part 9

35 6 0
                                    

Bagaimana pun kehidupan masih harus dijalani tak bisa dihindari

"dita"suara ketukan pintu kamar dita seperti biasa tapi tak ada sahutan

"ta?kamu belum bangun?bunda masuk ya"

Akhirnya bunda memutuskan untuk masuk kedalam kamar karena khawatir keadaan putri nya mendengar cerita kemarin

"bund"dita lemas wajahnya pucat

"ga masuk?bukannya haikal bilang keadaannya sudah membaik"arjun menatap bangku kosong disamping lyia

"apa aku harus bertanya dengannya?"arjun mengambil inisiatif untuk bertanya pada joshua

"joshua"

"aku sibuk"jawab singkat joshua tanpa menoleh ke arah lawan bicara

"kau"arjun kesal dengan sikap joshua yang membuat dirinya tak bisa mengendalikan emosi nya

Kerah baju joshua ditarik olehnya,joshua hanya diam tapi wajahnya cukup menjengkelkan

"arjun apa yang kau lakukan!!"soodam yang berada disamping joshua sedari tadi kaget dengan perlakuan arjun

"biar ku tebak,kamu mencari dita kan?"lyia berjalan mendekati keributan itu

"katakan dimana dia"arjun melepaskan joshua dengan kasar

"lyiaa kalau kau mengatakannya aku tak akan segan untuk-
Joshua kesal dengan lyia yang ikut campur

"rumah sakit cahaya"

"LYIAA APA YANG KAU LAKUKAN!!"joshua tak segan-segan untuk membentaknya

"aku hanya berbuat baik,bukankah dia dan dita sedang berpacaran mereka sangat dekat"

Disela kehebohan itu arjun memilih untuk pergi

"bodohnya aku kemari tapi tidak tau ruangannya dimana"arjun berhenti sejenak menghela nafas panjang,arjun tak berpikir dua kali dan langsung pergi ke rumah sakit

"itu?"dia mendapati wajah seseorang yang sangat mirip dengan dita sedang berbicara dengan seorang dokter

Ingin kaki melangkah tapi apa dia akan memaafkan arjun,dita masuk kerumah sakit karenanya

Arjun mengurungi niat nya berbalik arah dengan pasrah

"nak tunggu"

Arjun diam sejenak ,memastikan apa panggilan itu untuknya,dan benar saja

"temannya dita kan?kalau ga salah namanya tuh-

"arjun tante"

"nah iya,kebetulan ada kamu disini dita ada diruang 107,darisana lurus trus belok kiri dikit kamar yang kedua darisana,bunda mau beli makanan dulu sebentar"ucap bunda panjang lebar

"bi-biar arjun saja tante yang-

"jangan tante ,panggil saja bunda"manisnya senyum dita bahkan sangat mirip dengan bundanya

"kamu masuklah dan temui dita,tak perlu merasa bersalah tentang kejadian ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi,bunda titip dita ya"

"masuk lah tak perlu bersembunyi begitu"dita menyadari keberadaan arjun sedang mengintip

Arjun masuk secara perlahan seperti seorang yang habis berbuat salah hanya bisa menunduk dan cemberut

"hai"arjun dengan ekspresi wajah canggung nya berhasil membuat dita tertawa

"sangat lambat,aku sudah memprediksi kedatanganmu tapi tidak selama ini juga"ucap dita menatap arjun

Perkataan dita berhasil membuat arjun kembali menemukan dirinya

Be loved by someone or love someoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang