Be loved by someone or love someone

part 1

"ditaaa!!"teriak wanita paruh baya dari luar pintu kamar rumah itu

Suara itu membuat gadis didalam kamar itu terbangun dari mimpi indahnya,dengan nyawa yang masih belum sepenuhnya terkumpul gadis itu membukakan pintu kamarnya

"kenapa bunda?"tanya gadis itu dengan lemas

"pakek nanya,dita sayang bunda....ini udah jam berapa,kamu harus sekolah itu si jio udah nungguin kamu"ucap lembut orang yang ada dihadapannya itu yang tidak lain adalah bunda nya

Dita yang masih setengah sadar melihat kearah jam langsung terkaget dengan secepat kilat mengambil handuk berlarian ke kamar mandi

7 menit kemudian dimeja makan

Jio yang tengah memakan makanan yang sudah disiapkan oleh bunda dita dimeja makan milik sahabatnya itu

"sorry gue kesiangan"ucap dita berlarian dari lantai dua ke arah dapur dengan nafas yang tidak teratur

"kebiasaan emang anak bunda satu ini"ucap bunda dita mencubit pipi anaknya itu sedangkan joshua hanya menggelengkan kepala

"kalau bunda diposisi kamu jio mungkin udah bunda tinggal tuh dita"canda bunda dita membuat dita cemberut

"jio mah udah terbiasa bund,lagian kan jio kenal dita bukan sehari dua hari"jawab joshua menahan tawanya

Disela pembicaraan itu dita yang sudah lelah mendengar dirinya dipermalukan
"kenapa kalian jadi bahas kebiasaan buruk dita sii,ayoo jio berangkat"ajak dita

"loh-loh?kamu ga sarapan ta?ntar maag nya kambuh loh,liat bund si dita"jio mengadu pada bunda

Bunda dita sudah terbiasa dengan sikap mereka berdua
"ga perlu khawatir,ini bunda bawain bekal buat dita dan satu lagi buat kamu ya jio"bunda memberikan dua kotak makan ditangannya

"jio jadi ngerepotin bunda nih,padahal jio udah sarapan disini"ucap joshua merasa tidak enak hati

"joshua,kalau kamu kenal dita udah lama ,bunda juga gitu,kamu itu udah bunda anggep anak sendiri"jawab bunda menenangkan joshua

"kalau jio dianggep bunda anak,berarti jio anggep dita adik dong ya bukan sahabat kan bund"senyum jio ke bunda dibalas elusan kepala dari bunda

"jio ayo!!!"
Ditengah perbincangan terdengar suara dita yang sudah memekik di luar rumah entah sejak kapan dia keluar

Setelah pamitan dengan bunda,jio langsung berlarian mengejar dita yang sudah berjalan lebih dulu di depannya

Tanpa disadari mereka sudah sampai didepan sekolah tepat waktu

"hampir aja terlambat"gumam mereka berdua memasukki pagar sekolah itu

Mereka berdua masuk kedalam kelas bersama dan kebetulan tahun ini mereka berada dikelas yang sama

Dita langsung duduk disamping lyia,teman sebangku dita yang sedang fokus dengan buku dan pena nya membuat dita panik
*astaga tugas belum gue kerjain

"jio...jio...joshuaa"teriak dita yang kesal karena joshua tak mendengar panggilannya

"kenapa?"tanya joshua kebingungan menatap dita yang panik

"liat pr dong"ucap dita dengan nada yang dilembutkan dan dengan wajah yang polos tapi kesan merayu joshua

"kebiasaan buruk nih anak gaada habisnya"gumam kecil joshua mencari kemudian mencari buku didalam tas nya

"nih ambil"seseorang memberikan buku nya ke dita yang tidak lain adalah arjun,teman sekelas dita ,dan orang yang terang-terangan menyukai dita