9. ✦

159 17 1
                                    

Sehari setelah acara tahun baru selesai, hari-hari berjalan seperti biasa, sang sepupu telah berpamit pulang, rumah menjadi terasa sedikit lebih sepi dari hari hari sebelumnya, Cienttmoon sedikit kecewa karena tiada yang bisa dia ajak bermain selain sepupu perempuannya itu, Glean, tapi mau bagaimana lagi, dia tak bisa berbuat apa-apa, sedangkan Braxyrose masih diluar negara, sekitar, dua minggu lagi mereka akan pulang.

Hari-hari menjadi bosan bagi Cienttmoon, dia bingung melakukan hal apa, dia bosan melakukan hal-hal itu saja setiap harinya. Hari ini sang Ayah sedang berlibur dari kerjanya yang melelahkan itu, dan memutuskan untuk berdiam dirumah. Di siang hari, Cienttmoon menuruni tangga untuk menuju lantai bawah, dia menggosok matanya untuk menstabilkan pandangannya, pasti dia habis membaca buku terlalu dekat, dia menempatkan sang Ayah yang sedang membaca Daily Prophet di sofa ruang keluarga, ia menghampiri sang perlahan Ayah untuk mengejutkannya, namun sang Ayah sudah tahu gerak-gerik sang buah hatinya, dan langsung menaruh Daily Prophet itu dari wajahnya dan memandang sang putri. Cienttmoon kemudian duduk di samping Ayahnya itu dan menatap sang Ayah.

"What's wrong, Moon? Need something?" Sang Ayah bertanya pada putrinya itu dan dibalas gelengan kepala, sang Ayah langsung mengangkat salah satu alisnya, bingung.

"Ayah, bisa beritahu aku jenis mantra-mantra lain? Aku ingin tahu, bisakah?" Cienttmoon menatap ayahnya dengan wajah penuh harap, dan dibalas kekehan dari sang Ayah, dan ia mengangguk, apapun untuk putrinya. Sang Ayah merapal mantra 'Accio' dan sebuah buku bertulis 'the names of the spells.' terletak di tangannya. Sang Ayah membuka lembaran buku tersebut dan melangkah beberapa halaman karena mantra-mantra tersebut sudah diketahui sang putri.

"Mantra seperti apa yang ingin kau ketahui?" Tanya sang Ayah.

"Hmm.. Mantra yang hebat! Kuat! Dan menakjubkan!" Jawab Cienttmoon dengan antusias. Sang ayah mengangguk dan membuka halaman yang tertulis 'Unforgivable Curses' sang ayah sedikit gugup memberitahu sang putri mantra-mantra ini, namun demi keinginan sang putri, Ayah lakukan.

"Okay, listen. Unforgiavble Curses adalah kutukan yang sangat membahayakan. Mantra kutukan ini tentunya tidak diajarkan di sekolah sihir. Penyalahgunaan akan mantra ini juga akan membuat penyihir menghabiskan hidup di penjara Azkaban. Mantra kutukan ini sudah memakan banyak korban. Ada tiga mantra dari Kutukan Tak Termaafkan ini. Yang pertama, Killing Curse, mantra ini bisa membunuh orang dalam sekejap mata atau seketika. Yang kedua, Imperius Curse. Kutukan Imperius menempatkan korban dalam trance atau keadaan mimpi, meninggalkan dia di bawah kontrol penuh terhadap pemantera. Dan yang terakhir, Cruciatus Curse. Siapapun yang terkena mantra kutukan ini akan tersiksa hingga penyihir yang mengutuknya menghentikan kutukan tersebut." Sang Ayah menjelaskan ditail kepada Cienttmoon, yang membuatnya sedikit bergidik, sungguh menyeramkan kutukan-kutukan tersebut. Cienttmoon mengangguk paham dan berterimakasih pada sang Ayah karena sudah memberitahunya. Dia beranjak dari sofa dan mengelilingi Mansion mencari sang Ibu.

"Oh, Mama sedang tidak ada di Mansion, dia menemani Callisto dan Antaraes keluar jalan-jalan dan melakukan urusan mereka." Ucapan sang Ayah membuat Cienttmoon mengernyitkan dahi sedikit kesal, menghampiri sang Ayah yang sedang membaca Daily Prophet.

"Mengapa mereka tidak mengajakku?!" Ucap Cienttmoon kesal. Sang Ayah terkekeh.

"Kau tidak ingat?" Balas sang Ayah yang membuat Cienttmoon bingung.

- Flashback on

"Oy! Kau mau ikut tidak?" Ucap Callisto yang mengguncang sang Adik yang fokus membaca buku di atas kasur tersebut, sedangkan Antaraes hanya terdiam disebelahnya.

"Tidak, dan pergilah, tinggalkan aku, jangan ganggu diriku, aku sedang sibuk" Balasnya yang membuat Callisto mendengus kesal dan berjalan dengan langkah kasar keluar kamar, disusul oleh Antaraes yang sedikit terganggu, dan menoleh ke belakang sejenak.

 ⁠❛❛⁠ Born To Protect You -⁠☆ || Harry Potter X Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang