C.I.R Chapter 12

254 44 1
                                    


All caracters belong to Masashi Kishimoto

Cast :
Uzumaki Naruto
Haruno Sakura
And Other

Genre :
Romance & Drama

Rating : T

Author : Santhy Agatha ver. ByunYeol

Warning : Gaje , Typo, Dan Masih Banyak Lagi Yang Kurang

Selamat Membaca ^^






















Sakura tidak ada di mana-mana!

Naruto langsung menghambur ke luar, memeriksa penjuru ruangan, tetapi Sakura tidak ada. Sai mengikutinya dan kemudian bergumam, menarik kesimpulannya,

"Kurasa sakura pergi dari rumah ini setelah lewat tengah malam."

Mata Naruto menggelap, "Tapi dia kabur kemana? Dia tidak punya rumah, tidak punya tempat tinggal, tidak punya uang. Dan tidak ada satupun orang yang dikenalnya. Bahkan dia meninggalkan ponselnya!" Naruto melirik frustrasi kepada ponsel yang diletakkan Sakura dengan rapi di atas meja ruang tengah, bagaikan sebuah pesan bahwa Sakura tidak membutuhkan apapun pemberian Naruto.

"Kita bisa bertanya kepada mantan rekan kerjanya di cafe, mungkin saja Sakura ke sana meminta pertolongan."

Sebelum Naruto sempat menjawab, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dia melirik nama yang ada di sana dan mengernyitkan dahinya, itu Shion yang meneleponnya.

"Ya?" Naruto menjawab telpon itu dengan gusar,

"Sekedar mengingatkanmu sayang." Shion menjawab dengan suara lembutnya di seberang sana, "Aku akan siap kau jemput satu jam lagi, hari ini kita akan ke sebuah restoran yang direkomendasikan oleh pramutama hotelku, kau pasti akan menyukainya..."

Shion terus berkata-kata tetapi Naruto sudah tidak mendengarkan lagi. Diakuinya bersama shion memang menyenangkan, tetapi Naruto menghabiskan waktunya bersama shion bukan karena menyukainya, sama sekali tidak tumbuh perasaan di hatinya menghabiskan waktu begitu lama bersama shion. Dia mendekati shion hanya untuk satu alasan khusus. Satu alasan yang kemudian malahan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.

"Aku tidak bisa keluar bersamamu sekarang Shion."

"Kau sudah berjanji Naruto, satu minggu bersamaku, ingat?" suara Shion agak meninggi, tetapi perempuan itu masih bisa menyembunyikan kegusarannya.

Naruto menghela napas panjang, "Memang. Tetapi sekarang aku sampai di satu titik dan menyadari bahwa aku tidak butuh waktu selama itu untuk tahu bahwa aku sama sekali tidak tertarik kepadamu. Dan tidak akan pernah tertarik! "

Sebelum Shion sempat bertanya lagi, Naruto menutup teleponnya dan kemudian mengalihkan pandangannya kepada Sai yang berdiri di sana sambil bersedekap.

"Ayo kita ke cafe tempat Sakura dulu bekerja." Gumamnya tergesa.

.

.

.

Ternyata sia-sia. Entah Lee berkata jujur, atau dia melindungi Sakura, lelaki itu mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tahu dimana Sakura berada. Sejak pertemuan di supermarket itu, Lee sama sekali belum pernah bertemu lagi dengan Sakura.

Naruto sudah bertanya dengan begitu serius, tetapi Lee tetap menggeleng-gelengkan kepalanya, lelaki itu masih begitu terkejut karena didatangi oleh dua lelaki yang sangat tampan dan berpakaian elegan.

NARUSAKU : Crush In Rush ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang