BAB 18(DENDAM)

4.5K 209 1
                                    

"jangan menilai orang dari luar,
Sebab kita tak tahu hati manusia"

~~~
Jgn lupa votenyaa,maaci!💗
Happy reading.....





*Ashelyn POV

Entah dimana ini,aku merasa berada disebuah tempat asing.kepalaku juga sangat sakit,aku membuka mataku pelan,namun aku tak bisa melihat apapun.

Aku memegang kedua mataku,ternyata terdapat kain yg menutupinya."dimana aku?apa aku diculik?"batinku bertanya-tanya.

Seingatku,aku hanya duduk dan tertidur disebuah pohon rindang semalaman,saat bangun aku sudah ada ditempat ini dengan mataku yg tertutup kain.

Tap..tap..tap..

Sebuah langkah kaki terdengar,aku masih tak bergerak,karena kepalaku yg teramat-amat sakit

"Apa dia belum sadar?"

Suara berat seseorang terdengar ditelingaku.aku takut,siapa orang itu?

"Belum tuan,ia belum sadar"ucap seseorang,mungkin ia adalah suruhan orang itu.tapi,tunggu?itu berarti orang itu bersamaku sejak tadi bukan?apa ia melihatku memegangi kain penutup mata ini?

Ahh sepertinya tidak,karena ia tak mengatakan apapun pada tuannya.

"Awasi dia,jangan biarkan dia lolos.kita akan menunggu seseorang"

"Siapa tuan?"

"Tentu saja,musuh bebuyutan kita"

Musuh bebuyutan?maksudnya? sebenarnya apa ini?

"Baik tuan"

Tap... Tap..

Langkah kaki itu terdengar mendekat kearahku,aku bisa menyadarinya.

Aku takut,sangat takut,namun aku berusaha tenang.seperti seseorang yg masih pingsan.

"Kau adalah salah satu keluarga dari musuh bebuyutanku,apa aku bunuh saja dirimu?"

Deg.

Jantungku berdetak tak karuan, mendengar hal tentang pembunuhan.dan apa tadi?aku saja tak mengenal orang ini,namun mengapa ia mengenalku dan keluargaku?

"Maaf menyela tuan,tapi saya mendapat informasi jika anak ini sama sekali tak pernah dianggap dikeluarganya"ucap suruhan itu.

Heh apa itu?mengapa ia tahu banyak sekali tentangku,ini tidak beres.

"HAHAHA"

Orang itu tertawa begitu keras,hey apa kau mengejekku?

"Bagus,aku rasa rencana kita kali ini akan berjalan dengan lancar"

"Apa itu berarti tamu anda tidak akan datang? mengingat anak ini tidak dipedulikan"

Sial.tapi memang nyatanya,huh!kenyataan memang pahit.

"Dia pasti akan datang,karena aku tahu rahasia apa yg ia tutupi selama 17 tahun"

17 tahun bukankah itu usiaku sekarang?rahasia apa?dan apa hubungannya denganku? mengapa aku yg diculik disini?

*Ashelyn POV end

***

Sedangkan disisi lain,seorang pria baru saja memasuki pintu mensionnya.didalam sana ia melihat seorang wanita paruh baya tengah duduk diruang tamu dan menatap dirinya intens.

ASHELYN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang