17. ✦

195 18 0
                                    

"Hermione, ayo bangun." Gadis bersurai hitam legam dengan sedikit warna abu-abu di bagian bawahnya sedang membangunkan temannya yang sedang tertidur pulas, namun matahari sudah naik sekarang.

Hermione yang di guncangkan oleh Cienttmoon pun membuka matanya, mengucek matanya perlahan kemudian ia duduk.

"Baik, baik, terimakasih sudah membangunkan ku." Ucapan Hermione dibalas anggukan oleh Cienttmoon.

Di depan cermin, Cienttmoon sedang menata rambutnya yang pendek sebahu, ia hanya menyisir kemudian selesai, tak perlu di hias. Hermione yang sudah siap menghampiri Cienttmoon juga. Hermione terpesona dengan rambut lembut yang harum milik Cienttmoon, ia menanyakan apa ia boleh menyentuhnya, dan diperbolehkan oleh Cienttmoon. Saat Hermione menyentuh nya, benar saja, terasa seperti sutra.

"Menurutku, rambutmu lebih cocok jika dipakaikan pita," Hermione langsung menarik tangannya lagi dan mulai berjalan menuju tempat menyimpan barang-barang nya, ia mencari sesuatu.

"Tidak perlu repot-repot." Balas singkat Cienttmoon yang di hiraukan Hermione.

"Nah, ketemu!" Seru Hermione yang kemudian membawa sebuah pita merah yang akan ia pasangkan ke rambut Cienttmoon. Cienttmoon menghela nafas dan sedikit gugup, dia tak tahu mengapa tapi ia merasa tak enak jika memakai barang orang lain.

"Terimakasih, nanti aku akan kembalikan, maaf merepotkan." Ujar Cienttmoon yang mendapatkan gelengan kepala dari Hermione.

"Tak apa, ini aku hadiahkan untukmu, oke? Jangan menolak, jika kau menolak, aku marah." Tegas Hermione yang langsung dihadiahi anggukan cepat dari Cienttmoon.

Seperti biasa, murid-murid lainnya memakan sarapan mereka di aula besar bersama yang lainnya. Cienttmoon duduk bersebelahan dengan Hermione di kirinya dan Ron di kanannya serta Harry yang duduk di sebelah kiri Ron. Mereka menyantap makanan mereka dengan tenang.

"Gaya rambut yang baru, ya, Cienttmoon?" Ucap Ron yang menyadari ada pita berwarna merah tua di rambut Cienttmoon. Cienttmoon membeku sebentar dan mengangguk perlahan. "Hermione yang memberinya, terimakasih untuk Hermione, sekali lagi." Cienttmoon menoleh ke arah Hermione saat mengucapkan terimakasih dan dibalas anggukan kepala, begitu juga Ron dan Harry.

"Pelajaran pertama ramuan, bukan?" Harry bertanya.

"Ya, ramuan." Cetus Ron tak bersemangat.

Pelajaran ramuan, Gryffindor dan Slytherin. Cienttmoon duduk bersebalahan dengan Harry. Pelajaran itu dimulai dengan hal yang menegangkan. Harry ditanyai beberapa pertanyaan oleh Profesor Snape dan ia tidak bisa menjawabnya. Sedangkan Hermione yang sudah mengangkat tangan tinggi-tinggi diabaikan, seakan Snape memang hanya ingin membuat Harry jadi korbannya.

Perhatian Prosesor Snape kemudian mengarah ke arah Cienttmoon yang asik bermain dengan pena bulunya dan menangkup wajahnya dengan tangan kirinya.

"Miss Arleestrey, jelaskan apa itu benzoar dengan singkat!" Profesor Snape tiba-tiba bertanya pada gadis berambut pendek itu dengan tatapan dinginnya, membuat seluruh kelas mengalihkan pandangannya dari Harry ke Cienttmoon. Gadis itu menatap Profesor Snape dengan datar, ia tak takut.

"Maaf sebelumnya, Profesor Snape. Tapi dari tadi Hermione sudah angkat tangan, namun mengapa Anda tidak memilihnya melainkan saya?" Ucapan Cienttmoon membuat Profesor Snape terbungkam sebentar, tapi wajahnya masih dingin dan datar. Hermione dan Ron menanggapi ucapan Cienttmoon dengan tatapan terkejut, begitu juga seluruh kelas.

"Dasar, Arleestrey, mengalihkan pembicaraan begitu saja— atau memang kau tak tahu?" Sumber perkataan itu menarik perhatian Cienttmoon, dan pelakunya adalah si anak laki-laki pirang dengan nama belakang Malfoy. Cienttmoon mendengus sebal atas tanggapan Draco dan kemudian beralih ke Profesor Snape yang memberinya tatapan tajam.

 ⁠❛❛⁠ Born To Protect You -⁠☆ || Harry Potter X Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang