Ahhhh, akan kuhisap semua susumu, dan aku akan menjadi lebih Jaya! Teriak Jaya sambil menyedot air susu yang keluar dari kedua puting kemerahan itu.
Setelah mendapatkan ajian dari dukun cabul yang dia temui, Jaya sekarang bisa mendapatkan kenikmatan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Beberapa langkah Jaya langsung mengenali wajah yang tak asing. Dengan kaos butung memperlihatkan betapa kuat dan berototnya sang pemuda berkulit coklat itu.
Mas Agung membawa satu sak berisi kol dari dalam pasar, keluar menuju mobil bak tempat ia menaruh sak tersebut.
"Mas! " Panggil Jaya.
Agung menoleh dan mendapati Jaya sedang melambaikan tangan di seberang jalan. "Oeee Jay! " Balasnya. "Ngobrol nanti ya, mas beresin dulu ini! "
Senyuman Mas Agung membuat Jaya terkesima. Dengan peluh keringat yang mengalir di dahinya. Wajahnya mengkilat di bawah terik sinar matahari pagi. Ditambah bodynya yang aduhai membuat Jaya makin tertarik.
Sekelebat ingatan Jaya saat memainkan lubang bool Mas Agung langsung muncul. Apalagi saat semburan susu keluar dari dadanya yang montok, membuat dahaga Jaya muncul,
Nggak nggak
Jaya menggelengkan kepalanya menghilangkan ingatan itu. Dan langsung memberikan jempol dan senyumannya ke Mas Agung, yang lalu berbalik dan masuk ke dalam pasar lagi.
Jaya kembali berjalan, menyusuri pasar untuk mencari lowongan pekerjaan yang mungkin tersedia. Namun perhatian Jaya malah fokus ke koko koko yang tengah mengelap kaca satu toko elektronik di salah satu ruko di sepanjang jalan itu.
Mungkin ia taksir masih di umur 30an, dengan punggung lebar dan lengan besar berotot.
Glek
Jaya makin fokus ke bagian bokong si koko yang bulat padat berisi, bergetar getar disetiap ia mengelap kaca nya.
Anjing seksi banget
Apalagi saat koko itu balik badan dan menampilkan wajahnya yang manis, putih bersih dengan rambut tersisir rapih. Peluhnya juga membuat wajahnga mengkilap, sangat kontras dengan mas Agung yang berkulit coklat.
