14. ✦

144 14 0
                                    

"Moon? Biarkan Kakak masuk, Moon, tolong?" Terdengar suara ketukan berkali-kali dari luar pintu, memohon kepada sang Adik untuk membuka kan pintu kamarnya yang dikunci dari dalam.

"Tidak." Jawab sang Adik dengan datar, suara yang kosong, tidak bersemangat dan hampa.

"Buka pintunya atau aku akan menggunakan sebuah mantra!" Tegas Antaraes. Antaraes langsung menyusup pembicaraan Callisto dan Cienttmon, Antaraes berkata dengan tegas pada Adiknya yang mengalami trauma tersebut.

"Jangan!" Jawab Cienttmoon dengan nada tinggi, jelas dia ingin sendiri di kamarnya, namun, apa yang menyebabkan mereka semua ingin memasuki kamarnya?

"Alohomora!" Antaraes membuka pintu tersebut dengan sebuah mantra, pintu terbuka, ia membuka lebar pintu tersebut dan melangkah masuk, di ikuti oleh Callisto. Kamar nya yang dulu terang berwarna dan rapi, sekarang menjadi gelap, buku-buku berserakan dan banyak lagi.

Callisto dan Antaraes menatap Cienttmoon dengan prihatin, melihat sang Adik yang berdiri di depan kaca dengan penampilan yang sedikit lebih baik dari sebelumnya

______________________________________

- Flashback on.

"Dok, tolong selamatkan anak saya sepenuhnya! Berapapun biayanya!" Alisser berkata dengan sangat cemas kepada sang dokter dan suster yang akan membawa Cienttmoon ke ruang IGD dikarenakan luka yang dialami Cienttmoon begitu parah, dan sekarang ia kritis.

Setelah kejadian dimalam hari tersebut, Cienttmoon dibawa ke dunia Muggle untuk dirawat dan disembuhkan sepenuhnya, mereka memilih untuk tidak menggunakan sihir untuk saat ini.

Sang Dokter dan Suster meyakinkan keluarga tersebut sepenuhnya dan berusaha yang terbaik untuk menyelamatkan pasien mereka. Cienttmoon langsung dibawa menuju ruang IGD.

Kedua anak laki-laki yang berusaha menenangkan sang Ibu dan Ayah, namun air mata mereka terus keluar dan menetes, sangat mengkhawatirkan keselamatan sang Adik yang menjadi permata keluarga mereka.

"Oh astaga!Aku tak percaya ini semua! Mengapa? Mengapa harus seperti ini?" Alisser yang frustasi dan ketakutan dengan kondisi sang buah hati begitu cemas dan tak percaya dengan semua kejadian ini. Ini begitu rumit.

"Mengapa takdir harus seperti ini?" Gumam Jenather yang mengetahui semua ini dan merelakannya, ia cemas setengah mati.

"M-Mama? Moon, Moon akan baik-baik saja, kan?!" Callisto yang dari tadi segukan karena menangis mulai angkat bicara, sedangkan Antaraes menangis dalam diam dan hanya air mata yang keluar tanpa suara.

"Tenang saja, Callis, Raes. Moon akan baik-baik saja." Ucap sang Ibu meyakinkan kepada dua anak laki-lakinya itu, memberikan senyum terpaksa yang dimana didalamnya ia begitu hancur dan sedih.

Para dokter dan suster mengatakan bahwa Cienttmoon sedang koma dan belum siuman. Sang Keluarga berusaha tetap sabar dan tenang atas situasi semua ini. Keluarga mereka membuat sebuah alasan bahwa ini semua adalah kecelakaan parah karena sebuah kebakaran. Alisser yang kemudian bolak-balik ke dunia penyihir dan muggle hanya untuk mengatasi semua situasi ini.

Setelah beberapa lama kemudian. Cienttmoon akhirnya siuman dan menatap sekeliling nya yang berwarna putih dengan kepala yang masih berdenyut, kepalanya diperban. Ia menatap sekeliling, melihat sang keluarga menangis bahagia, setelah sekian lama, akhirnya Cienttmoon terbangun.

Mereka semua menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya dan semua kejadian yang terjadi pada malam itu. Hati Cienttmoon semakin tersakiti dan ia benar-benar hancur. Sahabatnya sendiri lenyap tepat ditangannya. Senyum tidak lagi tersungging di bibirnya. Suara-suara yang selalu di dengar oleh sang keluarga kini memudar, Cienttmoon menjadi pendiam dan jarang mengeluarkan suara.

 ⁠❛❛⁠ Born To Protect You -⁠☆ || Harry Potter X Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang