Chapter 39

349 36 7
                                    


2 Minggu kemudian

Ploy yang sekarang menjadi buron setiap keluar hanya pada malam hari itu pun dengan bersembunyi. Tapi malam ini Zee memutuskan untuk mengakhiri permainan.

Ketika Ploy ingin mencari makan pada malam hari dengan sembunyi-sembunyi Zee dan para polisi mengintainya dari jauh. Dan pas Ploy berjalan polisi pun langsung menangkap ploy.

Ploy berteriak memberontak ketika di tangkap, Zee langsung mendekati Ploy yang sudah di borgol oleh polisi.

Ploy melihat zee berdiri di depannya terkejut dan langsung menangis.

" Tuan Zee tolong, ucap ploy menangis.

" untuk apa, tanya Zee.

" tolong tuan jangan penjarakan saya tuan, ucap Ploy.

" Lalu apa yang akan bayar setelah mencelakai Calonku hah, ucap Zee marah.

Ploy menunduk ketakutan.

" kau pikir aku bodoh selama ini kami membiarkan mu berkeliaran diluar sana kau fikir aku tak tahu, aku tahu setiap persembunyianmu ploy, dan itu hukuman untukmu dan sekarang saatnya mengakhiri permainan dan melemparmu kedalam penjara, ucap Zee.

"  Bawa dia pak, ucap Zee.

" tidak tuan tolong lepaskan aku!!!?? Teriak ploy.

Polisi pun menghampiri Zee dan menjabat tangannya berterimakasih, Zee pun pergi dan pulang kerumah New. Hari ini jadwal zee tidur di rumah New.

Zee pun sampai di rumah New lalu masuk ke rumah dan new sudah menunggunya di  ruang tamu tapi wajahnya terlihat marah.

" Sayang, ucap Zee yang ingin memeluk new di tahan oleh new.

Zee mengerutkan alisnya dan menatap new yang kesal.

" ada apa new, ucap Zee.

" berapa lama kau pergi, ucap New dingin.

Zee pun melihat jam lalu baru tersadar jika sudah sangat lama dari yang di janjikannya, Zee tersenyum lalu duduk disamping New, new langsung memalingakan tubuhnya agar tak berhadapan dengan Zee.

Zee memajukan tubuhnya lalu meletakan dagunya di bahu New.

" khod thod, bisik zee. Tak ada jawaban.

" Dia baru keluar sarang jadi kita harus menunggu sangat lama, ucap Zee.

" kenapa kau harus menunggunya, ucap New kesal.

" Aku ingin lihat dia di tangkap di depan mataku sayang, ucap Zee melingkarkan tangannya di perut New.

New menoleh lalu menatapnya tajam.

" Bilang saja kau ingin bertemu dengannya dan melihatnya bukan, ucap New marah.

" hey, apa yang ada di otak cantikmu ini emm, bukankah kita setiap hari bersama, ucap Zee.

" tetap saja kau sudah lama dengannya pasti kau merindukannya,ucap New berkaca-kaca.

" aow tidak sayang aku hany merindukan si manisku ini, cup, ucap zee mengecup bibir New.

PENGACARA ZEE PRUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang