Dipagi hari yang cerah tiga remaja sedang berjalan berdampingan menuju ke sekolah
Dita berjalan dengan pandangannya yang terus ke layar handphone karena tidak ingin menganggu dua sejoli yang sedang bucin itu
"haha iyakan dita aku benar?"ucap joshua menoleh mencari keberadaan orang yang diajak nya bicara dan meminta dita mengiyakan perkataannya ke soodam
Ternyata dita lima langkah lebih maju berjalan
"heii tata jalan tuh liat kedepan bukan kelayar hp"kata joshua yang sangat membenci kebiasaan buruk sahabatnya itu"oiyaiyaa"ucap dita mendengarkan tapi tidak dijalankan perintah sahabatnya itu
Joshua menyadari tali sepatu soodam lepas jadi ia menyuruh soodam untuk berhenti sebentar untuk membenarkan,joshua memberikan tawaran supaya dia saja yang membenarkannya agar terlihat lebih romantis
"selesai"ucap joshua membersihkan tangannya yang terdapat debu
Tapi entah mengapa tiba-tiba soodam berlari sambil berteriak "dita awasss"perintahnya yang membuat dita menoleh ke arah soodam dan
BRUKKK
"WOY KALO NAIK MOTOR TUH PELAN PELAN"joshua meneriaki pengendara motor itu kesal karena pergi begitu saja dengan kencang
Dua orang didepannya sedang meringis kesakitan tapi untung saja lukanya tidak cukup parah karena soodam yang cepat mendorong dita dan dirinya jauh dari jalan itu sehingga menghindari kecelakaan yang lebih sadis
"tata kamu gapapa"ucap joshua berlari mendekati dita
Sedangkan soodam pacarnya harus berusaha bangkit sendiri dengan luka yang sama seperti dita,melihat bagaimana joshua lebih mengkhawatirkan sahabatnya daripada pacarnya
Dia mengingat perkataan lyia yang mengatakan "percintaanmu dan joshua tidak akan berjalan mulus atau bisa saja putus selama ada dita"-lyia
Seseorang menghentikan mobilnya didepan mereka dan langsung berlarian keluar mobil
"apa yang terjadi"khawatir haikal yang melihat mereka
"ha-hanya kecelakaan kecil"ucap dita tersenyum tipis walau lukanya agak sedikit menyakitkan
"ah biar aku yang membawa dita dan kau bawalah soodam masuk kedalam mobilku"suruh haikal yang langsung menggendong dita
Joshua yang mendekati soodam dan langsung menggendongnya juga
"kau tidak apa?"tanya nya tanpa merasa bersalah sedikitpun sehingga soodam sangat ingin mengumpatnya dengan kata-kata kasar"ya...aku tidak apa"ucap soodam menyembunyikan kecemburuannya
Haikal membawa mereka kerumah sakit untuk diobati
"yang benar aja nii seriusan luka yang tidak terlalu parah ini harus dibawa sampai kerumah sakit"ucap soodam tidak habis pikir dengan ke khawatiran haikal kepada nya dan dita
"iya ni,gitu doang berlebihan bangett alay nih anggota osis"dita menambahkan ucapan soodam yang mendapat jitakan dari haikal
"masii untung diobati dari pada nanti malem pada nangis kesakitan"jawab haikal dengan wajah ngeselinnya
"jadi gimana mau pulang atau lanjut sekolah?"tanya joshua
"sekolah dongg ,luka segini nggak sekolah?"ucap dita mengkode ke soodam
"rugi dong"ucap mereka berdua tertawa
Sedangkan dua pria dihadapan mereka menggelengkan kepala
"hadeh"haikal menghela nafas panjang tak habis pikir"namanya juga perempuan"lanjut joshua
Didepan gerbang sekolah terdapat sosok arjun yang sedang menunggu mereka datang
Joshua dan soodam turun lebih dulu dari mobil,saat dita hendak turun haikal menghentikannya
"kenapa?"tanya dita pada haikalTak menjawab apapun tapi haikal hanya mengisyaratkan keberadaan arjun "ah"jawab dita mengerti
Kini keberadaan mereka sudah tertangkap oleh radar arjun yang langsung mendekat
"kalian tidak apa?"tanya arjun pada mereka tapi matanya tak bisa bohong mencari seseorang
"kau bertanya pada kami atau gimana ini ,matamu seperti mencari keberadaan seseorang"tanya haikal menahan tawa
"ah enggak aku bertanya pada kalian"arjun dengan gerak gerik bohongnya
"kau tau darimana kami mengalami masalah"bingung joshua akan ke khawatiran arjun
"ituu..tadi aku yang memberitahukan nya untuk izin datang agak terlambat"haikal yang menjelaskannya pertanyaan joshua
"lalu....dimana dita?"tanya arjun dengan ragu-ragu
"tinggal tadi dirumah sakit"jawab soodam yang dari tadi disana juga
"separah itu ya?"
Jawaban itu membuat arjun semakin panik mencari mencari sesuatu dibalik saku celana nya
"mana sih?""nyari apa bang panik banget kaya nya"Suara dita datang kearah mereka
"ini nih kunci motor mau jenguk ayang dita"jawab arjun masih meraba-raba sakunya tanpa menyadari keberadaan dita
"sekali lagi ngomong ayang ku hajar nii"jawab dita membuat mereka tertawa kecuali joshua yang sedikit tidak senang tapi memaksakan diri untuk terlihat tidak terjadi apa apa
"ditaa gapapa?"arjun berlari menghampiri dita mengecek perban yang ada
"hadehh ayokk kekelas"jawab joshua yang langsung merangkul tangan soodam dan haikal menyusul dibelakang mereka
"aku ikutt"dita meninggalkan arjun sendiri disitu
"yakk ditaaa aku mengkhawatirkanmuuuu"rengek arjun seperti anak kecil yang ditinggal ibu nya
"cepatcepat sini"ajak dita
Dengan cepat arjun berlarian mengejar dita dan langsung merangkul pundaknya dengan full senyum
"gimana ada yang cakitt,yang mana?yang mana?cini biar ajun cium bial ga cakitt"ucap ajun seperti anak kecill yang langsung mendapat tamparan tangan yang langsung kearah bibirnya"makan tuh sakitt"ucap dita lalu tertawa puass
Haikal melihatnya tersenyum karena gemas dengan mereka berdua
Mereka masuk ke kelas yang langsung disambut lyia
"dami...are you okey?"lyia langsung memeriksa luka soodam
"i'm good"jawab soodam dengan sedikit senyum ,soodam sudah menceritakan apa yang dia dapat dari membantu dita tadi
"biarkan soodam duduk terlebih dahulu dan beristirahat" ajak joshua ke soodam
Lyia mengiyakan berjalan kembali ke meja nya dan mendapatkan sosok dita yang sedang duduk
Lyia duduk disamping dita dengan tatapan yang menurut dita aneh,tapi dita hanya membalas nya dengan senyum terjadi kecanggungan antara mereka setelah lyia menyuruhnya menjauhi joshua
Lyia mendekati wajah nya ketelinga dita agar tidak ada yang mendengar
"sahabatku terluka karena kecerobohanmu dan kurasa kau belum memenuhi perintahku untuk menjauhi joshua,ingat ini bukan sebuah nasihat tapi peringatan dan ancaman"bisik lyia seperti halnya seorang antagonis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be loved by someone or love someone
Randomlelaki pertama yang ku percaya atau lelaki yang selalu ada dan bertahan paling lama