GEAMA CEARCALL [transmigrasi]

EXTRA CHAPTER II

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Extra chapter ini bukan tentang Geama Cearcall, tapi kayak sedikit cerita tentang kehidupan Varro dan Nora setelahnya. Geama Cearcall hanya berakhir di part terakhir.

***
Beberapa tahun kemudian anak pertama dari pasangan suami istri yaitu Varro dan Nora sudah tumbuh menjadi remaja tampan, begitu juga dengan anak laki-laki kedua mereka yang sekarang sudah berada di sekolah dasar kelas 6 SD.

Tahun ini Ezio sudah memasuki masa putih abu-abu tahun pertama. Berbeda dengan Ezio waktu kecil, kini ia tumbuh menjadi pemuda yang dingin dengan orang yang berada di sekitarnya kecuali keluarganya sendiri.

Pagi ini mereka tengah sarapan bersama sebelum melakukan aktivitas seperti biasanya, Varro bekerja ,  dan anak-anak yang sekolah.

"Besok Daddy libur 5 hari, karena mommy mau kita liburan bersama, jadi kalian mau liburan kemana?" Tanya Varro.

"Ries ikut mommy aja deh, kan mommy yang mau" jawab sih bungsu yang bernama Aries Agathias Saskara.

"Kalo Abang?" Tanya Varro.

"Abang juga ikut mommy aja" jawab Ezio.

Nora yang mendengar jawaban kedua anaknya langsung bertepuk tangan kesenangan, "kalau gitu mommy mau ke Korea!".

Varro melotot, "anaknya udah besar besar ,mommy nya masih suka yang Korea Korea".

Nora menekuk wajahnya "oke! Awas aja, gak usah tidur sama aku, masak sendiri, siapin baju sendiri, jangan sama aku!" Nora langsung beranjak dan melangkah menuju kamarnya.

"Sayang, kok gitu!!"

"Bantuin Daddy dong" .

Ezio dan Aries saling tatap, dan lalu menatap ke arah Varro yang sudah memasang wajah memelas meminta bantuan.

"Kami gak ikut ikut Daddy!" Ucap Ezio dan Aries bersamaan lalu ikut meninggalkan Varro.

"Kami pergi sekolah dulu ya Dad, selamat membujuk mommy!" Teriak Aries.

"Punya anak dua tapi lebih bela emaknya" lirih Varro.

Ia meminum air di gelas hingga tandas, lebih baik ia membujuk Nora sebelum berangkat kerja daripada ia tidur di kamar tamu kembali seperti beberapa hari yang lalu.

***

Kini Ezio dan Aries sudah berada di dalam mobil, mereka berdua di hantar oleh sopir, karena Ezio baru awal memasuki SMA, Nora belum mengizinkan membawa kendaraan sendiri.

"Kita pernah ke Korea atau belum sih bang?" Tanya Aries.

"Sering malah, masak kamu gak ingat" jawab Ezio.

Memang benar, setiap tahun bisa jadi 10 kali ke Korea demi menuruti kemauan mommy nya yang sangat menyukai negara tersebut.

"Lagi pusing aku bang".

"Kenapa? Sakit?" Tanya Ezio yang mulai khawatir.

"Nggak, pusing soalnya aku punya dua cewek sekelas lagi, setiap hari berantem mulu"

Ezio mengubah wajahnya menjadi datar, "kamu itu masih SD Ries, gak boleh anak SD pacaran. Di ajarin siapa kamu?".

"Uncle Nolan , sama Uncle Galen. Katanya biar aku gak kayak Abang , udah besar gak punya pacar".

"Abang masih kelas 1 SMA, dan bagi Abang belum pantes untuk pacaran, apalagi kamu yang SD. Jangan dengerin apa yang Uncle Nolan dan uncle Galen suruh" ucap Ezio.