٧

44 27 1
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

🌜HAPPY READING🌛

>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Dira yang sedari menunduk pun disenggol oleh salah satu ibu-ibu disana untuk memberi tahu bahwa Dira yang dimaksud oleh Kyai Abdullah. Dira pun mendongak melihat ke arah Kyai Abdullah.

Dira yang sedari menunduk pun disenggol oleh ibu-ibu untuk memberi tahu bahwa Dira yang dimaksud oleh Kyai Abdullah. Dira pun mendongak melihat ke arah Kyai Abdullah.

" S-sa-saya D-dira Pak Kyai " ucap Dira dengan terbata-bata dan tangan gemetar.

" Baik, nak Dira tidak apa-apa tidak usah takut. Tadi saat diluar nak Dira bilang kalau nak Dira salah masuk kamar mandi, bisa jelaskan kronologi nya " ucap Kyai Abdullah menenangkan dan bertanya tentang kejadian dari sudut pandang Dira.

" B-bisa Pak Kyai, jadi begini saya kesini bareng sama kakak dan teman-teman saya terus kakak saya pergi untuk beli makanan dan minuman,sembari menunggu Kakak saya tiba-tiba saya kebelet buang air kecil karena saya tidak tau kamar mandinya dimana, jadi saya tanya sama salah satu pengunjung perempuan, setelah diberi tahu karena saya kebelet sekali jadi saya lari dan pas sampai di lorong kamar mandi ada 2 belokan disitu saya bingung belokan kanan atau belokan kiri kamar mandi perempuan, karena saya sudah tidak kuat lagi jadi saya langsung ke belokan kiri dan setelah selesai buang air kecil pas mau belok saya nabrak mas nya ini dan jatuhlah kami dengan posisi seperti yang bapak dan ibu lihat hingga salah paham. " ujar Dira menjelaskan meski diawal agak gugup.

Kyai yang mendengarkan pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Lalu setelah itu melihat ke arah pemuda yang dikenalnya itu karena pemuda itu merupakan Murid sekaligus Ustadz di pondok pesantren yang beliau miliki.

" Baik bapak-bapak ibu-ibu itu tadi penjelasan dari nak Dira,sekarang giliran penjelasanmu nak " ucap Kyai Abdullah melihat ke arah pemuda itu dengan tersenyum.

Seakan mengerti maksud dari Kyai tersebut, pemuda itu pun menjelaskan tentang kejadian tadi hingga membuat para warga salah paham.

Flashback
#Pemuda itu

Aku melihat jam, ternyata waktu mengajar ku sudah habis.

" Baik, Ustadz cukupkan hari ini. Wassalamu'alaikum wr wb " ucap ku mengakhiri.

" Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh " jawab semua santri

Selesai mengakhiri, aku pun keluar kelas untuk menuju kantor para ustadz. Saat ditengah jalan aku bertemu dengan sahabat sekaligus rekan pengajar di pondok ini juga.

" Assalamualaikum " ucap ku dengan menjulurkan tangan ku untuk bersalaman

" Waalaikumussalam, eh ente habis selesai ngajar. " ujar sahabat ku Radit. Sahabat sedari kecil hingga sekarang.

" hmm " ucap ku

Bersambung...
🖤Jazakumullah khoir 🖤
Teşekkür ederim
____________________________________
____________________________________

Sekian dulu gaesss 👋
-Semoga kalian suka🤗-
Jangan lupa follow, vote dan komen Author ya ♡

Imam Surgaku (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang