The Liar and His Dangerous Partner

#9

9

"The Past Between Them Created a Vicious Circle Beside Me"

| 6 Oktober 2020 |

Pukul 20.25

Suara klik terdengar saat Hinata memasuki apartemen kecilnya. Sambil menyalakan lampu, dia pun melepas sepatu dan mantel. Beralih ke pantri untuk duduk sambil menuangkan segelas air.

Kejadian hari ini membuat dirinya lelah. Sejujurnya dia tidak menyangka akan menemukan potret perempuan itu di rumah Conan. Otaknya yang cerdas segera merangkai seluruh temuan dengan berbagai macam kebetulan menjadi satu buah skenario masuk akal. Dia hanya perlu mencari bukti yang akurat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Uzumaki Naruto. Apa yang mengikat pria itu, Sasuke, Kushina, Yahiko dan perempuan di dalam potret.

Tanpa banyak membuang waktu, dia pun langsung ke kamar. Membuka laptop untuk berselancar di beberapa situs. Berita pertama yang dia cari adalah Olimpiade yang dimenangkan oleh Yahiko di kelas menengah atas. Olimpiade atau Inter High diadakan pada musim panas setiap tahun. Babak penyisihan pun dilakukan di masing-masing wilayah. Berdasar dari nama klub sepak bola yang diikuti Yahiko, dia menemukan nama suatu sekolah menengah atas di wilayah Chugoku tepatnya Prefektur Shimane.

Dalam basis data alumni SMA Shimane, Hinata lantas menemukan nama Yahiko dan orang itu yang secara kebetulan berada di dalam kelas yang sama. Sehingga hubungan dua orang tersebut bisa dikatakan cukup dekat; entah sahabat atau mantan kekasih.

Informasi selanjutnya terkait Yahiko adalah statusnya yang menjadi mantan napi. Hinata membuka-buka buku catatan telepon untuk menghubungi rekannya di kepolisian pusat. Tidak butuh waktu lama untuk menemukan fakta kalau Yahiko ditangkap atas tuduhan pengedaran obat terlarang, di mana waktu kasus tersebut bertepatan dengan kecelakaan di kelok 48 Prefektur Tochigi pada Desember 2016.

Hinata mengusap alis kanannya dengan ibu jari. Dua kasus berbeda ini terlalu kuat untuk dikatakan sebagai dua rangkaian yang berbeda.

Dalam kecelakaan di kelok 48 Prefektur Tochigi, sumber berita jelas menyatakan tidak ada tersangka yang bisa disalahkan. Meski nama korban dan pengendara disamarkan, dia mulai bisa menebak siapa yang terjerat dalam kasus tersebut.

Uzumaki Naruto adalah pengendara pada peristiwa itu, dan perempuan bernama Miku Shion yang berusia 17 tahun dengan keadaan hamil 8 minggu merupakan korbannya, yang mati mengenaskan setelah mobil terjun ke jurang. Tidak heran, kasus ini tampak ditutup-tutupi, karena bagaimana pun, Naruto menyandang status sebagai pewaris tunggal Uzumaki.

"Reto ... Reto ... namanya sangat tidak asing." Hinata bergumam, lantas membuka situs perusahaan untuk menemukan nama tersebut, tetapi tidak ada satu pun kecuali informasi bahwa Sabaku Reto adalah ayah dari sang atasan; Sabaku Gaara.

Sabaku Reto sudah tak lagi aktif sebagai seorang pengacara sejak atasannya mengambil alih. Dia tidak pernah bertanya selama ini, tapi jika dipikir, tidak adanya potret atau lukisan sang pendiri firma hukum di perusahaan, terasa agak sedikit janggal.

Jika Ketua Reto menangani kasus tersebut, bukankah dokumen terkait berada di perusahaan? Sabaku Gaara pasti mengetahui masa lalu ini sampai-sampai bisa memperingatkannya kalau Naruto bukanlah pria yang baik. Dia harus menemui atasannya besok sebelum menyerahkan surat tuntutan kepada Kepala Sekolah SMA Konoha.