Dalam perjalanan Zee tidak tenang dirinya memikirkan kematian orang tuanya, Zee bingung siapa yang mengirim pesan dari kemarin padanya memberitahu hal ini.Zee pun sampai dirumah New dirinya menghela nafas kasar dan merubah raut wajahnya agar tak terlihat khawatir didepan New, zee tak ingin New khawatir akan dirinya disaat New sedang balas dendam.
New yang sedang di ruang kerjanya mengerjakan dokumen2 penting sangat fokus tanpa sadar, Zee memperhatikan dari pintu. Zee tersenyum melihat kekasihnya yang begitu fokus dalam bekerja tanpa sadar akan dirinya hadir, Zee pun melangkah pelan mendekati New.
Cup~~
Kecupan Zee di pipi New membuat empunya terkejut dan hampir memukulnya, tapi ketika melihat Zee yang menyiumnya New cemberut dengan memautkan bibirnya.
" Begitu fokus hingga tak menyadariku datang, ucap Zee tapi tak di jawab oleh New.
" Sedang mengerjakan apa, tanya Zee tetap tak ada jawaban.
Zee pun sadar akan New yang kesal padanya.
" Sayang maaf tadi aku ada urusan sebentar, ucap Zee.
New tetap tak menjawab dan masih terus mengerjakan pekerjaannya, zee melihat new tak niat menjawab pun memikirkan ide agar New bicara padanya.
" Emmm baiklah jika kamu gak mau melihatku atau bicara padaku lebih baik aku pulang ke apartemenku saja, ucap Zee yang melangkah menjauhi New.
" Sekali kau keluar dari rumah malam ini jangan harap bisa melihatku lagi esoknya, ancam New marah tapi tak memandang Zee.
Mendengar ancaman New seketika Zee langsung berhenti.
" Aw jangan dong sayang masa baru juga resmi kita udah jauhan aja, ucap Zee mendekati New dan memohon.
New menghela nafas kasar dan meletakan pulpen yang dirinya pegang dengan kasar.
" Apa yang kamu kerjakan sedari tadi hmm, ucap New menatap Zee kesal.
" Ada beberapa berkas yang harus aku kerjakan untuk besok sidang sayang, kamu gak percaya aku bawa berkasnya agar kamu bisa lihat jika besok aku ada sidang makanya aku harus lihat semuanya tadi, ucap Zee.
New berdiri dan menatap Zee lebih dekat, zee pun menunduk takut akan tatapan tajam New.
" Khod thod, ucap Zee lirih.
" Apa kamu tahu Zee, aku menunggumu dari tadi siang kau berjanji akan pulang tadi siang untuk makan bersama bukan tapi kau malah tidak datang dan sekarang kau pulang juga terlambat, ucap New marah dan berjalan melawati Zee yang berdiri didepannya.
Zee menghela nafas pelan dirinya tahu akan New marah karena kesalahannya, tapi Zee bingung kenapa New menjadi posesif seperti ini sekarang padahal mereka baru meresmikan hubungan mereka.
" Khod thod, ucap Zee lagi.
" Sudahlah mungkin aku salah sudah marah2 denganmu, lebih baik kamu pulang Zee nanti Nat yang mengantarkanmu jangan pulang sendiri karena pasti kamu capek dari kantor kesini cukup jauh, ucap New yang akan melangkah keluar tapi Zee cegah.
" Tapi New, khod thod kalo aku salah tapi aku benar-benar lupa akan tadi siang dan tadi aku pulang terlambat karena ada suatu hal yang harus aku lihat, ucap Zee.
New hanya diam dan menatap Zee yang terlihat sedih, New merasa bersalah akan marah pada Zee yang padahal hanya sepele.
" Khod thod na, aku janji gak akan ulangin itu lagi, ucap Zee menatap New.
New pun mendekati Zee dan mengecup bibir Zee.
Cuuupp ~~
" Ya aku maafkan, tapi jangan ulangi itu lagi, ucap New, zee mengangguk tersenyum setelah mendapat kecupan dari New dan new mau memaafkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGACARA ZEE PRUK
RomanceSeorang pengacara bernama Zee Pruk yang memilih dengan cara kotor agar bisa mendapatkan uang banyak dan terkenal akan kesuksesan yang bisa mengalahkan lawannya ,Tapi pada akhirnya dia mendapat klien yang membuat dirinya berubah.