C.I.R Chapter 8

310 43 1
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Cast :
Uzumaki Naruto
Haruno Sakura
And Other

Genre :
Romance & Drama

Rating : T

Author : Santhy Agatha ver. ByunYeol

Warning : Gaje , Typo, Dan Masih Banyak Lagi Yang Kurang

Selamat Membaca ^^


























Sakura benar benar terkejut dan tak menyangka kalau Karin bukanlah perempuan tulen, oh ya ampun tiba-tiba saja Sakura merasa malu, bagaimana bisa karin yang bukan perempuan tulen tampak begitu cantik? Apalagi kalau dibandingkan dengan dirinya.

Naruto sendiri mengamati reaksi Sakura dan tersenyum geli,

"Jangan merasa rendah diri, Karin memang selalu berusaha lebih cantik dari perempuan manapun di dunia ini, tapi dia sahabat yang baik dan dia akan membantumu."

"Membantuku?"

"Ya. Akan kujelaskan nanti, yang jelas, beberapa hari ini kau akan sering bertemu dengannya."

Sakura menatap Naruto, tetapi lelaki itu tampaknya sudah menghentikan pembahasan mereka tentang Karin.

Pada akhirnya Sakura hanya terdiam, menyimpan pertanyaan dalam benaknya.

Nanti. Gumamnya dalam hati, nanti pasti Naruto akan menjelaskan kepadanya. Dan sekarang seperti yang diminta Naruto. Sakura akan menuruti rencana Naruto, dia bertekad menjadi pelayan yang baik untuk Naruto.

.

.

Tanpa disadari oleh Sakura, Naruto beberapa kali melirik penampilan perempuan itu, lalu tidak bisa menahan kepuasan dalam hatinya atas penampilan Sakura. Perempuan itu cantik tentu saja, hanya tidak terpoles. Kecantikannya lugu dan polos, lebih seperti anak kecil yang membuat siapapun ingin melindunginya.

Naruto mengerutkan keningnya, Kenapa dia berpikiran seperti itu? Ingin melindungi Sakura? Lelaki itu langsung berusaha membuang pikirannya dan mencoba fokus. Dia harus tetap pada rencananya semula, dia akan menggunakan Sakura sebagai tameng sekaligus sebagai alat pembalasan dendam kepada ayah kandungnya.

Dengan tenang naruto membelokkan mobilnya menuju salah satu pusat perbelanjaan terbaru di pusat kota, yang katanya terbesar di asia timur. Setelah membantu Sakura turun, Naruto menyerahkan mobilnya kepada petugas valey parkir. Mereka lalu berjalan bersisian memasuki pintu utama pusat perbelanjaan itu.

Naruto melirik Sakura dan sekali lagi tidak bisa menahan senyumnya melihat perempuan polos itu hampir saja ternganga melihat keindahan tempat yang mereka kunjungi. Semuanya memang begitu besar, dari pilar dan tembok-tembok yang sangat tinggi sampai tanaman palem raksasa di dalam pot elegan yang ada di sudut-sudut tertentu.

"Kita ke salon yang itu dulu." dengan lembut Naruto menghela Sakura dan membawanya ke sebuah salon terkenal. Naruto jarang ke salon, tetapi dia tahu mana salon yang baik mana yang tidak. Mantan-mantan kekasihnya dulu kebanyakan selalu membicarakan salon-salon langganan mereka, ada yang bilang salon A bagus sayang finishing touch nya jelek, ada yang bilang salon B pelayanannya tidak memuaskan dan sebagainya. Pada akhirnya, Naruto bisa menarik kesimpulan salon mana yang bisa dipercaya untuk mengubah model rambut Sakura

NARUSAKU : Crush In Rush ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang