35.

1.7K 143 60
                                    










🐺🐰











"Alpha.."

Ini sudah yang ke empat kali nya jungkook membangunkan Seokjin untuk minta di antarkan ke kamar mandi. Perut nya terasa mulas dan ketika jungkook duduk di closet yang keluar hanya air pipis nya.

Seokjin bangun, mengucek wajah nya agar menghilangkan kantuk segera mungkin. Dia baru saja tidur satu jam yang lalu. "Ke kamar mandi lagi?" Anggukan dari jungkook cukup membuat Seokjin menuntun jungkook untuk ke kamar mandi. Jungkook mengangkat dress nya dan duduk di closet di bantu oleh Seokjin -jungkook tidak memakai dalaman karna dia tau dia akan bolak balik ke kamar mandi. Seokjin menunggu di sana, di depan jungkook.

Lagi lagi jungkook hanya pipis. setelah di bersihkan mereka kembali ke tempat tidur. Seokjin melanjutkan mimpi nya karna dia sudah kehilangan banyak waktu jam tidur nya. Jungkook pun berusaha untuk ikut tidur juga, mengabaikan rasa mulas yang semakin lama semakin sakit.

Satu jam kemudian jungkook tidak bisa lagi menahan sakit di perut dan pinggang nya. Samar Samar jungkook bisa rasakan paha dalam nya lembab. Jadi jungkook meraba bagian bawahnya, ada bercak merah dan cairan bening.

"Kata mommy ini tanda tanda akan melahirkan.. Alpha! Kak!" Jungkook dengan cepat membangunkan Seokjin.

"Ada apa?!" Mendengar jungkook yang panik, Seokjin jadi ikut panik. Tambah panik lagi saat jungkook menarik tangan nya dan mengarahkan tangan Seokjin ke selangkangannya. "Apa ini? Ini darah?"

"Alpha sakit.. Kata mommy itu tanda akan melahirkan"

"Apa? Sekarang??!"

Jungkook mengangguk cepat, terus meringis. Jungkook meremas lengan Seokjin.

Melihat jungkook yang kesakitan, Seokjin segera menuntun jungkook untuk turun dari tempat tidur. Membawa nya keluar dari kamar sambil berteriak memanggil tante kim. Tante kim pun terbangun dari tidur nya dan segera menghampiri anak menantu nya yang kini akan masuk ke lift mansion nya. Mereka dengan cepat membawa jungkook ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, jungkook di temani tante kim untuk melakukan serangkaian persiapan sebelum persalinan,, sedangkan Seokjin mengurus semua administrasi. Disaat begini wonwoo sulit di hubungi hingga harus Seokjin lah yang turun tangan sendiri.

Selesai dengan administrasi, Seokjin langsung menuju ruangan dimana jungkook berada. Saat ia masuk, masih ada dokter yang mengecek jungkook. Kata dokter jungkook masih bukaan 2. Ini akan memakan waktu beberapa jam kedepan sampai bukaan itu sempurna. Jungkook harus di infus agar kondisi nya stabil. Selesai memeriksa dokter kembali ke ruangan nya.

Jungkook sangat kesakitan, keringat bercucuran membasahi tubuh nya. Pinggang nya terasa akan patah dan lepas dari tubuh. Seokjin dengan setia berada di samping jungkook, mengelap keringat nya dan memberikan jungkook minum. Tak hanya Seokjin, tapi tante kim juga ikut memberikan sokongan agar jungkook bisa bertahan lebih lama lagi, meyakinkan jungkook bahwa bukaan  10 tidak akan lama dan setelah itu anak mereka akan segera hadir.

Jungkook merasa berbaring membuat nya semakin sakit, dia meminta Seokjin untuk membantu nya turun dari tempat tidur pasien. Jungkook berjalan jalan di ruangan VIP itu untuk mengurangi rasa sakit nya. Tante kim juga menyarankan jungkook untuk sering berjongkok agar bukaan nya cepat. Seokjin memegang tangan jungkook saat berjalan dan juga berjongkok.

***

Beberapa jam berlalu, dokter yang tiap jam nya datang memgecek, kini datang lagi. Meminta jungkook untuk melebarkan kaki nya untuk di periksa sudah bukaan berapa. Selama pemeriksaan jungkook mengeluh kesakitan pada dokter dan bertanya apakah masih lama lagi. Lalu selesai mengecek dokter mengatakan bukaan jungkook sudah sempurna dan harus segera di lakukan tindakan sebelum ketuban jungkook habis.

Match Made in Heaven | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang