Chapter 26

240 26 8
                                    


Doorrr dooorrr doorrrr~

Suara tembakan menggema dari arah luar kamar, Tasha yang juga mendengar langsung ketakutan dan memeluk Zee.

" Paman suara apa itu, ucap Tasha.

Zee yang tahu itu suara tembakan bingung akan menjelaskan pada Tasha, Zee memeluk erat tasha menenangkan tasha.

Dorrr dorrr dorrr~

Suara tembakan lagi ini lebih dekat dan jelas, tasha semakin ketakutan dan menambah pelukannya erat. Zee ingin keluar dan melihat ada apa yang terjadi tapi melihat tasha ketakutan zee tidak tega untuk meninggalkannya.

" new bagaimana dia diluar, ucap batin Zee teringat new yang berada di ruang tamu bersama jeff.

" Sayang, paman keluar sebentar jangan buka pintu sampai paman kembali na, tutup telinga dengan bantal oke, ucap Zee pada tasha.

" Tapi paman Tasha takut, ucap tasha dengan raut wajah ketakutan.

" Tasha tidak boleh takut, tasha harus berani jika ada sesuatu teriak dan panggil paman, tapi jika ada seseorang mengetuk pintu dan jika itu bukan paman jangan di buka, paman hanya ingin melihat ada apa diluar, apa tasha mengerti sayang, ucap Zee lembut.

" Baik paman, tapi paman janji akan baik2 saja dan tolong liat mommy dan papih juga, ucap tasha.

" Tentu sayang, sudah tasha berbaring di tempat tidur sekarang dan tutup mata dan telinga sampai paman memanggil tasha, ucap Zee membaringkan Tasha.

Zee pun mengelus surai tasha sebelum keluar, zee melangkah menuju pintu dan membukanya pelan.

Zee keluar kamar tasha dan melihat beberapa barang dan foto tergeletak berantakan.

" Zee masuk ke dalam jaga tasha untukku, ucap New yang dari arah belakang sedang memegang pistol dan nafas tersengal-sengal.

Zee menghampiri New yang penuh banyak darah, Zee khawatir dan tanpa sadar memeluk New.
New terkejut akan tindakan Zee dan langsung mendorongnya.

" Apa yang kau lakukan Zee, ucap New dingin.

" Khod thod aku tidak bermaksud hanya saja aku melihatmu banyak darah, ucap Zee yang sadar akan tindakannya.

" Ini bukan darahku Zee, ucap new.

" Lalu darah siapa, tanya Zee.

" Darah suruhan si brengsek itu, ucap New kesal.

Dirinya sangat marah mengetahui jika suruhan musuhnya bisa tahu alamat rumahnya kali ini.

" Lalu jeff, ucap zee.

" Dia mengejar salah satu dari mereka, ucap New.

" Maksudmu siapa New, dan apa yang terjadi sebenarnya, ucap Zee.

Flashback on~

New dan Jeff melihat tasha mengajak zee ke kamarnya hanya tersenyum, new dan jeff pun duduk di ruang tamu. Jeff menemani New yang sedang mengerjakan laporan untuk meeting new besok.

Jeff menonton tv drama yang biasa dirinya dan new tonton hingga suara pintu terbuka kasar membuat new dan jeff terkejut dan menoleh ke arah pintu.

" New ambil pistolmu, ucap Jeff.

New pun segera berlari mengambil sebuah pistol dilaci terdekat dan langsung melepar pistol yang satu ke jeff.

New dan jeff menondong pistol pada seseorang yang masuk ke rumah mereka.

" Who are you, why come in so rudely huh, ucap jeff.
(Siapa kalian, kenapa kalian masuk dengan kasar hah)

PENGACARA ZEE PRUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang