keraguan

37 6 1
                                    

Bel berbunyi

"ngantin ga ta?"tanya joshua pada sahabatnya itu

"duluan aja jio ,aku mau keruang osis"suruh dita tapi malah mendapat wajah heran joshua

"sejak kapan kamu ikut osis?"tanya joshua

"ga ikut aku,aku mau ketemu ketos"jelas dita,memang sebelum bell berbunyi arjun lebih dulu pergi karena ada rapat osis

Tanpa berlama-lama lagi dita langsung pergi tidak pamit ke joshua ,joshua hanya bisa menghela nafas panjang menghadapi perubahan sikap sahabatnya itu

"Eitss!tunggu"seseorang menghentikan dita saat ia ingin masuk kedalam ruangan osis

"apa si kal?lepas ga!?"bagaimana dita tidak marah haikal menghentikannya dengan cara meletakkan telapak tangannya dikepala dita sehingga kini dahi nya dipenuhi tangan haikal

"upss,tapi maaf kamu ga boleh masuk arjun nya sedang rapat"haikal menjauhkan tangannya dari dita

"dari mana kamu tau aku kesini mau cari ajun?!"dita melotot

"nebak si,ya kan emang bener cari pacar?"jawab haikal gugup karena tatapan sadis dita

"pacar?siapa yang kamu maksud?"dita menjadi serius

"ya yang tadi ajun,pacar kamu kan?"

"wah bisa-bisa nya anak ini"dita dengan gerak gerik menantang

"emang belum ya?"tanya haikal dengan wajah polosnya

"belum apanya,gaakan"tegas dita

"ya-yaudah si"
"kasian ya arjun lupa kalo yang berusaha dia cairin ini si batu bukan es"gumam haikal dengan tatapan menyedihkan

"akh sudahlah aku mau cari udara segar disini rasanya pengap karena melihat mu ,belum lagi melihat arjun aku takkan bisa membayangkannya"dita dengan gelagapan langsung berbalik arah berniat melangkah pergi tapi langkahnya terhenti sejenak

"ah iya sebelum nya terimakasih karena sudah membantu membawaku kerumah sakit,sebenarnya saat itu kaki ku benar-benar sakit-sedikit....tidak aku bohong maksudku sangat sakit"sudah menyelesaikan perkataan nya dita langsung saja pergi

"iya sama-sama saudariku"haikal tersenyum manis



"aku ga mungkin ke kantin kan?gaenak banget jadi nyamuk trus tar kan kalo lyia ngoceh lagi kan aku bisa kebawa emosi,aku kan bisa saja melawannya tapi nanti jadi masalah"gerutuk dita dalam hati

"terus aku harus kemana?"bingung dita menggaruk kepalanya yang tak gatal membuat rambutnya berantakan

"aku kan punya tempat rahasia ya di sekolah ini,yah benar aku sudah lama tak kesanaaa"

---------------------------------

"wah lama juga ya rapat osis kali ini"arjun keluar dari ruangan sambil memegang pundaknya yang ia rasa pegal

"keamanan gimana?"arjun berjalan mendekati haikal

"aman terkendali"jawab haikal dengan bangga pada dirinya sendiri

"goodjob teman"arjun menunjukkan senyum nya

"ah iya jun tadi dita cari kamu"haikal hampir saja melupakan satu hal

"dita?astaga aku udah janji buat nemenin dia,kemana dia sekarang?"arjun langsung gelagapan

"tadi barusan ke arah san-

"woee arjun gilak lo kalo lari tuh liat-liat sakit kaki guee!!"haikal meringis kesakitan karena kaki nya terinjak oleh kaki arjun




"ck cepet banget tuh anak jalannya mungkin dah lama kali ya ,haikal aja yang bohong bilang barusan,tapi kan bel istirahat bunyi baru beberapa menit yang lalu"arjun diam sejenak berpikir dan satu orang langsung terpikir oleh nya



Be loved by someone or love someoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang