FOREVER // HAJEONGWOO

bonchap

"Woo, jangan baca novel mulu lah" Haruto kecewa Karna dikacangin oleh sang kekasih.

"Sini aja senderan, baca bareng" Jeongwoo malah nyuruh Haruto senderan di bahunya yang sepanjang jalan trotoar itu.

"Seru ya baca novel?" Haruto tiba tiba bertanya pada Jeongwoo.

"Kebetulan lagi mood. Lagipula, aku suka novel novel yang ditulis sama novelist ini karna katanya terinspirasi dari kisah nyata loh" Jeongwoo menjelaskan alasan dia menyukai kegiatan membacanya.

"Lah, berarti hidup penuh drama yang ada di novel yang kemarin kamu baca itu ada ya?" Haruto terkejut karna jujur saja, hidupnya yang flat saja menurutnya sudah penuh drama. Apalagi hidup si novelist itu.

"Kehidupan orang ada macam macam Haru..." Ucap Jeongwoo sembari menaruh buku dan mengelus surai indah kekasihnya itu.

"Jika dipikir pikir, kita pernah berpisah juga bukan? 2 tahun juga Kan" tiba tiba Jeongwoo mengenang masa lalu saat sang kekasih harus kembali ke tanah kelahirannya di Fukuoka.

"Ah, bedanya, saat itu ayah benar benar sedang sakit. Dan saat itu tak ada orang bernama Yohan yang dijodohkan denganku" Haruto mengingat ingat semua hal yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

"Benar juga. Huft aku rindu dengan Yoshi-san" Haruto terkejut saat mendengar sang kekasih merindukan sepupunya.

"Ish apa apaan, jangan rindu dengan kekasih orang lain woo. Dia sudah ada yang punya" jawab Haruto dengan sedikit marah karna dia sebenarnnya sedang cemburu.

"Hahaha, maafkan aku. Aku hanya bercanda" Jeongwoo terkekeh saat melihat raut wajah sang kekasih terlihat masam.

"Sini tiduran, nanti kunyanyiin lullaby" Jeongwoo menepuk nepuk pahanya menyuruh Haruto tidur di pahanya.
Tentu saja Haruto dengan semangat langsung menaruh kepalanya di paha sang kekasih. Jeongwoo langsung mengelus elus rambut kekasihnya dengan lembut.

"Selamat tidur sayangku" Jeongwoo berkata seperti itu saat melihat sang kekasih sudah memasuki alam mimpinya.

"Selamat tidur Hara..."

"Jangan tidur terlalu lama, itu bisa Membuat tubuhmu lemas. Jangan tidur di dalam peti, nanti orang mengira kau telah tiada. Jangan... Jangan tinggalkan aku" - J

Note:
Tiba tiba pengen bikin bonchap buat book ini. Karna sejujurnya, aku males banget bikin sequel. Jadi yaaa.... Bikin bonchap aja lah. Bye🙏