Match Made in Heaven | Jinkook ☑️

2.

🐺🐰

Jam kantor telah selesai, sembari menunggu bos nya keluar dari ruangan, jungkook membereskan barang barang nya. Beberapa karyawan yang pulang lebih dulu menyapa dirinya dengan senyuman. Senang rasanya jungkook bisa beradaptasi dengan cepat di perusahaan itu.

Tak berapa lama jungkook di panggil masuk oleh Seokjin untuk membantu nya membereskan barang barang.

Selesai dengan itu, mereka turun ke lantai dasar. Seokjin berjalan di depan dan jungkook di belakang sambil membawa tas kerja Seokjin.

Karyawan yang masih terlihat berkeliaran di kantor, membungkuk hormat pada Seokjin. Alpha itu hanya membalas nya dengan anggukan kecil.

Tapi itu sangat membuat jungkook lelah, karna ia harus membungkuk 90 derajat untuk membalas yang lain.

Mereka sampai di parkiran, Seokjin memberikan kunci mobil nya pada jungkook.

"Bisa menyetir kan?"

"Bisa pak" Jungkook duduk di depan kemudi dan Seokjin duduk di belakang.

Untuk beberapa saat dia tidak melajukan mobil nya, membuat Seokjin heran di tambah lagi aroma jungkook yang mengusik penciuman nya.

"Kenapa?"

"S-saya tidak terbiasa membawa mobil mewah seperti ini pak. Maaf kan saya"

"Tidak perlu minta maaf, kendarai seperti kau mengendarai yang lain"

Jungkook mengangguk lalu melajukan mobil itu.

Selama di perjalanan tidak ada pembahasan yang berarti, jungkook sesekali melirik Seokjin dari kaca. Alpha itu ternyata sedang tidur, pasti sangat kelelahan.

Mereka sampai di mansion mewah milik Seokjin.

Jungkook tidak berani untuk membangunkan Seokjin jadi dia diam saja di dalam mobil sampai Seokjin bangun dengan sendiri nya.

Satu jam kemudian baru lah Seokjin bangun.

"Kenapa tidak bangun kan?" Katanya sambil menyisir rambut nya dengan jari ke belakang.

"Maaf Pak, saya lihat bapak sangat kelelahan dan saya tidak berani untuk lancang membangun kan bapak"

"Lain kali bangun kan aku, itu menjadi tugas mu untuk mengatur agar aku tidak membuang buang waktu ku"

"Tapi istirahat bukan lah membuang waktu pak"

Seokjin mengernyit, berani sekali omega ini menceramahi nya. Feromon nya menjadi kesal. Jungkook dengan cepat memukul bibir nya yang sudah lancang dan segera meminta maaf.

"Maaf kan saya pak sudah lancang"

Seokjin tidak menanggapi dan memilih keluar dari mobil nya. Jungkook dengan cepat melepas seatbelt nya dan ikut keluar.

"Sekali lagi saya minta maaf Pak, ini kunci mobil nya" Menyodorkan kunci mobil limited edition itu

"Bawa saja, hari sudah malam"

"Tapi pak-"

"Aku bilang bawa saja"

"Baik Pak"

"Besok datang kesini di pagi hari"

Seokjin memberikan perintah terakhir nya dan masuk kedalam mansion, meninggalkan jungkook dengan kebingungan nya.

Tentu bingung, dimana dia akan memarkirkan mobil mewah itu? Jungkook tinggal di apartemen kecil yang tidak ada parkiran nya disana. Tapi mau bagaimana lagi, bos nya itu sulit sekali untuk di bantah.