[🍓] Chapter 15

1.4K 226 43
                                    

Hari Rabu... Yang....

.....paling....

.... Menyenangkan?.... BUKAN!!

Tapi paling menyiksa batin dan mental seorang Roséanne Park.

Mungkin tadi saat berangkat sekolah, dia datang bersama Jungkook dan berhasil mempermalukan Eunwoo dengan menolak ajakannya berangkat bersama, namun kali ini berbeda.

Eunwoo lah yang mempermalukan Rosé di tengah lapangan dengan tampang polosnya.

Eunwoo udah hilang akal!

Kronologinya begini....

"Okey anak anakku yang tercinta, terkece, dan terkyuuut satu bumi! sekarang bapak akan memilih kelompok dua orang laki-laki dan perempuan, ini adalah lomba balap gendong teman." Jiwaipi selaku guru olahraga menerangkan pada anak muridnya sambil membolak-balikan kertas absen di tangannya.

"Hah?! Lomba balap gendong teman? Maksudnya apa ya, pak? Kita kan lagi olahraga buat merentangkan otot-otot tubuh, bukan mau lomba kemerdekaan." Seru Jiho dengan malas.

Mulai lagi deh drama si guru olahraga ini pikir para murid di sana.

Pelajaran olahraga mereka selama sekolah di sini kagak pernah bener selama di ajarin sama pak Jiwaipi, dulu pas materi renang malah di suruh balap renang pake gamis, terus lomba estafet pake kulot, main voli pake sarung, lomba sepak bola pake pantofel dan sekarang lomba gendong temen?

Kenapa sih guru olahraga nya nggak di ganti aja?

Bukannya olahraga tambah sehat, ini malah bikin rusak mental, jiwa dan raga.

"Ini juga namanya lomba melenturkan otot-otot tubuh, jangan kira kamu goyang pinggul sama muter muter kepala aja yang namanya olahraga." Sahut Jiwaipi dengan tegas.

Terserah Jiwaipi ajalah.

"Bapak akan menyebut kelompoknya masing-masing dan nggak boleh ada yang protes."

Baru saja Yuju ingin mengangkat tangan, tiba-tiba Jiwaipi kembali berbicara. "Kalo mau protes, pulang aja."

Yuju mengumpat di barisan paling belakang.

Dan kini satu kelas sudah di bagi menjadi 2 kelompok, laki-laki dan perempuan saling berhadapan.

"Semoga nggak sama Eunwoo, semoga nggak sama Eunwoo..." Rosé terus melafalkan doa doa dari dalam hati, layaknya sedang membaca mantra.

Rosé bahkan tak sadar seorang laki-laki tak jauh dari tempatnya berdiri kini sedang memperhatikan nya dalam diam.

"Rosé dan Bambam." Ucap pak Jiwaipi.

"YES!!!!!!!!! YEAYYYYYY!!!! YUHUUU!!!! MAKASIH NEPTUNUS!!! MAKASIH KERANG AJAIB!!!!!" Tiba-tiba Rosé bersorak dengan suara keras. Kemudian meraih kedua tangan Lisa yang ada di sampingnya dan melompat lompat dengan girang.

Lisa cuma pasrah.

Lebih tepatnya malu karena mereka berdua dililiatin dari tadi.

"HUAAAAA!!!!! GUE SENENG BANGET SATU KELOMPOK SAMA BAMBAM, LIS!!!!!" Pekik Rosé.

"Saraf ni anak.." Gumam Lisa yang masih ikut loncat loncat.

"Keknya si Rosé seneng karena nggak satu kelompok sama Eunwoo." Mingyu berbisik pada Jungkook yang ada di sampingnya.

"Gue juga mikirnya gitu." Balas Yogi yang ada di samping Jeffrey.

Sedangkan Eunwoo masih terdiam di belakang Jeffrey, dia bahkan mendengar ucapan Mingyu tadi.

[✔] Hallo! Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang