"sudah siap?"
"sudah dong,gimana jio bagus ga"dita memamerkan pakaiannya berputar-putar membuat joshua gemas
"bund anaknya jio pinjem ya"joshua mengenggam tangan dita
"hati-hati ya jagain anak bunda"
"iya bund"
"jadi kita pergi kesana naik apa?"tanya dita
"bentar tunggu sini ya"joshua berjalan kearah samping rumahnya
Tak butuh waktu lama ia kembali dengan sepeda lama miliknya
"sudah lama ga liat ni sepeda"dita tersenyum lebar saat melihat sepeda itu ia ingat dulu kalau pernah belajar pakai sepeda milik joshua dan terjatuh
"iyakan,waktu itu sepeda ini rusak pas lagi ngajarin kamu sepeda,pas itu tata masih jadi anak cengeng,walaupun sekarang masih cengeng ya"
"jiooo"
"bercanda sayangku,ayo naik"
Joshua gilak lo! -batin dita
~~~~~~~~~~~~
"eh?bukannya ke taman hiburan,kenapa kesini?"bingung dita karena joshua menyuruhnya turun
"taman hiburan belum buka jam segini tata"jawab joshua dengan senyum manisnya
"trus?"dita mengkerutkan alisnya
Joshua tak menjawab apapun ia turun dari sepeda
"naik"suruhnya
"belajar sepeda lagi?"tanya dita
Joshua mengangguk seperti mengatakan iya
"kayaknya ga-gausah deh jio"dita ragu-ragu bagaimana tidak dia berhenti belajar karena luka dilutut yang cukup parah
"ayolah"pinta joshua membuat dita sulit untuk menolak
"hm ye"dita naik tapi apa itu,seperti tidak ikhlas
"gaosah gajadi turun cepet,gaikhlas"ucap joshua cemberut
"aku mau kok jio,nih beneran"dita memaksakan dirinya untuk tersenyum supaya sahabatnya itu tidak jadi marah
"gitu dong,oke pertama latih keseimbangan"gaya joshua sudah seperti seorang guru
"gimana tuh"tanya dita
"Cukup duduk tenang,atur nafas,sekarang coba satu kakinya naik injak pedal dan satu lagi tetap di bawah,trus kalo kata aku bilang siap kamu injak kedua pedalnya trus dorong pedal kedepan kanan kiri,gitu trus pahamkan?"Jelas panjang joshua
"enggak"jawab dita tanpa rasa bersalah apapun
"tataaaaa!!"
....."ini sudah yang ketiga kali aku jelasin sekarang praktek,okei"suruh joshua
"kalo aku jatuh gimana?"
"sepeda nya kan masih aku dorong ta bukan kamu sendirian"joshua menarik nafas panjang ,harus penuh kesabaran untuk mengajar sahabatnya itu
"iyaya"jawab dita dengan polos
Joshua tersenyum karena tingkah dita itu
"jio aku belom siap nih takut jatuh"
"percaya aku"
"1...2..3...siap"
"jio-jio"
"nah ya begitu"joshua sangat senang saat dita mengerti apa yang dia ajarkan tadI walaupun masih didorong dari belakang
"Stop dimana ini jio"
"Disana"joshua menunjuk satu tempat yang tak jauh dari sana
"stop,kaki nya turunin satu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be loved by someone or love someone
Randomlelaki pertama yang ku percaya atau lelaki yang selalu ada dan bertahan paling lama