7: Something

2.7K 133 1
                                    

Happy Reading
-

Pagi ini cuaca tampak mendung. Dan seonggok Manusia masih terpejam di atas kasur empuknya. Hingga suara Alarm keras terdengar dari Ponselnya.

"Eungh ..." Lenguh Rei. Ia melihat jam di Ponselnya yang menunjukkan pukul 6 Pagi.

Ia perlahan mendudukkan tubuhnya, dan mengumpulkan sisa-sisa nyawanya.

Rei menggaruk tengkuknya sembari menguap. Tidurnya sangat nyenyak tadi malam.

Lalu dengan gontai Rei berjalan memasuki Kamar mandinya, guna membersihkan diri. Setelah selesai berkutat dengan air, Rei memakai Seragam sekolahnya dan berjalan ke arah Dapur.

Rei berencana membuat Roti panggang dengan Telur diatasnya. Rei juga membuat Susu putih kesukaannya.

Setelah sarapan tersaji, Rei segera menyantapnya dengan lahap.

Tanpa berlama-lama, Rei segera bergegas menuju Halte Bis. Ia duduk sembari menunggu perhentian Bis pukul 06.50. Sembari menunggu, Rei mengingat-ingat apa yang mungkin Ia lupakan.

"Hmm ... Hp udah, Roster uda disusun, Payung juga udah. Sip, aman" Ujarnya lega.

Tak selang beberapa lama, Bis berhenti di depan Rei. Ia segera naik, dan mengambil kursi paling belakang.

Dan sampailah Rei disekolahnya. Ia berjalan menyusuri Koridor sekolah yang tampak sepi. Bagaimana tidak? Harinya sangat mendung. Orang orang pasti sangat malas datang cepat. Untung saja Rei sudah menyediakan Payung di Tas nya.

Saat tiba dikelas, sudah ada Aska yang tengah bermain Game di Ponselnya. Rei segera menghampiri Pemuda itu.

"Pagi pagi udah maen Game aja, Lo" Tegur Rei, sembari meletakkan Tas ranselnya.

"Bosen Gue. Abisnya belum pada dateng" Jawab Aska tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ka, ini Ac nya bisa dikecilin ga? Dingin banget" Tanya Rei.

Memang benar, walaupun Rei sudah memakai Jaket. Tidak menutupi rasa dingin yang menyambar Tubuh ranpingnya.

Aska tampak celingak celinguk mencari Remot AC tersebut. Yang ternyata berada di laci meja Guru. Rei segera mengecilkan Ac nya hingga, Suhu 27°.

"Udah, kan?" Tanya Aska memastikan.

Rei mengangguk, dan kemudian duduk di bangkunya.

Aska pun ikut duduk dan menaruh Ponselnya dilaci meja.

"Lo udah janji mau dengerin cerita Gue" Ujar Aska.

Rei mengangguk dan meminta Aska menceritakan apa yang ingin Ia ceritakan.

"Jadi semalem Gue ikut Buna ke rumah temennya. Nah, disana tuh kan rumahnya gedee, Gue iseng ke taman belakang karna bosen. Terus pas nyampe sana ada Mommy mommy lagi ngerokok sambil duduk di kursi Taman. Body nya gilakk seksi parah!! Terus pas Gue diam, Dia malah noleh ke Gue! Terus Dia senyum. Jantung Gue berasa mau lompat aja sumpah. Terus Dia nyuruh Gue duduk samping Dia ...." Aska sedikit menjeda ceritanya.

Rei benar benar menunggu kelanjutan ceritanya.

"Nah Gue duduk tuh sama Dia, trus Dia nanya nanya Gue kelas berapa dan bla bla. Dia bilang belum nikah, umurnya udah 32 Tahun. Gile gakk? Dan Lo harus tau, ya! Tuh Mommy mommy Alpha kek Stevany, anjingg!!!" Pekik Aska.

My Sexy OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang