Ahhhh, akan kuhisap semua susumu, dan aku akan menjadi lebih Jaya! Teriak Jaya sambil menyedot air susu yang keluar dari kedua puting kemerahan itu.
Setelah mendapatkan ajian dari dukun cabul yang dia temui, Jaya sekarang bisa mendapatkan kenikmatan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Jon mengerjap beberapa kali melihat dua orang asing yang sekarang sedang asik berbagi makan siomay dalam satu mangkuk. Jon menoleh ke arah Jaya yang dengan santainya makan cilok tanpa terganggu sedikitpun.
Srrtt
Jon menyikut lengan Jaya pelan sambil memelototkan matanya, sambil membuat raut muka penuh tanya. Jaya yang memang punya otak spek rendah masih ngga bisa menangkap sinyal kebingungan ini.
Sejak kapan ada dua orang cewe gabung makan bareng Jaya?! Dua hari ditinggal ngga masuk, si Jaya udah dapet dua dayang langsung? Pikir Jon dalam hati.
....
Tangan Jaya merapa pelan punggung lebar yang sekarang sudah polos tak mengenakan sehelai benang pun.
Pak Erwin, kepala sekolah Jaya, sekali lagi masuk ke dalam Ajian yang Jaya ucapkan. Bapak seksi itu sekarang sudah duduk di pangkuan Jaya, melepaskan seragam coklat khas PNS dan juga baju dalam yang semakin sesak dari tubuhnya yang bereaksi sejak ajian diucapkan.
"Bapak makin seksi aja. " Ucap Jaya sambil tersenyum, mendongak ke atas melihat wajah Pak Erwin yang juga tersenyum melihat ke wajah Jaya di bawah.
Mereka berdua duduk di sofa dalam ruangan kepala sekolah. Jaya di bawah sedangkan Pak Erwin duduk pas di pangkuan Jaya sambil melingkarkan tangannya ke leher muridnya itu. "Makin seksi kan kamu makin suka. " Ucap Pak Erwin lalu perlahan mulai mengecup bibir Jaya dengan sensual.
