Be loved by someone or love someone

part17

"atau jangan-jangan-

"jangan-jangan apasii dit"haikal panik

"lo juga suka sama gue"ucap dita dengan wajah polosnya yang juga percaya diri

Mendengar ucapan dita yang dirasa sebuah lelucon oleh haikal dia memilih untuk tertawa sampai dita harus menunjukkan wajah seriusnya

"serem banget si dit"haikal dengan kebiasaannya menaruh tangan diwajah dita

"haikall!!!"

"maaf deh,nih ya aku kan temen ajun ,aku juga sekarang kan temen kamu dan sebagai teman ajun yang baik hati selama dia tidak ada disamping kamu dita,aku yang akan ngelindungin kamu,trus sebagai teman dita yang ganteng nan lucu ini sama saja aku harus melindungi seorang teman sebaik kamu,ngerti kan?"jelas lembut haikal mengelus pelan rambut dita sambil tersenyum gemas

"baik hati,ganteng nan lucu katanya?HAHAHA yaya baiklah hari ini aku terima pernyataan itu,terimakasih bantuannya teman"dita berjalan menjauh dari haikal sambil tertawa

"YAK!!Dita mau kemana?!"

"kelas lah,bentar lagi mulai pelajaran,eh kamu bukannya yang ngajar buk sherly kan ya hari ini?"

"astaga guru killer lupa akuuu"haikal langsung berlarian

____________________________

Joshua masih tetap memantau rumah dita,dirinya langsung berlarian keluar rumah saat melihat dita juga keluar dari rumahnya dengan pakaian yang sangat tertutup dan mencurigakan

"mau kemana?"

"beli bahan makanan"jawab dita

"larut malam seperti ini?jangan berbohong padaku,mau cari bukti apalagi si taa"

"apasih jio,bundaaa coba bun kesini bentar"dita memanggil bunda nya yang ada didalam rumah

"kenapa si dit,jio"tanya bunda yang baru keluar

"bunda tolong bilangin ke joshua kalau dita keluar memang buat beli bahan makanan"ucap dita

"ya memang bunda yang meminta dita keluar ,bunda lagi buat kue cuma ada beberapa bahan yang kurang"jawab bunda

"tuh puaskan,bunda juga ga mungkin biarin aku keluar kalo itu membahayakan anaknya"

"ada-ada aja kalian ini,yaudah ya bunda masuk lagi"

Saat bunda masuk dita langsung melanjutkan langkahnya

"aku akan menemani"

"tak perlu"teriak dita yang sudah berjalan jauh

~~•~~~~
"duh untung masih buka di toserba tadi ya walaupun rada jauh dari rumah tapi mau gimana lagi sih tempat biasa beli dah tutup"dita melihat barang belanjaan nya memastikan semua nya sudah dibeli

"ngomong-ngomong aku sedikit merindukan joshua sebagai sahabat,entahlah sekarang dia jadi sensitif ,aku gak boleh ini gak boleh itu,tapi emang aku ngerasa ga nyaman sekarang didekatnya"dita menendang batu didekatnya melampiaskan amarahnya

Di sela berjalan dita melihat lorong kecil,dia pernah melewati lorong itu saat masih kecil bersama joshua,entahlah masih ingat atau tidak jalannya tapi itu rute jalan tercepat untuk pulang kerumah jika malas jalan jauh

Dita ngide langsung masuk lorong itu mencoba mengingat belokan jalan-jalan sempit disana,tak seperti diharapankan banyak belokan yang membuat dita bingung

Dita tersesat??

"mampus aku"dita mengeluarkan handphone nya berpikir untuk meminta bantuan pada joshua