Satu Minggu kemudian.
Sekumpulan Na'vi dewasa menunggangi Pa'li menuju arah selatan. Mereka mengejar pesawat militer yang memasukinya wilayah mereka.
Pesawat-pesawat itu sebelumnya pernah muncul dan menyerang wilayah klan Ometicaya, menyebabkan beberapa Na'vi mati.
Beberapa Na'vi mencoba untuk mengarahkan panah mereka ke pesawat itu.
Tsu'tey yang memimpin kelompok menghentikan pengejaran ketika ada jurang di hadapan mereka. Pesawat yang mereka kejar semakin jauh dan akhirnya menghilang.
"Cari jalan lain!" Perintah Tsu'tey pada para Na'vi di belakangnya.
Di dalam pesawat militer itu, ada Jake dan Avatar lain yang sudah di persiapkan untuk menjelajahi hutan Pandora.
Jake mengeratkan pegangannya pada senjata yang ia bawa. Selama seminggu sebelum keberangkatan, Jake di kurung oleh Quaritch di lab tempat ia menemukan tubuh John.
Quaritch tidak mengizinkannya keluar sebelum waktu misi tiba.
Mereka juga memasang alat pelacak yang di tanamkan di dadanya melalui operasi kecil. Selain sebagai alat pelacak, alat itu juga bisa mendeteksi suhu tubuh dan kecepatan detak jantung.
Jadi setiap informasi keadaan tubuh Jake akan selalu di awasi oleh tim khusus.
"Siapkan senjata kalian dan turun sesuai urutan!" Perintah Guardin, pemimpin dalam misi utama penjelajahan sekaligus peringkat satu dalam tes Avatar misi.
Ada 10 Avatar yang di kirim termasuk Jake.
Satu-persatu dari mereka turun dari pesawat dengan menggunakan tali. Setelah semua turun, pesawat terbang menjauh meninggalkan mereka.
Jake mengikuti langkah Avatar lain dari belakang. Ini pertama kalinya ia masuk ke dalam hutan terdalam di planet Pandora.
Karena kurang fokus, Jake tanpa sengaja menabrak punggung Avatar yang lebih tinggi di hadapannya.
"Gunakan matamu b*doh!" Makinya.
"M..maaf" cicit Jake.
Hubungan Jake dengan Avatar lain bisa di bilang tidak begitu baik.
Mereka tidak suka Jake bergabung dalam kelompok misi utama karena menganggap Jake sebagai beban kelompok karena kondisi fisiknya tidak sekuat yang lain.Malam pun tiba, para Avatar itu memutuskan untuk beristirahat di hutan dengan di temani api unggun. Guardian mengirimkan beberapa pesan ke tim khusu bahwa timnya belum menemukan apapun semenjak pendaratan mereka.
Di kejauhan, Jake duduk sendirian di bawah pohon setelah lelah seharian berjalan. Langkah Avatar lain terlalu cepat, Jake kesulitan untuk mengimbangi mereka.
Ketika hampir tertidur, tiba-tiba tanah bergetar dan membuat semua yang ada di sana langsung mengambil senjata dan memasang posisi waspada.
Getaran tanah semakin kuat. Muncullah mahluk besar yang memiliki ukuran tubuh dua kali lipat dari gajah.
Jake pernah melihat hewan ini ketika ia masih dalam masa pelatihan.
Hewan ini bernama Hammerhead Titanothere. Memiliki sifat ganas dan buas walaupun mereka pemakan tumbuhan.
Kelemahannya ada pada pengelihatannya yang buruk, walaupun begitu Hammerhead Titanothere memiliki pendengaran dan penciuman yang baik.
Jake pikir yang muncul hanya satu, tapi tak lama kemudian muncul sekawanan Hammerhead Titanothere lainnya yang mengarah ke arah mereka.
"Tembak mereka!" Perintah Guardin.
Semua menebak ke arah sekawanan Hammerhead Titanothere. Sayangnya karena bagian depan tubuh Hammerhead Titanothere di lapisi armor yang kuat, peluru tidak bisa menembus ke dalam daging hewan tersebut.
Saking banyaknya, Jake dan yang lain kualahan menembaki mereka.
"Tinggalkan tempat ini!" Guardin memutuskan untuk mundur, tidak mungkin bagi mereka untuk melawan dengan senjata dan jumlah mereka yang tidak memadai. Misi utama mereka adalah menjelajahi hutan, bukan untuk bertarung dengan hewan buas yang ada di sini.
Tim khusus memberi sinyal untuk mencari tempat perlindungan.
Karena posisi Jake agak jauh dari Avatar lain, ia tertinggal di belakang dan tidak bisa mengejar mereka.
"Hei! Tunggu aku!!!"
Ia terhalang oleh Hammerhead Titanothere yang berlarian.
Jake tau mereka mendengarnya, tapi mereka lebih memilih menyelamatkan diri dan mengabaikan Jake.
Salah satu hewan itu menabrak Jake hingga tubuhnya tersungkur ke tanah dan membuatnya terluka di beberapa bagian.
Hammerhead Titanothere mengendus adanya bau darah yang menyengat.
Detik itu juga semua Hammerhead Titanothere langsung tertuju pada Jake. Dengan tenaga tersisa, Jake berusaha bangkit dan lari sejauh mungkin, mengabaikan darah yang mengalir di dahinya.
Senjatanya yang terjatuh tak sempat ia ambil. Pastinya sudah hancur terinjak-injak oleh kawanan hewan itu.
Suara-suara Hammerhead Titanothere kembali terdengar, kawanan mereka pasti berhasil mengendus jejak Jake.
Nafas Jake terengah-engah, tubuhnya tak sanggup lagi berlari. Di tambah luka-luka yang ada menyulitkannya untuk bergerak.
Belum sempat Jake menstabilkan nafasnya. Sekawanan Hammerhead Titanothere itu sudah ada di belakang.
Jake menutup mata dan kedua tangannya melindungi bagian kepala.
Mungkin ini adalah akhir bagi Jake.Ketika Hammerhead Titanothere hampir mengerang, mahluk besar bersayap lebar turun dari langit menghadang kawanan itu sebelum mencapai Jake.
Suara yang memekakkan telinga membuat kawanan Hammerhead Titanothere ketakutan dan melarikan diri.
Seorang Na'vi turun dari hewan yang di tungganginya untuk mendekati Jake yang sudah terduduk di tanah.
Menyadari ada sosok selain dirinya, Jake dengan susah payah berdiri dan meraih tangan Na'vi itu.
"Kumohon... tolong aku..." Ucap Jake sebelum kehilangan kesadaran.
Tsu'tey menangkap tubuh Jake sebelum jatuh ke tanah. Matanya melirik tangan Jake yang memiliki lima jari.
"Bangsa langit." Ucap Tsu'tey.
Tubuh Jake di angkat ke atas Ikran untuk di bawa ke klan Ometicaya.
▼・ᴥ・▼
"Dari 10 anggota misi, hanya Jake Sully yang terdeteksi menjauhi lokasi penjelajahan dan tidak lagi dapat di jangkau oleh alat pelacak kita." Ucap seorang anggota RDA yang bertugas memeriksa alat pelacak di ruang pengawasan.
"Bagaimana keadaan tubuhnya?" Tanya Quaritch yang berdiri di belakang.
"Sebelumnya detak jantung Jake Sully mengalami peningkatan, bisa jadi ia dalam situasi yang berbahaya. Namun sekarang detak jantungnya melemah yang menandakan bahwa ia dalam kondisi tidak sadar, tapi ia masih hidup."
Butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan informasi dari alat pelacak yang mereka pasang. Hal ini di sebabkan jauhnya lokasi Jake.
Ada pergerakan cepat yang di lakukan, dan mereka yakin seseorang pasti membawa Jake entah dengan menggunakan apa.
Guardin yang merupakan pemimpin kelompok melaporkan bahwa mereka di serang oleh Hammerhead Titanothere saat beristirahat. Mereka tidak bisa menyelamatkan Jake karena jumlah Hammerhead Titanothere yang terlalu banyak dan ganas.
"Bawa tim mereka kembali. Untuk Jake awasi dia terus dan cari sinyal keberadaannya. Jangan sampai dia melarikan diri." Perintah Quaritch yang langsung di turuti semua anggota RDA.
▼・ᴥ・▼
1 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Earth [BL] Sedang Dalam Proses Revisi
Fanfiction(Cerita ini sedang dalam proses revisi. Jika ada pembaruan, tanda pembaruan akan di tambahkan pada judul chapter) Setelah melakukan percobaan bunuh diri. Jiwa Jake Sully ternyata di pindahkan ke tubuh Avatar milik kakaknya yang sudah meninggal untuk...