Number one

277K 8.3K 74
                                    

Hahohaho guyss!!

Pliss ini yg pertama jadi kalo ada kesalahan mohon di kasih tau jangan di hujat okee

Happy reading!


****

"Bodoh"

"Fiksi bodohh"

Umpatan tersebut keluar dari bibir seksi seorang gadis bernama Nora Karalyn. Nora sedang mengumpati novel yang di berikan temannya sebagai hadiah ulang tahunnya kemarin.

Siapa sangka, novel yang ia kira bagus ternyata hanya bisa menguras emosi saja. Novel yang berjudul 'Our love' itu sangat menguras kesabaran Nora yang sangat tipis.

Our Love adalah novel yang lumayan terkenal, dengan protagonis lelaki seorang geng motor dan protagonis perempuan seorang gadis lumayan kaya. Syera Calista adalah sih protagonis perempuan yang memiliki sifat cengeng, manja dan menye menye bagi Nora.

"Jadi cewek kok lembek kali, boleh cengeng tapi jangan bodoh juga!"

"Sapa sih author nya, pengen gue bunuh!"

"Awas aja Lo Cyra udah ngasih gue novel kayak gini!"

Cyra Melody, adalah sahabat satu satunya, yang telah memberi novel tersebut. Ingin sekali rasanya Nora membuang novel yang ada di tangannya ini. Namun ia harus menghargai pemberian sahabat laknatnya itu.

Nora meletakkan novel tersebut dengan kasar di atas nakas, lebih baik ia mendinginkan kepalanya dengan meminum minuman soda.

Nora beranjak dari tempat tidur dan menuju dapur. Ia berjalan sambil melihat ke arah ponsel, tanpa disadari ia sudah dekat dengan tangga. Yah, karna itu Nora terjatuh dan terjadi lah guling guling di tangga.

"Shhh"

Darah segar mengalir di kepala Nora, karena berulang kali terbentur. Pandangannya mulai kabur, apalagi orang tuanya sedang pergi keluar.

"Masak gue mati dengan tidak elit? Mana dosa gue masih banyak lagi" batin Nora.

"Non Nora!!" Pekik art rumahnya.

Di saat itu Nora menutup matanya dengan sempurna.

***

"Eunghh"

Seorang gadis baru saja sadar dari pingsan nya, ia dapat mencium aroma obat obatan. Sudah ia tebak ia sedang berada di rumah sakit.

"Gue masih hidup? Perasaan kepala gue udah hancur rasanya waktu jatuh dari tangga"

Ya, gadis tersebut adalah Nora. Nora belum sadar kalo dirinya sedang mengalami transmigrasi. Nora memegang kepala belakang nya, namun ia tidak menemukan perban apa pun .

Padahal jelas jelas, pada saat ia jatuh lebih banyak yang mengeluarkan darah itu dari belakang kepalanya. Namun kenapa hanya di kening nya saja yang luka.

"Aneh" gumamnya.

Bahkan badannya terasa tidak sakit, mana mungkin jatuh dari tangga yang besar tidak mengalami sakit di bagian tubuh. Nora meraba tubuhnya. Matanya membulat saat ini ia kena memakai seragam sekolah yang bahkan Nora tidak tahu ini seragam sekolah mana.

"Asu! Ini gue kok pake seragam!" Pekik Nora.

"Ehh anjir suara gue!" Lagi lagi Nora terkejut karena suaranya berbeda.

Satu yang terlintas di otak Nora, transmigrasi. Nora menggelengkan kepalanya.

"Gak ,gak mungkin" gumam Nora.

Ia melirik tas sekolah di nakas rumah sakit. Sudah pasti itu miliknya. Ia meraih tas tersebut dan mencari sesuatu. Nora menemukan handphone. Tanpa pikir panjang Nora langsung menuju kamera.

1

2

3

"Apa!!"

Tiba-tiba kepala Nora terasa sangat sakit, seakan ingin pecah. Ingatan ingatan pemilik tubuh masuk begitu saja. Membuat kepalanya semakin sakit.

"Arghh"

Jalang!

Gue gak akan suka sama cewek sampah kayak Lo!

Gue gak Sudi punya adek kayak Lo!

Saya tidak punya anak seperti Anda!

Cewek ular!

Pintu ruangan terbuka, dokter dan seorang pemuda laki laki terkejut melihat, Nora yang kesakitan mereka langsung menghampiri nya.

***

Nora membuka matanya ia meringis memegang kepalanya yang masih berdenyut. Bagaimana bisa ia transmigrasi? Apalagi transmigrasi nya ke novel yang benar benar tidak ia sukai.

Nora paham dirinya bertransmigrasi ke novel, saat ingatan ingatan pemilik tubuh ini masuk. Nora menggeram tertahan saat ia tahu, ia masuk ke tubuh sang antagonis 'our love'.

Yaa, Nora bertransmigrasi ke tubuh sang antagonis di novel our love. Novel pemberian temannya itu, rasanya ia menyesal telah mengumpati novel tersebut yang membuat nya emosi dan berakhir di tubuh sang antagonis.

Alora Karlesha Varelie,  sosok antagonis  yang jahatnya bukan main. Ia tidak segan membully protagonis perempuan hanya karna berpacaran dengan cinta pertama nya. Di benci oleh abangnya dan di jauhi oleh papanya.

Di dalam novel Alora mati karena hampir membunuh keluarga protagonis perempuan. Nora mencoba mengingat sudah sampai mana alur cerita tersebut.

"Udah pertengahan? Berarti gak lama lagi Alora mati?"

Nora menggelengkan kepalanya, "yakali gue mau mati lagi" .

Cukup bersyukur ia di beri kesempatan hidup walaupun dengan tubuh yg berbeda. Baiklah Nora harus menghancurkan alur tersebut.

Nora mengingat memori memori yang masuk tadi, menurutnya Alora menjadi seperti ini karena ada sesuatu dan Nora harus mencari sesuatu itu.

"Baik,  sekarang panggil gue Alora"

GEAMA CEARCALL [transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang