Lia termenung malam ini di kamarnya, ia shock berat melihat kejadian tadi. Yeonjun sudah memeriksa gudang nya dan Nancy sudah tidak ada disana.
Yeonjun masuk ke dalam kamar Lia. " Nancy udah gak ada di gudang." Yeonjun memberikan sebotol minuman untuk Lia yang sedari tadi terlihat melamun di kasurnya.
" Lo udah pastiin dia udah gak ada di kampus?" Tanya Lia.
" Iya udah. Gue udah cek semua ruangan yang belum terkunci, dia udah gak ada. Kayanya dia pulang setelah kita bawa bayinya."
" Yeonjun , gue gak nyangka Nancy melahirkan seorang bayi, dia masih muda."
" Lo gak tahu, dunia anak muda di luar sana tuh begitu, free seks dimana-mana. Makanya gue selalu ngingetin lo buat jangan kebablasan."
" Tapi masa sih Nancy melakukan hal kaya gitu, dia mahasiswa yang dapat beasiswa karena prestasinya. Dan gue juga gak denger rumor dia menjalin hubungan dengan siapapun."
" We never know Lia, lo jangan terlalu naif bisa gak sih. Lo tuh sangat bersosialisas, tapi hal kaya gini aja bikin lo shock."
" Iya sih, gue cuma penasaran aja, kenapa bisa dia kaya gitu."
" Duh, tangan gue masih bau amis." Yeonjun mendekatkan telapak tangannya pada hidung Lia.
" Aishh, bau."
" Gimana yah nyucinya, nempel terus."
" Kenapa bisa tangan lo banyak darah."
" Gue yang gendong bayinya saat lihat bayinya di bawah kakinya."
" Really?" Lia melotot
" Iya, udah kek anak kucing tuh bayi, tergeletak di lantai, Nancy melahirkan sendiri, gue tebak bayinya belum 9 bukan, sekitar 7 bulanan, makanya tidak tertolong." Yeonjun yang anak biologi tahu betul perkembangan janin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dih manja banget lo, ntar nyokap ngira kita ngapain."
" Tante kan lusa pulangnya, ayolah, gue gak gigit kok." Lia menarik kemeja Yeonjun sampe melar, ia seperti anak kecil.
" Iya iya, udah. Ih lo kaya anak Teka anjir. Gue bawa selimut dulu." Yeonjun ke kamarnya mereka tidur satu kasur, awalnya Yeonjun tidur di lantai, tapi Lia tetap membayangkan kejadian tadi sehingga tidak bisa tidur dan membuat Yeonjun terganggu dengan ocehannya, akhirnya Yeonjun tidur di samping Lia.
