Happy Reading
-[Author pov]
Rei terbangun, dikala suara riuh dari Alarm nya. Rei meraih Ponselnya dan mematikan Alarmnya.
"Eugh ... Udah jam empat, ya? Ga kerasa banget ..." Rei mengusak matanya yang tampak sembab.
Ia berjalan dengan langkah gontai menuju Kamar mandinya.
Rei membersihkan dirinya, lalu keluar dari Kamar mandi dengan rambutnya yang masih basah.
Rei menatap gantungan gantungan baju di dalam Lemarinya. Ia tengah memilih Outfit yang cocok untuk jalan jalan santai.
"Hmmm ... Yang mana, ya" Ujarnya.
Lalu mata Rei tampak tertarik dengan Kaus Oversize hadiah tahun baru dari Ibunya.
"Ini aja, deh" Finalnya, kemudian meraih Celana panjang Cargo hitam sebagai pasangannya.
For your information, Baju Rei berwarna Abu gelap, jadi cocok dipasangkan dengan Cargo panjang berwarna Hitam pekat.
Rei segera memakai Outfitnya tersebut, lalu berkaca guna merapihkan Rambutnya.
"Hmm, dah cakep Gue" Ujarnya bangga pada dirinya sendiri.
Saat Rei hendak bergegas, Ponselnya berbunyi tanda Panggilan masuk.
Tentu saja dari Stevany.
"Haloo?" Sapa Rei girang. Suasana hatinya sedang baik.
"Gue udah di gerbang" Ujar Stevany dari sebrang sana.
Rei segera mengintip dari Jendelanya, yang langsung menghadap ke arah Gerbang tersebut.
"Bentar, ya. Gue kesana" Ujar Rei.
Ia segera meraih Sepatu putihnya, dan segera memakainya. Tentu saja setelah mematikan Telefon.
"Sip" Ujarnya setelah tali sepatu terakhir terikat sempurna.
Rei keluar dari Apartemennya, dan menghampiri Stevany sembari berlari kecil.
"Lama, ya?" Tanya Rei basa basi.
Stevany membuka kaca Helm Fullface nya. Dan menatap Rei dari atas sampai bawah.
"Bener bener Beautiful boy ..." Batin Stevany kagum.
Sepersekian detik, Ia tersadar dari lamunannya.
"Udah naik" Ujar Stevany tegas.
Rei dengan senang hati naik di jok belakang.
"Udah?" Tanya Stevany.
Rei tersenyum, yang terlihat dari kaca spion.
"Udah, ayok!" Ujarnya semangat.
Stevany pun menjalankan Motornya, menyusuri jalanan yang ramai.
Diperjalanan, tidak ada satupun dari mereka yang mau membuka percakapan. Sampai Stevany memberhentikan Motornya di Taman yang tampak sunyi.
"Ngapain kesini?" Tanya Rei heran.
Pasalnya Taman itu tampak sunyi, walau tetap ada Bangku yang menghiasi.
"Masih Jam setengah Lima. Kita makan dulu" Ujar Stevany.
Rei semakin bingung, ada apa, sih?
"Emang kalo lewat jam Lima ada apaan, dah? Lo ga jelas banget, heran" Ujar Rei kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Omega
Любовные романыBertahun tahun lamanya, gelar Alpha hanya dimiliki seorang Pria. Lalu bagaimana jika seorang Wanita yang memegang kendali gelar Alpha tersebut? Seorang Gadis menyadari ada yang aneh dari dirinya sejak umur 13 tahun. Ia melihat kelaminnya yang berbe...