[🍓] Chapter 08

1.6K 246 50
                                    

Eunwoo lagi...

Eunwoo lagi...

Rosé terus menggerutu dengan kesal sambil mengemasi barang barangnya.

Pagi ini dia akan pergi berkemah musim semi bersama sekolahnya, namun tiba-tiba Eunwoo datang menjemputnya dan sang mami mengatakan dia akan berangkat dengan Eunwoo.

Ya mana mau Rosé pergi bareng Eunwoo.

Sampai sampai barang di sekitarnya dia remes remes saking kesalnya.

Srek!

Rosé merobek sebuah buku dan melemparnya sembarang arah.

Namun...

Dia terdiam sejenak dan menoleh pada robekan tersebut.

Rosé melotot.

"Mampuus!" Dia meraih buku yang sudah dirobeknya tadi.

"Kampret!! Kalo Eunwoo tau, bisa bisa gue di sembelih!" Rosé menelan ludahnya kasar karena buku yang dia robek adalah buku tulis milik Eunwoo yang dia pinjam karena pernah absen dulu.

Dia sebenarnya gak mau pinjam punya Eunwoo, tapi tiba-tiba Eunwoo yang nganterin bukunya ke rumah, jadi jangan salahin kalo bukunya jadi bahan pelampiasan kemarahan Rosé.

Pokoknya Rosé gak mau di salahin, titik!

"Rosé, cepetan!! Eunwoo udah nungguin kamu tuh di depan!" Sang mami berteriak di depan pintu.

Rosé langsung menyembunyikan buku milik Eunwoo di bawah kasur.

"Bentar, Mi! Kalo gak mau nungguin, suruh aja berangkat duluan, gak usah nungguin Rosé!" Rosé berdecak sebal.

"Ini gue ngasi taunya gimana anjir..." Gumam Rosé khawatir.

Walaupun gak mau di salahin, dia tetep aja bimbang sekaligus takut:)

Cklek!

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.

"Mami?!" Rosé terkejut saat sang mami masuk ke dalam kamarnya bersama dengan Eunwoo.

"Eunwoo mami suruh buat bantuin kamu kemas barang, soalnya kamu lama banget!" Ucap sang mami sambil bersedekap dada.

"Woo, kamu masuk aja."

Eunwoo mengangguk pelan sambil berjalan masuk.

"Kenapa lama banget?" Eunwoo menatap Rosé dengan datar.

Rosé menatap Eunwoo dengan tajam. "Ngapain lo ke sini? Keluar sana! Gue udah mau selesai." Ucap Rosé tak ramah.

Eunwoo diam, kemudian menelisik ke seluruh ruangan kamar Rosé.

Banyak sekali poto Cristian Yu, kakaknya. Bahkan poto Rosé dan Ian yang diambil di rumahnya dulu di pajang di tembok.

Gadis gila! Batin Eunwoo.

Eunwoo kemudian merasakan sesuatu di kakinya dan menunduk.

Sebuah serpihan kertas yang robek.

Eunwoo memungutnya.

Rosé menelan ludah kasar.

Mati gue!

Eunwoo meremas kertas tersebut dan membuangnya ke bak sampah.

"Aku tunggu di bawah." Ucap Eunwoo dengan dingin dan tanpa berbalik.

"Sial! Eunwoo pasti marah nih sama gue." Rosé mengacak rambutnya panik.

[✔] Hallo! Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang