2: First Heat

5.3K 234 2
                                    

Happy Reading
-

Matahari tampak nyaris tenggelam. Dikala seorang Pemuda tengah asik membaca Buku. Novel nya.

"Rei! Kamu dari tadi di kamar aja, udah makan?!" Teriak seorang Wanita paruh baya, dari luar Kamar sang anak.

Rei mendengus malas, dan berjalan menuju Pintu, lalu membukanya.

"Rei ga laper, Ma" Jawab Rei.

Ia masih berdiri, menatap Ibunya. Sedangkan sang Ibu menatapnya marah.

"Kamu jangan gitu, Rei. Nanti kalo sakit gimana? Makan sana" Ujar Ibunya kesal.

Sang Ibunda yang diyakini bernama 'Cintya Safira'. Yang memiliki kepribadian pemarah, namun penyayang. Ia memiliki 3 Orang anak, yang pertama bermama 'Michael Addison' yang dikenal dengan sebutan Alpha bersifat dingin. Yang kedua bernama 'Arsya Meira'. Seorang Omega biasa. Dan yang terakhir, tentu saja Rei Eldfiga. Seorang Omega Resesif.

Namun sayang, Ayah mereka telah meninggal dunia 3 Tahun lalu karna Takdir yang sudah menjemputnya.

Kembali ke saat ini, Rei berakhir duduk di Meja makan dengan wajah masam.

"Makan, Rei. Jangan diliatin terus" Tegur sang Ibu, Cintya.

Rei lagi lagi mendengus malas, dan mengambil Sendok guna menyuapkan Nasi itu ke mulutnya.

"Kamu belakangan ini Mama perhatiin males banget makan, kenapa?" Tanya Cintya heran.

Pasalnya, memang benar. Akhir akhir ini Rei jarang sekali makan tepat waktu. Ia jadi memikirkan, apakah bentar lagi Masa itu akan tiba?

"Gatau, Rei males aja" Jawab Rei seadanya.

Cintya menghela nafas pelan, sepertinya Mas itu cepat atau lambat memang akan datang.

"Rei, Kamu udah Heat?" Tanya Cintya pada akhirnya.

"Belum, Ma. Kan Rei masih Umur 15 Tahun" Jawab Rei.

Cintya tampak berfikir, lalu mengangguk menyetujui. Benar, Anaknya masih berumur 15 Tahun. Biasanya, seorang Omega Resesif akan lebih cepat mendapatkan Heatnya, kisaran Umur 15-17 Tahun. Namun, Rei sepertinya sedikit telat.

"Udah, Ma. Kenyang" Ujar Rei, sembari mendorong Piring yang bersisa sedikit nasi.

Cintya merotasikan Bola matanya jengah, susah kalau begini.

"Ya udah" Finalnya.

Lalu Rei pun berjalan membawa Piringnya ke Wastafel, dan mencucinya. Setelahnya, Ia memutuskan untuk kembali ke Kamarnya.

Saat dikamarnya, Rei melirik kearah Jam yang menunjukkan Pukul 7 Malam. Tidak terasa, Waktu berjalan begitu cepat, ya.

Rei duduk di kursi Belajarnya. Dan membuka Ponselnya, guna mengecek Info terbaru dari Grub Sekolahnya.

Dan benar saja, Wali kelasnya baru saja mengirimkan Roster mereka.

"Heumm ... Besok ada Matematika, ya" Ujarnya pelan, sembari mengecek Jadwal hari lainnya.

My Sexy OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang