51. Penjelasan Aya

2.4K 481 244
                                    

Double update saaaaay!
.
.
.


“Kal, angkat dong telepon aku...”

Tangan kiri Jerry sibuk mencoba menelepon Kalya, sementara tangan kanannya menyetir mobil. Jerry berdecak dan membanting ponselnya ketika Kalya tak kunjung mengangkat panggilannya. Jerry tak tahu harus mencari Kalya ke mana. Wanita itu pergi setelah menghakimi Jerry dan tak memberikan kekasihnya kesempatan menjelaskan. Bahkan sebelum pergi, Kalya sempat mengancam Jerry apabila lelaki itu menahannya, Kalya tak akan pernah mau memaafkan Jerry. Mendengar ancaman tersebut, tak ada pilihan bagi Jerry selain membiarkan Kalya pergi. Namun ketika Kalya sudah naik taksi, Jerry bergegas mengejarnya. Sialnya Jerry kehilangan jejak Kalya. Kini, Jerry harus menebak-nebak di mana keberadaan Kalya, dia perlu mencari calon istrinya karena bagi Jerry masalah ini harus segera diselesaikan.

Jerry sebetulnya tak yakin Kalya pulang ke rumah, tapi dia tetap pergi ke sana untuk memastikan.

“Lho Jer? Kata Ansha kamu dirawat?” Dewi bingung ketika dirinya akan membuang sampah ke depan, dia melihat calon mantunya keluar dari mobil.

Jerry mencium tangan Dewi. “Kalya ada di rumah Ma?” Jerry tak menggubris pertanyaan Dewi sebelumnya.

“Gak ada. Tadi pagi, 'kan dia baru pulang habis nemenin kamu di rs. Nah begitu bangun tadi, Kalya keliatan buru-buru pergi. Mama tanya mau ke mana juga gak disautin.”

“Kalau gitu aku pamit dulu Ma.” Jerry buru-buru pergi lagi. Bukan bermaksud tak sopan pada orang tua Kalya, Jerry tak ingin orang tua kekasihnya tahu kalau hubungannya dan Kalya sedang tak baik. Di lain sisi, Jerry ingin segera menemukan Kalya.

Di mobil, Jerry menghubungi Clara. “Enggak Mas, si Kalya gak ke salon.

“Dia ke apart lo gak ya Ra?”

Gak tau sih gue. Dia gak ada chat apa-apa. Tapi bentar, biar gue tanya satpam apart dulu. Soalnya mereka udah kenal Kalya, kalau dia ke sana, satpam pasti pada tau.

“Oke, tolong cepet ditanyain ya.”

Iya iya gue telepon sekarang.

Jerry menunggu dengan gelisah. Dia berharap besar Kalya ada di sana sehingga Jerry tak perlu mencari ke sana ke mari tanpa pasti.

Mas.

“Gimana Ra?”

Kata satpam Kalya gak ke sana. Gue coba telepon Kalya sendiri juga gak di angkat. Ada apa sih Mas? Lo ribut sama Kalya?

“Enggak, gak ada apa-apa.”

Gak usah bohong! Suara lo jelas panik. Lagian kalau gak ribut atau gak ada apa-apa, lo gak bakal nelepon gue gini buat nanyain Kalya. Kenapa?

Jerry menghela napasnya. “Panjang ceritanya. Gue gak bisa cerita sekarang, gue harus cari Kalya. Kalau lo tau di mana dia, cepet kabarin gue.”

Oke, tapi lo hutang penjelasan ke gue.

Berbagai tempat yang mungkin Kalya datangi, Jerry datangi satu persatu demi mencari keberadaan kekasihnya. Tapi beberapa jam berlalu, Jerry belum juga mendapatkan hasil. Sementara yang dicari sedang terdiam menatap foto Tari menggendong Aya dan beberapa foto Tari lainnya yang terpajang di ruangan pertama kali Jerry mengajarkan Kalya bermain biliar. Benar, Kalya pergi ke apartemen Jerry setelah mempertanyakan bagaimana perasaan lelaki itu terhadapnya, karena Kalya yakin Jerry akan mencarinya dan kekasihnya tidak mungkin mengira Kalya ada di sana, sehingga apartemen itu menjadi tempat yang aman bagi Kalya untuk menghindari Jerry saat ini. Tapi pilihan Kalya pergi ke sana justru semakin membuat Kalya sadar kalau dirinya tak begitu berarti bagi Jerry. Kalya menemukan foto yang dia kira sudah Jerry singkirkan karena Kalya tak melihat lagi foto-foto Tari yang sebelumnya berada di kamar tidur, dia temukan foto-foto tersebut terpajang rapih di ruang biliar.

BAD JERRY [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang