Untuk apa lagi menanyakan kabar? Bila pulang bukan lagi tujuanmu.
-anonymose
...
Tak terasa waktu terus berjalan alessia kini telah tiba di rumah megah milik kakek dan neneknya, ia melangkah masuk ke dalam rumah dan melihat seisi ruangan yang sepi tanpa ada sosok kakek dan neneknya. Entah kemana dua orang paruh baya itu pergi ia pun tidak mengetahuinya.
Alessia terus berjalan menaiki tangga menuju kamar, tiba saat di kamar ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu, alessia membuka ponsel nya dan melihat beberapa pesan yang dikirimi oleh angelina.
[ANGELINA ACIMOVIC]
|alessia alex mengajak kita untuk mengerjakan tugas di cafe dekat rumahmu
pukul 7 malam ini
|ya baiklah
|aku akan meminta andrija menjemputmu
|tidak perlu, aku bisa sendiri
|kenapa, kau dan andrija sedang tidak akur?
|itu sulit di jelaskan angelina, aku akan memberitahumu kapan"
|eumm ya baiklah
____
Room chat angelina dan alessia telah berakhir, alessia langsung mengisi daya ponselnya untuk di bawa nanti. Berlalu menutup mata indahnya menuju ke alam mimpi.
...
19.00 [GMT]
Alessia terbangun dari tidurnya sh!t gadis itu melupakan janjinya akibat tertidur pulas, ia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai alessia langsung memakai pakaiannya.
"Damn! Aku terlambat lagi". Kesal alessia sambil cepat" memasang sepatu putih kasualnya, alessia langsung bergegas keluar rumah dan tak lupa pula untuk mengunci pintu rumah itu.
Ia pergi dengan di antarkan oleh supir pribadinya, kenapa tak membawa mobil sendiri? Jelas itu tidak diizinkan oleh John. Ia khawatir jika sesuatu terjadi pada cucu kesayangannya.
...
Selang beberapa menit alessia kini telah tiba di cafe yang di janjikan, ia turun dari mobil dan meminta supir untuk tidak menjemputnya dengan beralasan bahwa ia ingin berjalan kaki sambil menghirup udara di malam hari.
Alessia masuk ke dalam cafe tersebut, mata nya tengah sibuk mencari keberadaan 3 orang temannya. Namun, pandangannya teralihkan saat seorang gadis yang tak lain adalah angelina menyebut namanya.
"Alessia disini". Ucap angelina sambil melambaikan tangannya. Alessia berjalan menuju meja tersebut dan duduk di sebelah alex.
"Maaf telah menunggu lama, aku sempat tertidur tadi". Ucap alessia khawatir takut jika teman temannya marah.
"Ahh no problem alessia". Ucap alex diiringi senyumnya.
"Bisakah kita langsung memulai tugas ini? Waktu kita terbuang banyak akibat gadis ini". Ucap andrija sambil menekankan kata katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRIJA CIKIC// WILL WE BE ONE?
Short StoryCinta adalah cara ku bercerita tentang dirimu,caraku menatap kepergianmu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu. Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat sunda.Di hari aku bisa menemukannya lagi,itulah waktunya aku berhenti mencintaim...
