kedua

1.1K 99 0
                                    

"Hyung berangkat ke kantor dulu yah cil, jangan nakal nakal okee"

Yujin mengangguk menanggapi perkataan jiwoong

Cup

Jiwoong mencium kening yujin sedikit lebih lama kemudian beralih mencium bibir secepat kilat, yujin sendiri tidak terlalu kaget karena memang sudah biasa mereka menciumnya dibibir

Karena itu mungkin bentuk rasa kasih sayang mereka padanya

"Kita juga berangkat sekolah dulu yah cil, baik baik dirumah kalau ada apa apa langsung telepon yah"

"Iyaa Hyung"

Ricky, Gyuvin, dan gunwook tersenyum lalu masing masing mencium yujin ditempat yang sama seperti jiwoong, terakhir ada shanbin, zhanghao, Matthew dan taerae

"Kita juga berangkat yah"

"Iyaa Hyung hati hati yah"

Keempatnya mengangguk dan mencium yujin lalu naik ke mobil

"Dah yucil jangan kangen Hyung yah babay"

Yujin hanya tersenyum menanggapi ocehan Gyuvin lalu membalas lambaiannya, setelah tiga mobil itu keluar dari gerbang garasi dan meninggalkan pekarangan rumah yujin menghela nafas

Dia juga ingin sekolah, bahkan untuk mengantarkan mereka setiap pagi hanya bisa yujin lakukan sampai garasi mobil saja

Sesekali yujin berpikir ingin sekali melanggar dan kabur hanya untuk sekedar merasakan indahnya lingkungan luar sana, tapi selalu urung karena rasa takutnya ternyata lebih besar dari pada tekad yang dia miliki

"Tuan muda ayo masuk kembali, sebentar lagi guru tuan muda akan segera datang"

"Emm"

Yujin masuk kedalam dengan lesu, dia ingin bermain juga ditanam seperti anak anak yang selalu ia lihat dalam klip video yang yujin tonton

Yujin itu bisa dibilang cukup pintar walaupun dia Hanya menjalankan sekolah dirumah tapi nilainya terbilang sangat bagus bahkan jika dia bersekolah mungkin dia akan mendapatkan juara satu dikelasnya

•••••••••

"Vin, kantin gak?"

"Gaskeun"

Setelah beberapa saat tiba disekolah dan masih terbilang cukup sepi gyuvin dan gunwook memutuskan untuk pergi ke kantin, keduanya berjalan beriringan menuju kantin, dan disepanjang perjalanan banyak sekali pasang mata menatap kagum kepada keduanya entah itu siswa maupun siswi tak sedikit juga banyak siswa yang menatap sinis kearah keduanya

"Woy!!" Suara teriakan membuat langkah Gyuvin dan gunwook terhenti lalu menoleh kebelakang mendapati Ricky disana

"Mau ngantin?"

"Iyalah!"

Biasa Gyuvin dan Ricky itu tidak akan pernah bisa akur, sekalinya akur juga pas lagi mode serius aja mereka mah

"Sewot banget sih lo anjr, gue nanya baik baik ya bangsat"

"Jaga omongan Lo ky" tolong katakan bahwa gunwook tidak sopan karena menyebut Ricky tanpa embel embel Hyung, tapi itu lah mereka sudah layaknya sahabat dekat tanpa memperdulikan umur

Tolong dicatat bahwa mereka bukanlah saudara kandung

"Iye iye, yaudah buru gue ikut ke kantin laper juga soalnya" Gyuvin hanya memutarkan bola matanya malas

"Kenapa kagak kekantin sendiri sih, beda kelas juga!"

"Heh Paul emng kenapa kalau beda kelas!! Gue juga ngajaknya ke si gunwook kali bukan ke lu!!" Tak kalah sewot Ricky menanggapi ucapan Gyuvin

[My little prince || Han yujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang