Chapter 19

2.6K 122 31
                                    

****

Setelah kerja sama untuk projects pertama sukses dan berjalan dengan baik, nampaknya Tim Departemen Yao Lu tidak ingin mencari kerjasama dengan Studio Game lainnya, selain DJSQ. Terutama untuk Yao Lu, wanita itu sendiri yang meminta agar Departemennya kembali menghubungi pihak DJSQ untuk bekerja sama untuk ke dua kalinya.

Wanita ini seperti memiliki maksud dan tujuan tersendiri, karena pada kenyataannya dia memang menaruh hati pada Duan Jia Xu, meskipun dia tahu jelas bahwa Jia Xu itu sudah menikah dan menariknya, istrinya adalah bawahan dari wanita ini sendiri yang bahkan begitu percaya diri dapat memikat Jia Xu. 

Pagi itu meeting secara mendadak di adakan. Semua mendiskusikan tentang kerja sama bersama DJSQ. Lin Xia dengan senyuman menggoda mencuri pandang ke arah Sang Zhi selama meeting berlangsung, karena dia merasa ini akan menjadi sesuatu yang menarik.

Itu artinya mereka akan kembali mengunjungi DJSQ dengan fakta bahwa dia sudah tahu siapa Jia Xu sebenarnya. Dia mulai membayangkan adegan romantis seperti di drama ketika nanti dia akan mengawasi bagaimana Jia Xu akan bertemu Sang Zhi.

Yao Lu lagi-lagi menugaskan Sang Zhi dan Lin Xia untuk pergi bersamanya mengunjungi DJSQ setelah memastikan Jia Xu menyetujui proposal projects yang telah dikirimkan beberapa hari sebelumnya. Tentu saja Jia Xu tidak akan mengatakan tidak, karena ini adalah perusahaan tempat istrinya bekerja.

Jika itu perusahaan lain, mengingat Studionya baru saja meliris Game dan akan sibuk melakukan uji coba pelanggan selama beberapa bulan, maka Jia Xu pasti akan menolaknya. Tetapi untuk tuan putrinya, dia akan membuat Sang Zhi tidak akan kesulitan. 

Meeting selesai, Sang Zhi dan Lin Xia kembali ke kubikel mereka dengan setumpuk pekerjaan yang menunggu. Melihat Sang Zhi muncul di ruangan, Fang Cheng segera menghampirinya dan membawakan Kue yang dia beli sebelumnya. 

"Sang Zhi..."

Sang Zhi sedikit kaget dengan kemunculan Fang Cheng yang tiba-tiba menyodorkan sekotak Kue untuknya. Dia menatap Kotak Kue itu dengan wajah bingung, mengapa Fang Cheng memberinya Kue.

"Kak Cheng, ini..."

"Ah, aku kebetulan menemukan toko Kue yang cukup populer di daerah tempat tinggalku, jadi aku sekalian membelikannya untukmu."

Sang Zhi sebenarnya tidak enak hati untuk menolak, sebab dia tahu mungkin saja Kue itu mengandung susu, sementara dia tidak bisa mengkonsumsi sesuatu yang mengandung susu. Tapi, jika dia mengatakan secara jujur pada Fang Cheng itu pasti akan terdengar seperti sebuah alasan untuk menolak pemberian pria itu dan dia tidak ingin membuatnya tersinggung.

"Terimakasih, Kak Cheng."

Fang Cheng terlihat senang, dia tidak bisa menyembunyikan wajah senangnya itu, dia tersenyum lebar menatap Sang Zhi yang juga tersenyum padanya, namun terkesan sedikit dipaksakan.

"Baiklah, kalau begitu lanjutkan pekerjaanmu."

Fang Cheng kemudian pergi meninggalkan Sang Zhi yang merasa bingung dengan Kue pemberiannya. Sang Zhi berfikir untuk membawa pulang Kue itu.

Dai hendak bekerja, ketika sebuah notifikasi pesan masuk menginterupsi nya, dia segera mengecek ponselnya, tersenyum mendapati dari siapa pesan itu.

Jia Xu : Apa yang sedang kau lakukan? sudah makan siang?

Sang Zhi dengan cepat mengetik pesan balasan.

Sang Zhi : Ini belum waktunya makan siang. Masih ada waktu 30 menit, aku harus mengerjakan beberapa laporan.

Jia Xu : Kapan Tim kalian akan datang ke DJSQ?

Sang Zhi : Setelah Kami mendiskusikan konsep project bersama Klien, lalu akan mengatur jadwal untuk berkunjung.

Hidden Love S2 : Our marriage Life (Indo Ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang