Sebelas~

555 48 0
                                    

Sementara itu, di kantor.
Jiwoong tengah memijat pelan pelipisnya dengan suara hui yang terus berputar dengan ucapan yang sama, dia menghela nafas sebelum bangkit menuju kamar pribadinya disana.

"Aku tidak salah mengambil keputusan kan bu?..apa yujin tertekan selama ini? jiwoong hanya memenuhi amanat ibu pada kami waktu itu, untuk menjaga yujin dan tidak membiarkannya pergi keluar"

Flashback On

"Nak jiwoong..."

"i-iya bu, ibu jangan banyak bicara dulu ya? kita sebentar lagi akan sampai rumah sakit"

ibu han menggenggam tangan jiwoong dan membawanya untuk dicium, matanya beralih menatap yang lain

"nak..jiwoong sebagai yang tertua kan? ibu titip yujin ke kalian yah? t-tolong jaga yujin, ibu berpesan..untuk tidak membiarkannya keluar, i-ibu takut, jika kejadian waktu yujin diculik terjadi untuk kedua kalinya..i-ibu, ibu..."

Tak sempat menyelesaikan ucapannya, ibu han sudah menutup rapat matanya dengan hembusan nafasnya yang tersendat tak bisa terdengar lagi

"bu! ibu!! bu bangun bu! jangan tinggalin yujin!"

Yujin yang berada disana juga, dengan cepat memeluk erat sang ibu dan menggoyangkan tubuhnya mencoba untuk membangunkan

"IBUUU!!! BANGUN BUU!!"

"IBUUU!!!"

Flashback off

Sekelebat ingatannya membuat jiwoong kembali menghela nafasnya,

"Ya..aku telah membuat keputusan yang benar, aku akan memenuhi permintaan ibu han"

Dengan tangan yang menyentuh dadanya jiwoong tersenyum seolah mengatakan jika dia akan melakukan apa yang dikatakan ibu han padanya dulu.

"Aku janji bu."

•••••••••••

Disekolah.

"Vin, yujin lagi apa yah? gue kangen berat sama dia"

gunwook yang sedang menelungkupkan wajahnya terus saja mengoceh sedari awal masuk tadi, gyuvin sendiri tak mengindahkan semua ucapan gunwook, bahkan menjawab pun sama sekali tidak.

"Vin!! gue kangen yujin!!"

"Brisik ah! lo kira lo doang yang kangen?! gue juga kangen sama dia!"

Padahal baru beberapa jam yang lalu mereka sampai ke sekolah, tapi kenapa sekarang rasanya kangen berat yah dari biasanya, apa ricky juga begitu?

•••••••••••

Dikelas ricky

"Yujin lagi apa ya sama hui hyung dirumah?"

"emm telepon aja deh"

tak banyak berpikir, ricky langsung saja mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor hui hyung

ttutt...tutt.tutt📞

"Hallo ricky"

"ah nee hyung hehe"

"ada apa? apa ada masalah?"

"aniyo, aku hanya ingin bicara dengan yujin hyung, boleh kan?"

"ahh..tentu, tunggu biar hyung panggilkan yujin terlebih dahulu"

"baik hyung"

Tak menunggu lama untuk ricky bisa mendengar suara yang dia rindukan, padahal baru beberapa jam yang mereka bertemu dirumah

"hallo hyung?"

"yujinie~ bagaimana belajar mu hari ini? apa sudah selesai?"

"sudah hyung, baru beberapa menit yang lalu"

"ouh, apa hyung mengganggu istirahat mu?"

"aniyo hyung, memang nya ada apa?"

"tidak tidak, hyung hanya ingin mendengar suaramu saja, sekalian mau menawarkan, yujinie ingin dibelikan apa setelah hyung pulang sekolah nanti?"

"emmm, apapun hyung, tapi aku ingin susu dan juga es krim satu saja ya hyung?"

"baiklah, nanti hyung belikan saat pulang sekolah nanti"

"nee hyungie"

"sudah dulu ya, hyung tutup teleponnya boleh?"

"baik hyung, papaai ricky hyung"

"papaai yujinie"

tutt...

Sambungan telepon dimatikan, ricky tersenyum lalu memasukan kembali ponselnya ke dalam saku dan mulai merebahkan kepalanya dimeja

"tidur bentar aja gapapa kali ya?"

berpikir lagi sejenak, jika nanti ada guru yang masuk bagaimana?

"bodo ah dihukum ya tinggal dihukum gak perlu ribet"

akhirnya ricky benar benar memutuskan untuk tidur di dalam kelasnya, sementara ricky tidur di kelas ditempat gyuvin dan gunwook keduanya masih tetap sama dengan gunwook yang tak berhenti mengoceh

••••••••••

"Gyuvin ayolah, bolos aja sekali gak akan kenapa napa kok"

"ya emang gak akan kenapa napa, tapi jiwoong hyung sama yang lain yang bakal ngapa ngapain kita nuk, lo mau di suruh berjemur lagi depan gerbang rumah selama seharian penuh? mana sambil berdiri lagi"

Jadi ges alasan gyuvin gak mau bolos lagi itu karena, dia ricky sama gunwook pernah dihukum di depan gerbang rumah selama seharian disuruh berdiri aja kaya bodyguard, mana pas itu cuacanya panas banget

muka mereka bertiga udah merah nahan gerah tapi jiwoong dan yang lain seolah gak ngeliat ke arah ketiganya, dan sejak itu gyuvin maupun ricky dan gunwook gak mau lagi membolos.

"Ya gak mau lah, lo pikir aja kaki gue udah tremor karena pegel plus badan gue yang gerah sampe merah merah karena panas"

"ya maka nya kalau mau bolos tuh mending mikir mikir lagi deh, gue sih ogah bangett kalau harus dihukum kek gitu lagi"

"tapi gue kangen bangett anjr, mau peluk adek gue!!"

"yaudah sih sabar aja, gue juga sama kaya lo mau peluk yujin sampe sesek"

"gila aja lo sampe sesek, asma nya kambuh kalang kabut lo"

"lo juga sama aja tai🖕"
























Tbc

Maaf banget ya aku up nya cuma sedikit, soalnya mandek banget ni otak gak mau jalan buat alurnya gimana padahal udah sebulan lebih, sorry kalau agak gimana gitu soalnya aku juga ini maksain up supaya gak bulukan ceritanya.

Tolong maklumi ya kakak" sekalian, kalau ada typo mohon dimaafkan soalnya aku gak baca ulang, cukup sekian dan terima kasih

tunggu kelanjutan chapter berikutnya yaa walau gak tau kapan update lagi😁....papaaiii

🥀

[My little prince || Han yujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang