enam~

759 72 1
                                    

-"aku akan sampai sekitar jam 3 sore di bandara"

"Ah begitukah? Baiklah aku akan menjemputmu bersama yang lain"

-"Kau akan mengajak yujin juga kan?"

"Untuk itu seperti tidak bisa hyung, aku dan yang lain tidak akan mengijinkannya keluar"

-"Oh ayolah,...kalian masih saja? Hei dia sudah besar, jangan terus mengurungnya seperti ini"

"Hyung kita sudah sering membicarakan ini kan? Kita butuh waktu"

-"Waktu? Sudah 17 tahun kalian masih memerlukan waktu?

"Hyung ku mohon.."

-"Tak usah menjemput. Biar aku yang datang ke rumah kalian, aku tidak mau melihat yujin bersedih hanya karena tidak bisa ikut menjemput bersamamu seperti waktu itu."

"Hyung tidak papa biar aku saja yang menjemputmu jika kau mau.."

-"Tidak perlu jiwoong. Jika kau memang mau menjemput kepulangan ku bawalah yujin bersama kalian. Jika tidak membawanya jangan menjemput ku."

"Baiklah. Alamat rumah ku masih sama Hyung."

-"Huh...baik, kalau begitu aku tutup teleponnya"

"Nee"

Tutt....

Helaan nafas jiwoong terdengar setelah sambungan telepon dimatikan, dia mengusap kasar wajahnya dan bersandar pada sandaran sofa

"Bukan waktu yang menjadi alasan, tapi ada hal yang lainnya"

'aku dan yang lain hanya tak rela'

Jiwoong berucap lirih tanpa sadar jika sedari tadi seseorang yang menjadi topik pembicaraannya sudah menguping dibalik tembok sejak telepon itu diangkat

Dengan memberanikan diri seseorang itu keluar dari tempat persembunyian dan menghampiri jiwoong

"Jiwoong Hyung"

Jiwoong menoleh dan tersenyum kearahnya

"Kemarilah"

Dia menepuk sisi kosong disampingnya untuk ditempati

"Ada apa hm? Bukan kah tadi kau tertidur yujinie"

Jiwoong mengusap surai rambut berwarna hitam itu, yujin sendiri tak menjawab, dia hanya diam menatap pada jiwoong seolah ingin mengatakan sesuatu tapi takut untuk menyampaikan nya

Jiwoong yang mengerti menaruh seluruh atensinya pada yujin dan menggenggam kedua tangan mungilnya

"Ada yang ingin dibicarakan?...katakanlah"

Yujin masih diam, seolah berpikir apakah dia harus mengatakannya atau tidak sama sekali

"Yujinie?"

"Hui Hyung akan datangkan?"

Jiwoong mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum pada yujin

"Iya dia mengatakan akan sampai sekitar jam 3 sore, dan kemungkinan Sampai kerumah nanti setengah empat, kenapa? Kau merindukan..."

"Aku ingin ikut menjemput."

Ucapan jiwoong terpotong oleh yujin yang membuatnya langsung melunturkan senyumnya

"Dia bilang dia akan datang kesini send..."

"Aku tadi mendengar percakapan kalian,...Hyung kau akan menjemputnya bersama yang lain tapi tidak mengajakku kenapa? Hui Hyung juga memintamu membawaku tapi kau menolak, dan waktu? Waktu apa yang kalian perlukan Hyung? Aku juga ingin merasakan dunia luar, bermain bersama teman, bersekolah, dan melakukan hal yang lainnya"

[My little prince || Han yujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang