Chapter 4

3.2K 134 27
                                    

****

Duan Jia Xu tidak berhenti memikirkan Sang Zhi ketika lelaki ini sudah berada di pesawat yang baru saja lepas landas. Beberapa kali dia menatap foto Sang Zhi yang menjadi walpapernya. Tidak merasa senang meninggalkan gadis itu selama seminggu kedepan. Tidak melihat Sang Zhi sehari saja dia merasa frustasi, melebihi rasa frustasinya terhadap pekerjaan.

Bahkan helaan nafasnya terdengar begitu gundah, sampai membuat orang yang duduk disampingnya beberapa kali menoleh karena mendengar laki-laki itu seperti seseorang yang baru saja kalah judi. Merasa diperhatikan, Jia Xu menoleh ke samping dan kemudian menundukkan kepala meminta maaf karena sadar jika suara helaan nafasnya menganggu orang lain.

Jia Xu kemudian mulai mengetik pesan untuk Sang Zhi, ingin tahu apa yang dilakukan gadis itu. Jia Xu yakin Sang Zhi mungkin sedang berada di rumah orangtuanya, karena setelah Sang Yan mengantarnya ke bandara, Sang Zhi berkata bahwa dia akan ikut pulang bersama Sang Yan ke rumah.

Jia Xu : "Kau sedang apa?"

Cukup lama Jia Xu menunggu, pesan yang dia kirimkan belum mendapatkan balasan.

Sang Zhi : "Sedang membantu ibu memasak. Maaf aku baru melihat pesanmu."

Sang Zhi akhirnya membalas dan Jia Xu tersenyum senang.

Jia Xu : "Aku sudah begitu merindukanmu."

Sang Zhi : "Kalau begitu katakan pada pilot untuk putar balik pesawatnya dan mengantarmu kembali padaku."

Jia Xu tersenyum gemas, Sang Zhi nya memang selalu lucu jika keduanya saling mengirim pesan. Ah istri kecilnya itu benar-benar pandai membuat dirinya terkesan dengan kelucuan murni itu.

Jia Xu : "Istri kecilku, bagaimana kalau kau menyuruh superman datang menjemputku?"

Sang Zhi : "Ide bagus. Jangan lupa menelfonku saat kau tiba nanti. Aku juga merindukanmu, cepatlah kembali."

Jia Xu : "Aku tahu. Jangan terlambat makan dan jangan biarkan pria lain mendekatimu."

Sang Zhi : "Kau juga, jangan tergoda wanita jepang disana nanti."

Jia Xu : "Istri kecilku sudah sangat menggoda, bagaimana aku bisa melihat wanita lain?"

Sang Zhi : "Suamiku juga sangat menggoda, bagaimana aku bisa melihat pria lain?"

Jia Xu : "Hanya menggoda? bagaimana keahliannya di atas ranjang?🤭"

Sang Zhi : "Aku tidak akan memberitahu😜. Baiklah, aku harus kembali membantu ibu. Bye ❤️

Jia Xu tidak bisa menahan tawa bahagianya setelah Sang Zhi benar-benar berhasil merubah moodnya. Laki-laki ini berhenti tertawa ketika menoleh ke samping dan mendapati dirinya diperhatikan lagi oleh penumpang yang sejak tadi cukup dibuat penasaran dengan kepribadian Jia Xu yang cukup aneh menurutnya. Awalnya seperti orang kalah Judi, kini pria itu terlihat seperti baru saja menang Judi.

______

"Eey bocah ini akhirnya tertarik belajar memasak."

Sang Yan muncul di dapur dan menggoda Sang Zhi yang langsung menatapnya dengan dahi berkerut. Siang itu Sang Zhi memutuskan untuk memasak makan siang, pertama kali dalam hidupnya. Biasanya Ayah atau ibunya bahkan Sang Yan yang memasak untuknya.

"Tentu saja. Aku kan sudah punya suami. Memangnya kau Ge? sudah tua begini masih saja belum punya istri. Kau pria normal kan?"

Ucapan Sang Zhi membuat Ibu dan Ayahnya tertawa melihat tingkah kakak adik itu. Seperti merasa nostalgia kembali di saat masa-masa remaja keduanya yang suka bertengkar.

Hidden Love S2 : Our marriage Life (Indo Ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang