[🍓] Chapter 24

1.2K 189 45
                                    

"Gimana? Ramuannya berhasil nggak?" Tanya Lisa menghampiri Rosé yang baru saja masuk gerbang sekolah.

"Gue nggak tau, kayaknya dukun kemarin palsu deh, Lis." Sahut Rosé cemberut.

"Enak aja lo bilang palsu!"

"Maksud gue, tadi pagi pas berangkat sekolah gue liat dia senyum senyum ke gue." Adu Rosé dengan sedikit jengkel.

"Terus? Lo bales senyum?"

"Nggak lah! Gue kasi dia jari tengah."

"Bangke! Terus dia ngajakin lo berangkat bareng?"

"Nggak, dia boncengan sama si Yogi."

"Lo tenang aja, ramuannya mungkin bakalan bekerja nanti kalo udah 2-3 hari ke depan."

Rosé cuma ngangguk pasrah.

Sementara itu di dalam kelas, kini terdapat dua cowok yang sedang berunding, siapa lagi kalau bukan Eunwoo dan Bambam.

"Gimana ramuannya, pasti berhasil dong ya?" Ujar Bambam.

Eunwoo yang sedang membaca buku menoleh. "Nggak berhasil sama sekali, Bam! Kayaknya dukun kemarin itu palsu."

"Enak aja bilang dukun palsu, kak B itu dukun paling sakti mandraguna satu bumi, tau nggak!" Ujar Bambam sedikit heboh.

"Tadi pagi aku ketemu Rosé di depan gerbang rumah sebelum berangkat sekolah."

"Dia pasti nyapa lo sambil senyum?"

"Nggak, dia kasi aku jari tengah." Jawab Eunwoo polos.

"Mungkin ramuannya bekerja nanti kalo udah 2-3 hari ke depan, lo sabar aja."

Eunwoo cuma ngangguk.

"Bentar lagi kayaknya Rosé masuk kelas, lo inget kan gimana lo harus acting nanti?" Tanya Bambam.

"Gimana kalo nggak berhasil?"

"Pasti berhasil!" Ucap Bambam yakin.

Kemudian Rosé dan Lisa masuk ke dalam kelas.

"Lo beneran mau ngajak Chae Yeon kencan, Woo?!! Ya ampun!! Lo so sweet banget deh!! Haha..." Bambam berucap dengan sedikit keras dan heboh tentunya membuat Lisa dan Rosé menatapnya aneh namun kembali mengabaikan.

Eunwoo melirik Rosé yang tampak tak peduli.

"I-iya, aku mau-"

Plak!

Bibir Eunwoo dicubit Bambam.

"Ngomongnya jangan belibet!" Bisiknya seperti tante tante ngajak ribut.

Eunwoo ngangguk kayak anak kecil. "Aku ajak dia kencan nanti sore." Ucap Eunwoo lancar setelah mendengar perkataan Bambam tadi.

"Semoga lancar ya, semoga lo berjodoh sama dia."

"Makasi do'anya, Bam."

"Iya dong! Sesama besti seumur hidup harus saling bantu sesama."

🍓🍓🍓

Siang ini Rosé akan membuang sampah di depan rumahnya, namun langkahnya tiba-tiba terhenti saat melihat seseorang yang ia kenali.

"Siapa tuh!" Rosé langsung melepas kresek sampahnya di depan teras dan berjalan ke arah tembok rumahnya dengan menyelinap.

Rosé memunculkan setengah kepalanya menghadap ke rumah tetangganya.

"Bukannya itu si Chae Chae pacarnya Eunwoo? Ngapain dia ke sini siang siang?" Gumam Rosé saat melihat Chae Yeon mengetuk pintu rumah Eunwoo.

[✔] Hallo! Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang