٩

30 20 1
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

🌜HAPPY READING🌛

>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<

" Begitu pak kyai, ini semua hanya kesalahpahaman saja. " Ujar pemuda itu setelah selesai menjelaskan.

Semua warga dan Kyai Abdullah pun terdiam setelah mendengar penjelasan dari keduanya. Namun, ada salah satu warga yang merasa tak terima dengan hal tersebut.

" Gak bisa pak kyai. Apa yang mereka lakukan tetap salah. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka agar nama desa kita tidak tercoreng karena ulah mereka. Betul bapak-bapak ibu-ibu! " ujar salah satu warga.

"Betul itu pak kyai. Bagaimana kalau orang-orang diluar sana tau mengenai ini apa gak bikin malu desa ini. " Ujar salah satu ibu-ibu disana.

"Wah iya juga ya. " Bisik bapak-bapak

"Bikin malu desa ini aja mereka. " Bisik ibu-ibu

"Mereka harus bertanggungjawab pak kyai " ujar salah satu warga disana dengan emosi

" Betul pak kyai kami tidak terima mereka berbuat seenaknya " ujar warga

"Iyaa betul. " Ujar semua warga.

" Jangan diam saja pak kyai " ujar warga dengan marah.

"Suruh mereka nikah aja " ujar salah satu warga disana.

"Iyaa betul itu daripada mereka kebablasan, mana ada yang tau kan " ujar ibu-ibu disana dengan sinis.

" Iyaa betul. "

" Betulll "

"Setujuuuuu "

Kyai Abdullah yang mendengar protesan dari semua warga pun menghela napas sebentar...

"Hufttt... Sabar pak,buk, jangan emosi. Bapak-bapak ibu-ibu tenang dulu yaa. Jangan langsung memutuskan sesuatu. Mari kita bicarakan baik-baik tanpa harus menyalahkan. " Ucap Kyai Abdullah menengahi serta memberi pengertian ke warga.

Kyai Abdullah melihat kearah Dira dan pemuda itu yang sama-sama menundukkan kepala, lalu tersenyum dan berkata...

"Seperti yang sudah mereka jelaskan ini hanyalah kesalahpahaman saja pak, buk. Tapi meskipun ini hanya salah paham tetap saja mereka sudah bersentuhan yang mana mereka bukan mahrom dan tidak ada hubungan kekeluargaan, untuk menghindari dari fitnah maka solusi yang baik adalah dengan kalian menikah, nak. Bagaimana nak Dira dan Ustadz Aji" ujar Kyai Abdullah dengan diakhiri senyuman melihat kearah Dira dan pemuda itu yang bernama Aji.

Dira dan Ustadz Aji yang mendengar hal itu pun terkejut sontak mendongak ke arah kyai Abdullah untuk memastikan.

Namun, ustadz Aji masih bisa mengkondisikan raut wajah terkejut nya. Berbeda dengan Dira yang nampak lucu ekspresi wajahnya dimata ustadz aji yang tak sengaja melirik ke samping kiri.

Bersambung...
🖤Jazakumullah khoir 🖤
Teşekkür ederim

____________________________________
____________________________________

Sekian dulu gaesss 👋
-Semoga kalian suka🤗-
Jangan lupa follow, vote dan komen Author ya ♡

Jangan lupa follow akun IG rp
Dira ( nad_iranura)
Aji ( Muh.Ajipratama )
Wardah ( Inda_hksmwardah )

Imam Surgaku (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang