4. ✦

333 28 0
                                    

Chester, Callisto, Antaraes, Braxyrose dan Cienttmoon berjalan memasuki hutan yang berada di belakang kediaman Grazellwind. Walau hari sudah memasuki waktu malam mereka masih di izinkan memasuki hutan tersebut karena dikatakan hutan itu tak berbahaya, jika mereka berhati-hati, dan mereka dilarang untuk pergi terlalu jauh. Yah, ini permintaan Braxyrose dan Cienttmoon.

Untuk di izinkan, mereka harus ditemani sang kakak, Chester, Callisto dan Antaraes, kalau terjadi sesuatu, Chester, Callisto serta Antaraes bisa menggunakan sihir mereka, walau mereka masih tahap awal dan mantra yang dihapalkan pun masih terbilang cukup biasa, namun membantu.

Saat sudah memasuki hutan sedikit jauh, penerangan pun berkurang, hanya ada penerangan dari sang rembulan dan bintang-bintang di langit. Cienttmoon menatap bulan yang indah itu dengan matanya yang berbinar lalu kembali menoleh ke arah jalurnya, dia berpikir sejenak dan kemudian mengeluarkan tongkat nya, yang diberikan oleh sang ayah beberapa bulan lalu saat ulang tahunnya yang ke 5 tahun, sungguh, keluarga Arleestrey saat anak mereka memasuki umur 5 tahun, mereka boleh diberikan tongkat, seperti yang terjadi pada Callisto dan Antaraes, mereka akan diberi tongkat juga, dan akan diajari mantra-mantra dasar seperti lumos, alohomora, dll.

"Lumos!" Cienttmoon merapalkan mantra 'lumos' untuk menerangi sekitar. Chester, Callisto, Antaraes dan Braxyrose terkejut dengan aksi tiba-tiba oleh Cienttmoon, namun mereka terkesan. Chester menggeser posisi Antaraes ke kiri tepat disebelah nya, Chester ingin berada tepat di samping Cienttmoon, melihat hal itu Antaraes memberikan tatapan dingin pada Chester karena memindahkan posisi nya. Chester mengelus bangga rambut hitam dengan surai abu di bawahnya milik Cienttmoon.

"Sungguh menakjubkan, kau baru berumur lima tahun dan sudah bisa merapalkan mantra-mantra tersebut, jujur aku terkesan." Chester berkata pada Cienttmoon sambil mengelus-elus rambutnya sambil berjalan dengan yang lain menyusuri hutan tersebut. Cienttmoon tersenyum pada pujian Chester.

"Terimakasih, Ayah yang mengajariku." Jawab balik dari Cienttmoon pada Chester, Chester mengangguk sambil tersenyum cerah.

"Ya, ya, ya, begitulah. Adik siapa dulu? Adik aku." Callisto menyelip pembicaraan, berkata pada Chester dengan nada sedikit arogan dan sombongnya itu, yang dihadiahi tatapan tajam dari Chester dan Antaraes, asli, Antaraes juga menanggapi ucapan Callisto walau dari tadi dia hanya terdiam sepanjang perjalanan, mengapa sikap kakaknya seperti ini ya? Tidak tahu. Mereka melanjutkan perjalanan mereka sambil menikmati suasana malam ini.

Tak berselang lama, Antaraes berdehem dan berbicara.
"Kalian tahu Hogwarts, bukan?" Tanya Antaraes tiba-tiba yang membuat mereka terkejut akhirnya Antaraes angkat bicara. Mereka berempat mengangguk kompak.

"Ya, Papa ada bilang. Sekolah sihir, kan?" Braxyrose dan Chester menjawab bersamaan dan diangguki oleh Antaraes.

"Jika kita berumur sebelas tahun maka kita bisa memasuki sekolah Hogwarts lho. Aku tidak sabar jika umurku sebelas tahun nanti." Callisto angkat bicara lagi, namun kali ini nadanya normal, dia membayangkan bagaimana dia di Hogwarts nanti. Kemudian, Chester tersenyum miring, dengan sikap sedikit arogan seperti Callisto tadi.

"Huh? Umurku tahun depan akan ganjil sebelas tahun! Aku yakin aku akan memasuki Hogwarts!" Callisto yang mendengar ucapan Chester mencibir sedikit kesal, sombong. Tapi mengapa dia tidak menyadari bahwa sikapnya tadi juga sama seperti itu. Antaraes hanya memutar bola matanya dan melihat ke arah lain, sedangkan Cienttmoon dan Braxyrose terkekeh kecil mendengar arah pembicaraan ini.

Setelah mereka cukup lama bermain, menikmati suasana, mencoba mantra-mantra di dalam hutan, Cienttmoon mulai kelelahan, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke Grazellwind's Mansion. Tak berselang lama, Cienttmoon berhenti berjalan, merintih sedikit karena kakinya yang tiba-tiba sakit dan keram, keringat di dahinya mulai bermunculan.

 ⁠❛❛⁠ Born To Protect You -⁠☆ || Harry Potter X Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang