11. ✦

135 13 0
                                    

"Deaths of 10 and 10. Itulah julukannya."

"Oh. Ternyata sikapnya yang dulu kebalikan dia yang sekarang, trauma yang mengerikan, tersimpan di memorinya selamanya."

"Iya, dikisahkan seperti itu, ini menjadi satu sejarah."

"Kau tau? Siapa yang membuat semua sejarah itu dan berubahnya Cienttmoon?"

"Siapa?"

"You-Know-Who."

Cienttmoon terbangun dari mimpinya, dia terengah-engah dan kehabisan nafas, wajahnya menjadi pucat dan berkeringat dingin, lagi-lagi dia bermimpi seperti itu, dia melihat Harry dan anak laki-laki bersurai merah berbicara satu sama lain, siapa itu? Dan, yang lebih janggal mengapa mereka membahas dirinya serta nama 'The Dark Lord', Aneh, bukan? Dia segera turun dari kasurnya, berlari ke kamar mandi, masih terengah-engah, menatap sang cermin yang memantulkan bayangannya, melihat wajahnya yang cantik namun ekspresi nya ketakutan dan syok, dia membasuh mukanya kemudian mengeringkan wajahnya dengan handuk.

Dia keluar dari kamar mandi dan melihat ke arah jendela, matahari sebentar lagi terbit, dia menoleh ke arah jam, dan jam menunjukkan pukul 05.10. Ia kemudian membuka pintu kamarnya dan berjalan keluar perlahan, semua orang masih tidur, kecuali peri rumah yang sudah duluan bangun, peri rumah mengucapkan selamat pagi padanya dan ia membalas balik dengan senyuman, masih awal, apa yang harus ia lakukan?

Ia memasuki kamar sang saudara, yaitu Callisto, ia melihat Callisto masih tertidur pulas, karena ia bosan dan tak ada teman dipagi hari ini, ia mengendap-endap masuk ke kamarnya dengan langkah pelan dan perlahan.

Ia berdiri di samping kasurnya Callisto dan kemudian menyentuh pipi sang saudara dengan jari telunjuknya kemudian menekan-nekan nya beberapa kali, namun ia tak kunjung bangun. Ia mengambil sebuah bantal yang berada di samping Callisto, kemudian tanpa peringatan dan aba-aba ia langsung melempar bantal itu ke wajah Callisto.

Callisto dengan panik dan syok berat langsung duduk dan menepis bantal tersebut.

"Apa? Apa itu?!" teriaknya terkejut, kemudian karena Cienttmoon tidak bisa menahan tawanya, tawanya pecah kemudian terdengar tawa terbahak-bahak, otomatis Callisto mengalihkan pandangannya pada sang pelaku. Callisto langsung memandang Cienttmoon yang sedang tertawa dengan tatapan kesal, kemudian ia ingin membalas dendam, ia mengambil bantal yang Cienttmoon lempar tersebut, ia mengangkat banyak tersebut ke udara, bersiap melempar balik, kemudian, tanpa peringatan dan aba-aba juga, ia langsung melempar itu dengan 2× lebih cepat dan kuat dari lemparan Cienttmoon.

Cienttmoon yang tak bisa menghindar otomatis terkena lemparan tersebut, dia hampir kehilangan keseimbangannya namun iya menstabilkan nya, bantal itu kemudian jatuh ke lantai, dan sekarang giliran Callisto yang tertawa terbahak-bahak, Cienttmoon memandang nya dengan kesal, tak lama kemudian mereka malah perang bantal satu sama lain, tak sadar mereka bahwa kedua orang tua mereka serta saudara mereka, Antaraes, menonton di ujung pintu, saat Callisto menyadari, dia otomatis berhenti membeku, karena dia berhenti dan Cienttmon belum sadar, Cienttmoon melontarkan pukulan terakhir dengan bantal tersebut, kemudian terdengar ringisan dari Callisto, kemudian Cienttmoon menoleh ke belakang, bingung apa yang dilihat Callisto dari tadi.

"Keren, bagus, bagus." Ucap sang Ibu sambil tersenyum, entah apa maksud senyumnya itu, senyum marah, senyum kesal, senyum senang, tidak tahu, senyumnya selalu tersungging di bibirnya. Kedua anak tersebut kemudian berhenti, dan langsung beranjak dari kasur dan berdiri malu dan celingak-celinguk.

...


Setelah beberapa drama, mereka pun sarapan untuk mengisi perut kosong mereka, mereka makan dengan tenang, sambil berbincang-bincang sedikit.

 ⁠❛❛⁠ Born To Protect You -⁠☆ || Harry Potter X Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang