan seperti itu. Dia terbiasa dihormati, orang-orang terbiasa membungkuk hormat kepadanya. Dan sekarang dia diusir oleh anak kandungnya sendiri? Sungguh penghinaan yang menyinggung harga diri William, tetapi dia menahankannya. William membutuhkan Naruto. Hanya anak itulah satu-satunya laki-laki keluarga Sinclair yang masih hidup. Selama berapa dekade ini, keluarganya telah dikutuk selalu melahirkan anak perempuan yang tentu saja tidak bisa diandalkan untuk meneruskan nama gelarnya. Lalu penyakit jantungnya yang menyebabkannya tidak bisa mempunyai keturunan meyerangnya. Membuatnya tergantung hanya kepada naruto. William akan rela menahankannya. Tidak apa-apa, asalkan gelar dan nama keluarga selamat di masa depan.

Dia kemudian beranjak dari duduknya dan bergumam geram, "Aku akan pergi sekarang. Tetapi aku akan kembali Iagi, dengan membawa calon isterimu, Naruto. Calon isteri yang sangat berkelas dan cocok untukmu." Setelah mengucapkan kata-kata angkuh itu, William melangkah pergi meninggalkan apartemen itu.

Lama kemudian Naruto masih termenung, dengan marah menatap ke arah pintu, tempat William menghilang, matanya menyala nyaris menakutkan.

"Lelaki tua bangka tak tahu diri." Desisnya, "Seenaknya dia membuangku dan sekarang dia ingin memilikiku? Dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!" Sinar kebencian memancar di mata Naruto, membuat sakura beringsut menjauh, gerakan Sakura itu tampaknya menyadarkan Naruto, lelaki itu langsung melepaskan pegangannya di pinggang Sakura, dan menatapnya dalam,

"Aktingmu tadi bagus sekali meski awalnya sedikit kaku." Gumam Naruto ringan, "Kau mungkin harus sedikit berusaha membiasakan diri dengan sentuhanku."

Dan kemudian, tanpa disangka-sangka, Naruto menarik pinggang Sakura lagi, dan menciumnya. Membuat sakura ternganga kaget ketika bibirnya dilumat oleh naruto tanpa ampun. Dia hendak memekik, tetapi kemudian, sentuhan bibir Naruto berubah lembut, menyesap bibirnya seolah begitu menikmatinya, dan juga jemarinya bergerak lembut, menelusuri lengan Sakura, naik dan turun.

"Wow."

ltu suara Sai yang baru keluar dari kamar. Membuat Naruto dan sakura terperanjat. Secepat kilat, saat itu juga, Naruto langsung mendorong Sakura hingga hampir terjungkal di sofa. Sai sendiri tampak menikmati sekali wajah-wajah gugup di depannya. Lelaki itu tampaknya sudah bangun lama, tetapi memilih tidak keluar selama ayah kandung Naruto bertamu tadi. Sekarang Sai dengan sengaja melemparkan tatapan mata penuh arti dan berganti-ganti ke arah Naruto dan sakura, "Jadi yang barusan kulihat tadi apakah..." suaranya penuh spekulasi, dan Naruto langsung menyahut ketus,

"ltu tadi latihan supaya Sakura lebih terbiasa dengan sentuhanku." Mata Naruto menatap Sakura tajam, "Benar bukan Sakura?"

Ditatap setajam itu, dengan tatapan yang sangat mengancam, Sakura tidak bisa melakukan hal lain selain menganggukkan kepalanya. Meskipun sekarang bibirnya terasa panas membara. Naruto telah merenggut ciuman pertamanya!

NARUSAKU : Crush In Rush ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang