Part 21 : Agreement

144 20 10
                                    

Vote and Comment as always yah guys!!!!

****

Yeonjun  masuk ke dalam rumahnya, ia melihat kalau ada 4 sosok remaja dengan wajah khas orang non Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun  masuk ke dalam rumahnya, ia melihat kalau ada 4 sosok remaja dengan wajah khas orang non Korea. Mereka bergaya trendy dengan mata berwarna beda-beda. Ada kalung kupu-kupu di leher mereka.

" Ada apa ini?" Tanya Yeonjun  saat masuk ke sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ada apa ini?" Tanya Yeonjun  saat masuk ke sana.

Salah satu dari mereka, seorang gadis dari Australia bernama Danielle memainkan tangannya seolah membuat kode sihir dan membuat kaki Yeonjun  sakit dan ia merasa satu kaki nya lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu dari mereka, seorang gadis dari Australia bernama Danielle memainkan tangannya seolah membuat kode sihir dan membuat kaki Yeonjun  sakit dan ia merasa satu kaki nya lemas. " Awwwww."

" Apa yang kau lakukan padanya, dia suamiku." Teriak Lia  dengan tetap menghalangi putranya yang tidur di roda bayi.

Jisoo  berbisik di samping Lia . " Mereka Devil Maker Mama, anak-anak Mama lintas negara, anak para global elit dengan kemampuan sihir mereka karena mereka lahir dari hubungan Mama dengan Iblis.

Lia  bergidik mendengarnya. " Mau apa mereka mencari bayiku?"

Ibu Yeonjun yang menjelaskan. " Untuk mereka didik menjadi seorang anak iblis sejati."

Lia  menutup matanya sambil menarik nafas. Kalau urusan dengan anaknya, ia merasa sangat berat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dangerous Sect 🔞 Yeonjun Lia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang