tiga belas~

454 41 3
                                    


Sesampainya di rumah ricky lebih memilih langsung berjalan menuju ke kamar yujin, dengan kantung plastik besar ditangannya

tok tok tok

ricky mengetuk pintu kamar bercat putih itu, hingga tak lama sang pemilik kamar membuka sedikit pintunya dan hanya menyembulkan kepalanya dengan wajah bantal

"emm ricky hyung?"

"nee, yujin baru bangun ya? hyung ganggu kamu tidur?"

yujin membuka lebar pintu kamarnya dan melihat pada kantung belanjaan yang di bawa ricky, senyumnya kemudian terpatri dan mulai mengambil alihnya dari tangan ricky

"banyak sekali?"

"iya, hyung tidak tau rasa apa yang kamu mau, jadinya hyung beliin semua rasa"

"yeay makasih ricky hyung"

"sama-sama, yaudah gih masuk lagi, hyung mau mandi dulu ya"

"okey"

yujin kembali masuk tak lupa menutup pintu kamarnya, dia mengeluarkan semua isi belanjaan dari ricky, matanya berbinar melihat banyak sekali susu yang dibelikan.

lalu yujin berjalan menuju rak penyimpanan makanan yang ada di kamarnya dan  menyusun susu itu disana

"hihi sekarang stok susu nya udah banyak lagii"

yujin bertepuk tangan dan berniat kembali ke kasur, tapi belum sempat beranjak suara ketukan pintu kembali terdengar

tok tok tok

"emm, apa ricky hyung melupakan sesuatu?"

tak mau membuat seseorang itu menunggu lama, yujin segera bangkit dan membukakan pintunya

cklek

"YUJINIEEE"

"Agh!"

baru saja membuka pintu tubuh yujin sudah ditubruk oleh pelukan dua orang yang membuatnya limbung dan terjatuh ke lantai, tapi tenang saja dua tangan orang yang memeluknya itu melindungi tubuhnya agar tak terbentur, walau tetap saja sedikit nyeri karena ditindih oleh dua orang

"auh, h-hyung bangunlah, sesak"

"goblok! gyuvin! gunwook!"

suara seruan dari belakang membuat dua orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah gyuvin dan gunwook, mereka menoleh ke belakang dan menemukan ricky yang langsung menarik mereka bangun

"aduh ky! apaan sih!"

"lo yang apaan hah!? mau buat asma yujin kambuh! mikir gila! gimana kalau yujin sesak ditindih gitu sama kalian berdua!!"

"sorry, niat nya juga kita mau langsung bangun, lo nya aja yang dateng dateng maen ngomel gini!"

Gunwook sendiri lebih memilih membantu yujin mendudukan dirinya dari pada ikut berdebat dengan ricky dan gyuvin

"kamu gapapa? maafin hyung ya?"

"emm gapapa kok, cuma tadi emang agak lumayan sesak..tapi sekarang udah engga kok"

"kaget ya tadi sampe limbung gitu kk"

"sedikit"

mata yujin kini beralih pada kedua orang yang masih saja bertengkar itu, dia kemudian menghampiri keduanya dan melerai

"hyungie udah, jangan berantem lagi, nanti kalian dimarahin jiwoong hyung kalau denger kalian berisik, lebih baik gunwook hyung, ricky hyung, sama gyuvin hyung baikan yah? kuping yujin juga sakit denger kalian tengkar terus"

"gak. hyung masih kesel sama mereka berdua."

"kesel kenapa hyung? ayo kasih tau yujin supaya yujin aja yang marahin mereka karena udah bikin ricky hyung kesel"

"kamu tega marahin aku cil?"

gyuvin berbicara dengan raut wajah yang dibuat sedih membuat yujin memutar bola matanya malas

"gyuvin hyung diem dulu. ricky hyung mau cerita nih jangan ganggu"

ketiga serempak terkekeh melihat bagaimana ekspresi yujin yang begitu manis dengan ekspresi wajah marah lalu berubah ke serius

"malah pada ketawa, yujin gak ngelawak hyung, ah berarti yujin anggap kalian udah baikan yah?"

"gak ada baikan tuh kita"

"ish iky hyung gak boleh gitu tau, sama saudara harus saling memaafkan, gak baik loh marahan lama lama"

"gyuvin hyung sama gunwook hyung juga, ayo baikan ihh"

yujin menarik gunwook agar mendekat dan berdiri di tengah tengah ketiganya, jaga jaga takut kembali bertengkar

"hyung."

"hah...gue minta maaf ky, iya gue sama gunwook salah maafin kita"

"gue gak masalahin itu sebenarnya, gue cuma kesel aja gak tau kenapa mood gue tiba tiba turun dan berakhir kaya tadi"

"yaudah sebagai pengembali mood lo, lo boleh ambil jatah tidur gue sama gyuvin bareng yujin"

gyuvin sudah ingin membantah jika saja gunwook tidak menyenggol lengannya

"beneran nih? kalian gak akan nyesel?"

"nyesel sih pasti tapi mau gimana lagi, sebagai permintaan maaf gue ke lo yaudah gapapa"

ricky tersenyum, tidak sia sia dia merasa kesal seharian ini

"gimana hyung? hyung mau maafin mereka?"

"emmm, iya deh gue maafin kalian"

"yeay, gitu dong baikan, sekarang ayo berpelukannnn"

ketiga langsung merentangkan tangan dan ingin saling memeluk bersama yujin, tapi yujin berjongkok dan hanya membiarkan mereka bertiga yang saling memeluk

"hihi lucu deh" bisik, melihat mereka berpelukan seperti itu


•••••••••••





























Tbc.

hallo guys, sorry yah aku baru bisa up ide ku mandek banget gak tau kenapa rasanya males juga tapi mau nyelesaiin cerita ini cepet cepet.. tapi buka wp aja sekarang tuh jarang banget huft...

semoga kalian suka yah, sorry kalau pendek nanti aku usahain up lagi kalau udah ada ide nya

papaaaii

[My little prince || Han yujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang