3.

1.9K 174 52
                                    




🐺🐰




"Jeon"

"Iya Pak" Jungkook mengejar langkah Seokjin

"Schedule selanjutnya" Seokjin berdiri di depan pintu ruangan nya lalu segera jungkook buka kan.

"Sekarang jam istirahat pak"

Ah, Seokjin terlalu mencintai pekerjaan nya sampai lupa waktu.

"Kalau begitu pesan kan makan siang, kita makan di kantor saja"

Jungkook mengangguk dan membuka tab nya, mencari menu makanan yang di sukai Seokjin di aplikasi online.

"Jeon"

"Iya pak?"

"Kau.. Punya anak kan?"

Jungkook sedikit terhenyak karna tiba tiba sekali bos nya menanyakan perihal pribadi.

"Ya.. Saya punya"

"Kau bisa pesan kan juga untuk mereka"

"Eh, tidak apa pak.. Mereka pasti sudah makan"

"Belikan saja makanan yang paling lezat"

"Maaf, tapi beneran tidak apa pak"

"Aku juga tidak apa membelikan anak mu makan"

"Bapak serius?"

"Kalau kau bertanya sekali lagi maka-"

"Baik Pak! Terima kasih" Kata jungkook cepat sebelum bos nya mengancam untuk memecatnya lagi.

Jungkook menekan beberapa menu untuk ia pesan. Setelah selesai, Seokjin mengajak nya untuk berdiskusi mengenai bisnis baru yang akan Seokjin buat. Saling bertukar pendapat berdasarkan pengalaman mereka selama bekerja di dunia bisnis.

20 menit kemudian pintu ruangan diketuk, jungkook membukakan pintu nya. Ternyata dua orang OB sedang membawa kan makanan yang jungkook pesan tadi.

Jungkook mempersilahkan mereka untuk masuk lalu mengucapkan Terima kasih ketika OB tersebut sudah meletakkan makanan itu di atas meja sofa.

Seokjin menajamkan pandangan nya. Apakah ia tidak salah lihat? Kenapa banyak sekali box makanan di depan nya? Bukankah tadi sekretaris nya itu memesan makanan untuk mereka berdua dan anak nya- oh! Anak! Apa selebihnya adalah makanan untuk anak jungkook? Tapi kenapa banyak sekali? Jungkook merawat anak atau babi? Maaf tapi maksud nya seberapa banyak anak jungkook? Apakah alpha nya jungkook sering memaksa nya untuk hamil?

"Jeon"

"Iya pak?"

"Berapa banyak anak mu?"

"Hmm... 12?"

***

jimin bersenandung riang karna hari lelah nya telah selesai, membereskan barang barang nya lalu menghampiri kekasih hati yang sudah menunggu diri nya cukup lama di atas sofa.

"Sudah selesai?"

Jimin mengangguk lalu dengan manja memeluk namjoon "aku ingin minum"

Namjoon tentu tidak se polos itu hingga tidak tau arti minum yang jimin maksud.

"Ingin ke club ku yang baru buka?"

"Itu ide yang bagus, kita belum pernah pergi kesana bersama"

"Oke, ayo. Kalau tidak salah hari ini ada pertunjukan dari salah satu bordil"

Namjoon menarik tangan jimin dengan lembut dan mereka berjalan bersama

"Gimana kalau aku ajak Seokjin dan sekretaris baru nya? Aku ingin lihat sudah seberapa jauh kemistri mereka"

Match Made in Heaven | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang